Renovasi Masjid Baiturrahman Unimed Diresmikan

Salah satu mahasiswi Unimed saat berfoto di bagian dalam Masjid Baiturrahman Unimed yang sudah direnovasi.

Medan (Mimbar) - Rektor Universitas Negeri Medan, Prof Dr Syawal Gultom, MPd meresmi­kan hasil renovasi perluasan Masjid Baiturrahman Unimed di Jalan Willem Iskandar Medan, Selasa (11/6). Pro­gram renovasi ini berasal dari dana infak dan sedekah para civitas kampus yang dihimpun hingga Rp5,4 miliar.

Gagasan perluasan masjid kebesa­ran kampus berakreditasi A ini, bermula dari tidak tertampungnya jemaah Salat Jumat di masjid tersebut. Lalu pimpinan berupaya mengajak civitas Unimed menggalang dan menyumbangkan da­na berupa infak dan sedekah setiap bulan untuk renovasi perluasan masjid.

Kepala Humas Unimed, Muham­mad Surip, MSi menjelaskan, pemba­ngunan masjid menggunakan dana sumbangan dari 831 dosen dan pegawai Unimed, serta bantuan lain dari masya­rakat terkumpul sebesar 5,4 miliar le­bih. "Perluasan masjid dilakukan sela­ma dua tahun, bangunan yang awalnya seluas 920 meter per segi setelah dire­no­vasi, luasnya menjadi 2570 meter persegi," jelasnya.

Setelah rampung, barulah rektor me­resmikan masjid itu di waktu yang ber­kah yaitu pada bulan Syawal dengan masih bernuansa lebaran. Rektor Uni­med Prof Dr H Syawal Gultom, MPd menyampaikan rasa kagum dengan perubahan Masjid Baiturrahman Uni­med yang sangat bagus seperti masjid di Timur Tengah. 

"Tugas kita selan­jutnya adalah melanjutkan pemba­ngunan yang tersisa dan memakmurkan masjid. Mari kita bersama memakmur­kan masjid yang indah ini dengan ber­bagai kegiatan kajian keislaman, agar masjid ini bermanfaat dalam mewu­judkan moto Unimed yaitu the clcha­racter building university," ujarnya.

Kini, masjid kebesaran Unimed itu terlihat besar dan begitu indah dengan berbagai ornamen serta gaya arsitektur Timur Tengah. Dilengkapi dengan ta­man dan kolam ikan hias menjadikan masjid lebih menarik dan memberikan kenyamanan pada jemaah.

Ia menyebutkan, agar masjid ini mampu menjadi pusat peradaban yang menyatukan warga kampus dalam rang­­ka memajukannya. "Mari kita jadi­kan masjid ini pusat peradaban me­nyatukan jiwa warga civitas dalam me­majukan kampus kebanggaan kita menjadi maju dan bermanfaat bagi masyarakat luas," tandasnya.

Ketua Pembangunan Renovasi Pe­luasan Masjid Baiturrahman, Dr H Wildansyah Lubis, MPd mengatakan, masjid yang dulu tidak mampu me­nampung jemaah sehingga muncul ide untuk perluasan dengan dukungan civi­tas kampus. Diharapkan hal ini menjadi ladang amal. 

"Dana sumbang­an bapak ibu sudah kami salurkan untuk pem­bangunan masjid, mudah-muda­han infak yang bapak ibu sampaikan men­jadi ladang amal di akhirat kelak. Teri­ma kasih kepada bapak ibu yang sudah berpartisipasi dalam pembangunan masjid. Masih banyak hal-hal yang kita perbaiki ke depan," pungkasnya.

Acara ini digelar dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh qariah nasional Anggraini maha­siswa FBS Unimed, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita dan juga pelepasan ikan mas koi di kolam ikan masjid yang tampak mem­perindah arsi­tektur masjid ini. (NSR)