Wali Kota Sahuti Keluhahan Warga, Parit Sepanjan Jalan HM Jhoni Dikorek
Proses pengorekan parit di sepanjang Jalan HM Jhoni Medan dengan menggunakan cangkul, penggaruk, dan alat berat, Kamis (13/6).
Medan - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH kembali menyahuti keluhan warga.
Kamis (13/6), orang nomor satu di Pemko Medan itu memerintahkan Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Kota Medan mengorek parit di sepanjang Jalan HM Jhoni Medan.
Pengorekan dilakukan untuk mengatasi genangan air yang acap kali menggenangi
jalan maupun rumah warga ketika hujan deras turun.
Selain menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan penggaruk, sejumlah
alat berat juga diturunkan guna mendukung kelancaran pengorekan parit yang
tersumbat akibat masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan
sehingga sering menjadikan parit sebagai lokasi pembuangan sampah. Akibatnya
parit tersumbat sehingga tidak mampu menampung dan mengalirkan debit air hujan.
Dalam pengorekan yang dilakukan mulai sejak pagi hari itu, Dinas PU juga
dibantu personel Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Mmum (P3SU) Kecamatan
Medan Kota. Seluruh petugas langsung memasuki parit dan kemudian bahu membahu
membersihkan sampah yang menutupi permukaan parit. Perlahan-lahan sampah
diangkat, sedangkan bagian yang sulit dan tak terjangkau, pengorekannya dengan
menggunakan alat berat.
Sampah dan lumpur hasil pengorekan selanjutnya diangkut dengan menggunakan truk
untuk selanjutnya di buang ke lokasi pembuangan. Sebab, Wali kota tidak ingin
sampah dan lumpur hasil pengorekan ditumpuk di pinggir parit karena dapat masuk
kembali ketika hujan turun.
Proses pengorekan berjalan dengan lancar, tanpa kesulitan, baik petugas Dinas
PU maupun P3SU Kecamatan Medan Kota berhasil membersihkan parit dari sampah
yang ditengarai sengaja dibuang masyarakat ke dalam parit. Berkat kerja sama
yang dilakukan, parit pun bersih sehingga air lancar mengalir kembali.
Kadis PU Kota Medan Isa Ansyari menjelaskan, pengorekan yang dilakukan
ini merupakan perintah langsung Wali Kota karena mendapat laporan dari
masyarakat. Diharapkan dengan pengorekan yang dilakukan, parit tidak tersumbat
sehingga air dapat mengalir dengan baik. Dengan demikian ketika hujan deras
turun, parit dapat menampung debit air dan mengalirkannya menunju pembuangan.
“Semoga dengan pengorekan yang kita lakukan ini, keluhan warga terkait
genanangan air dapat diatasi. Bagaimana jalan maupun rumah warga tidak
digenangi air, orang paritnya tersumbat sampah selama ini. Dengan pengorekan
yang kita lakukan ini, insya Allah mampu meminimalisir terjadinya genangan air
kembali,” kata Isya.
Selanjutnya usai dilakukan pengorekan, Isya pun mengajak warga sekitar untuk
turut serta menjaga kebersihan parit dengan tidak buang sampah sembarangan,
terutama ke dalam parit. Pasalnya seingat dia, sebulan silam, parit yang
mereka korek ini telah dikorek. Namun kembali parit tersumbat akbat
kurangnya kesadaran masyarakat sehingga membuang sampah ke dalam parit.
“Apabila pengorekan yang kita lakukan ini tidak didukung penuh warga dengan
menjaga kebersihan parit, tentunya akan sia-sia. Parit akan kembali tersumbat
sehingga airnya meluap kembali. Untuk itu marilah kita bersama-sama menjaga
kebersihan parit,” harapnya. (H/KU)
Comments
Post a Comment