Menpora Dukung Gagasan Gubsu Bangun Sport Centre Sumut

Menpora Imam Nahrawi dan Kadispora Sumut H Bahar Siagian SH MSi berdiskusi di VIP Room Bandara Kuala Namu Deliserdang, Rabu (5/11) tentang pemberdayaan keolahragaan di Sumut. 

Menpora Dukung Gagasan Gubsu Bangun Sport Centre Sumut
* Cabang Wushu Asian Games 2015 berpeluang digelar di Sumut

Medan (Mimbar) - Menpora Imam Nahrawi mendukung gagasan Gubernur Sumut (Gubsu) membangun Sport Centre representatif bertaraf internasional di Sumut dengan menggerakkan semua pihak terkait, mulai dari pusat hingga daerah.

"Saya dukung gagasan Pak Gubsu. Sumut sudah saatnya memiliki sport centre representatif seperti daerah lain. Jangan sampai Sumut ketinggalan," ujarnya kepada wartawan di VIP Room Bandara Kuala Namu Deliserdang, Rabu (5/11).

Menpora yang baru tiba dari Nias Barat menghadiri Pertemuan Raya Pemuda Gereja Indonesia transit di Kuala Namu untuk bertolak ke Jakarta disambut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut H Bahar Siagian SH MSi mewakili Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi.

Pada kesempatan ini Kadispora Sumut berdialog dan berdiskusi serius dengan Menpora tentang berbagai hal intinya pengembangan dan pemberdayaan kepemudaan maupun keolahragaan di Sumut. Ikut dalam rombongan anggota DPR IR Marwan Dasopang dan fungsionaris DPP PDIP Firman Jaya Daeli.

Lebih lanjut Menpora memaparkan rencana besar pengembangan keolahragaan dan masa depan pemuda dalam upaya revolusi mental berkarakter sportivitas, disiplin, kerjasama dan 'fair play', harus didukung secara bersamaan oleh pusat dan daerah, terutama dalam penyiapan sarana dan prasarana.

"Oleh sebab itu gagasan Gubsu untuk hadirnya sport centre reprensentatif lengkap dengan antara lain stadion, vanues, wisma atlet dan lainnya merupakan program bernas yang harus kita dukung," ujarnya.

Ditanya lngkah-langkah "gerak cepat" yng perlu ditindaklanjuti menyhuti gagasan sport centre pada lahan di atas 200 hektar di areal eks HGU PTPN misalnya, Menpora prinsipnya siap membahasnya lebih lebih lanjut dengan pihak-pihak berkompeten di pusat.

"Harus dong ada sport centre canggih. Bandaranya saja di Sumut sudah sangat megah dan tercanggih di luar Pulau Jawa. Artinya, dengan Kuala Namu semegah ini, harus ada dong sarana prasarana olahraga yang setara," ujarnya.

Menpora juga memberi sinyal agar daerah mengajak pihak swasta mengembangkan keolahragaan mulai dari sarana dan prasarana hingga pengelolaannya. 

"Daerah harus siap. Artinya, suatu waktu nanti di pusat akan terjadi keterbatasan sarana dan prasarana keolahragaan sehingga mau tidak mau pusat akan lari ke daerah. Dalam hal ini Sumut punya potensi besar," ujarnya.

Menpora memaparkan revolusi olahraga yang digerakkannya bukan sekedar hanya mengejar prestasi melainkan untuk membentuk karakter bangsa yang kembali kepada mental olahraga yakni disiplin, kerja keras, sportivitas, kebersamaan, 'fair play' dan saling menghargai prestasi.

Menyongsong pelaksanaan Asian Games ke-15 dengan Indonesia selaku tuan rumah, Menpora menyatakan akan membicarakan kepada pihak terkait agar Sumut menjadi salah satu tuan rumah cabang olahraga Wushu, sebagaimana Sumsel, Jabar dan Riau dengan cabang olahraga lainnya.

Kadispora Sumut H Bahar Siagian SH MSi menyatakan gembira atas dukungan Menpora dan berharap rencana besar ini dapat terwujud dalam waktu dekat sehingga memotivasi para atit Sumut untuk lebih meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.

"Dengan adanya sport centre saya yakin atlit Sumut akan lebih giat mengejar prestasi demi mengharumkan nama baik Sumut di tingkat nasional dan internasional sesuai dengan moto Sumatera Utara Bangkit, Raih Prestasi, Yes," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat