Sutias Buka Diklat Dasar Bagi Guru PAUD


Sutias Buka Diklat Dasar Bagi Guru PAUD

# Guru Terdidik Lahirkan Murid yang Berkualitas

Medan, (Mimbar) - Bunda Paud Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho mengharapkan agar guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dibekali ilmu dan budi pekerti karena strategis dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan handal.

Hal itu dikatakannya saat membuka Diklat Dasar Mandiri Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Anak usia dini Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini ( PTK PAUD Himpaudi) Pemprovsu, Senin (29/6) di aula Kantor Paudni Jalan Kenanga Raya Medan. 

Sutias menghimbau agar para guru PAUD dapat memanfaatkan pelatihan sebaiknya untuk meningkakan kemampuan. Karena keberadaan guru Paud sangat strategis dan menentukan penciptaan generasi mendatang yang berkualitas dan handal. "Untuk menyiapkan generasi berkualitas dan handal yang menyongsong tahun emas. Dimulai dari kualitas pengajaran pada guru maka saya harap para peserta bisa mengikuti diklat sampai selesai," jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Sutias, Diklat yang diadakan bertepatan pada bulan Ramadhan akan menjadikan pelatihan semakin bermanfaat. "Profesi guru adalah pekerjaan mulia karena tak hanya mampu mengubah seorang tapi satu kaum, maka pada Ramadhan ini saya kagum melihat para guru-guru Paud yang tetap semangat mendapatkan ilmu untuk mendidik," jelasnya.

Hadir pada diklat tersebut Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) dr Netty Harnita, Kasubdit PTK Paud Nasaruddin, Forum Paud Terpadu, peserta Diklat Mandiri PTK Paud yang merupakan guru-guru Paud.

Sutias dalam kesempatan itu menyempatkan waktu untuk memberi motivasi kepada guru-guru Paud yang hadir agar tidak lelah meningkatkan kemampuan dan keahlian mendidik. 

Pada kesempatan yang sama Ketua Himpaudi dr Netty Harnita mengatakan tema pelatihan adalah meningkatkan kompetensi pendidik paud sebagai pendidik yang profesional menuju Indonesia emas. "Sebagaimana diketahui dengan terbentuknya pendidik yang profesional akan menjadikan anak yang memiliki kepribadian yang baik," paparnya.

Dalam upaya membentuk pendidik yang profesional, maka para pendidik perlu mendapatkan pelatihan-pelatihan. Pemerintah menurutnya telah merancang tiga diklat berjenjang yang diselenggarakan bebas waktu sebanyak 192 jam pelajaran dengan deskripsi sebagai berikut sebanyak 48 jam pelajaran, diklat lanjutan dengan beban waktu 64 jam pelajaran dan diklat mahir sebanyak 80 jam pelajaran.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung