Gubernur Buka Tebingtinggi Agri Market ke-6, Seluruh Kabupaten/Kota Diajak Kembangkan Potensi Agraris
Gubernur
Edy Rahmayadi menyaksikan penandatanganan kerja sama pengembangan hasil agraris
antara Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor dan
Walikota Tebingtinggi Ir.H.Umae Zunaidi Hasibuan.MM mengenai pengelolaan hasil
pertanian dan pembibitan. (Photo:Mimbar/ZK).
Tebingtinggi (Mimbar) - Gubernur
Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka secara resmi Tebingtinggi Agri
Market ke-6 dan Pameran Flora Fauna (TAM PFF) di Lapangan Sri Mersing,
Tebingtinggi, Rabu (26/6) malam. Di tengah guyuran hujan, Gubernur didampingi
Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi dan rombongan juga meninjau 48 stan
pameran yang menampilkan aneka tanaman, hasil pertanian dan produk olahan hasil
pertanian Sumut.
Pada
kesempatan itu, Gubernur menyampaikan bahwa Provinsi Sumut adalah provinsi
yang agraris, yang memiliki potensi pertanian yang luar biasa. Karena itu,
seluruh kabupaten/kota diajak untuk mengembangkan potensi agraris di daerah
masing-masing.
"Kita
majukan terus Sumatera Utara yang agraris ini, kita kembangkan ini, lumbung
pangan, ketahanan pangan, kita bisa lakukan ini," kata Gubernur.
Gubernur
juga menyaksikan penandatanganan kerja sama pengembangan hasil agraris antara
Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dan Kota Tebingtinggi. Kerja sama
tersebut mengenai pengelolaan hasil pertanian dan pembibitan.
Kerja
sama tersebut, menurut Gubernur, sangat positif dan harus dilakukan
kabupaten/kota lain, guna mengembangkan potensi agraris yang ada. "Saya
melihat banyak varietas yang ada di Humbahas dapat dikembangkan oleh Kota
Tebingtinggi. Karena Kota Tebingtinggi adalah kota jasa, yang didukung letak
geografisnya, sehingga sangat mudah orang datang ke kota ini," kata Edy
Rahmayadi.
Edy
juga mengajak masyarakat Kota Tebingtinggi untuk membangun kotanya. Dengan
begitu, masyarakat Tebingtinggi juga turut serta membangun Provinsi Sumut.
"Saya percaya masyarakat Tebing Tinggi bisa membesarkan ini,"
katanya.
Walikota
Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, daerahnya memiliki lahan yang
sangat terbatas. Untuk itu, pihaknya terus melakukan inovasi dalam menyukseskan
pengembangan pertanian, perkebunan, maupun peternakan.
Salah
satunya melalui Agri Market yang digelar secara rutin. “Agri Market merupakan
salah satu upaya untuk mewujudkan visi dan misi Kota Tebingtinggi sebagai kota
jasa dan kota perdagangan,” kata Umar.
Kepala
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian
Pertanian Erizal Jamal mengatakan saat ini ada 1.417 varietas lokal yang sudah
terdaftar dari seluruh Indonesia. Untuk Sumut, sudah ada tanda daftar 56
varietas lokal. Pisang Kepok Keling, yang merupakan varietas asli Tebingtinggi,
adalah tanda daftar varietas lokal terbaru dari Sumut.
Turut
hadir Sekdaprov Sumut Sabrina, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera
Utara (Sumut) Wiwiek Sisto Widayat, Unsur Forkopimda Tebingtinggi, Sekdako
Tebingtinggi, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Serdang Bedagai
Soekirman dan undangan lainnya. (B.45).
Comments
Post a Comment