Apel Sore Sehari Jelang Ramadhan di Kantor Gubsu Hanya Diikuti 7 PNS

Apel Sore Sehari Jelang Ramadhan di Kantor Gubsu Hanya Diikuti 7 PNS

Medan, (Mimbar) - Apel sore sehari menjelang Ramadhan 1436 H di Kantor Gubsu, Rabu (17/6) hanya diikuti oleh 7 orang pegawai negeri sipil (PNS) selain anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provsu.

Tujuh orang PNS dari 2000 lebih pegawai yang berkantor di Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) tersebut tampak hanya celingukan di tengah-tengah lapangan upacara yang kosong melompong.

Bahkan di barisan yang tertera plang untuk pejabat eselon 2 benar-benar kosong karena tidak seorang pun pejabat eselon 2 di kantor Gubsu yang hadir.

Pembina apel Drs Zulkifli Taufik SH MHum, Kepala Satpol PP Provinsi Sumut kelihatan tetap berjiwa besar melaksanakan salah satu simbol disiplin aparatur ini dengan tetap memimpin upacara apel kendati hanya diikuti 7 PNS berpakaian Korpri.

Apel sore itu hanya berlangsung sekitar 5 menit dan setelah Komandan Apel memberi aba-abaa penghormatan kepada pimpinan apel, Kasatpol PP kemudian membubarkan barisan setelah sebelumnya dilaksanakan doa.

Tujuh PNS berpakaian Korpri yang mengikuti apel tersebut berada dalam dua kelompok barisan. Artinya 5 orang merupakan perwakilan dari salah satu biro, sedangkan 2 lainnya berdiri di barisan pejabat eselon 3.

Hal ini menggambarkan apel sore itu hanya diikuti barisan salah satu biro dari 8 biro yang ada di Sekretariat Pemprovsu. Sedangkan pejabat eselon 3 yang hadir hanya 2 orang selain 2 pejabat eselon 3 Pemprovsu.

Sekdaprovsu H Hasban Ritonga ketika dikonfirmasi akan meminta laporan resmi tentang kondisi ini dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) . Sementara Kepala BKD Provinsi Sumut Pandapotan Siregar ketika hendak dikormasi tidak berada di tempat.

Salah seorang PNS berpakaian Korpri yang mengikuti apel menyesalkan kondisi yang amat memprihatinkan ini. Meskipun apel adalah kegiatan rutin, namun katanya hal ini adalah cermin dari ketaatan displin aparatur PNS.


Oleh sebab itu pegawai yang tidak bersedia disebutkan namanya ini berharap agar ada perbaikan dan perhatian dari pimpinan di Pemprovsu agar penagakan disiplin tingkat dasar ini dapat dibenahi.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung