Wagubsu Apresiasi Astra dan Yamaha Peduli Pendidikan
Wagubsu Apresiasi Astra dan Yamaha Peduli Pendidikan
Medan (Mimbar) - Wagubsu
Ir. H. T.
Erry Nuradi, M.Si menyaksikan penandatanganan MoU antara perguruan
Asy-Syafi'iyah Internasional dengan dengan PT. Astra Internasional Tbk
dan PT.
Yamaha Alfa Scorpii di bidang pendidikan. Wagubsu berharap kerjasama
yang membuktikan kepedulian Astra dan Yamaha di bidang pendidikan
seperti ini juga bisa diterapkan ke kab/kota lain di Sumatera Utara.
Bentuk
kerjasama ini menurut Wagubsu merupakan upaya yang baik untuk meningkatkan
wawasan dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mandiri dan
berkualitas, hal ini juga mendukung program pemprovsu.
"Kami (Gubsu dan
Wagubsu) punya cita-cita untuk mencetak atau melahirkan wirausahawan baru lima
tahun kedepan," ujar tengku Erry pada acara Penandatanganan Prasasti
Pembangunan Workshop SMK dan MoU Perguruan Asy-Syafi'iyah Internasional Medan
dengan PT. Astra Internasional Tbk dan Yamaha Alfa Scorpii, Rabu (23/4) di Perguruan
Asy-Syafi'iyah Internasional Medan.
Pada kesempatan itu Wagubsu juga berpesan bahwa suatu bangsa bisa maju dengan beberapa syarat yang diantaranya dengan menanamkan jiwa nasionalis, meningkatkan ilmu pengetahuan, menanamkan sikap disiplin dan keimanan. "Dengan hal tersebut diatas perguruan ini berkembang dan akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing dan berakhlak," ujar Erry pada acara yang dihadiri yang mewakili konjen Jepang Tuan Suzuki, Ketua MUI Sumut, Ketua MUI Medan, Dir Bimas Poldasu Kombes (Pol) Heri Subian Sauri, S.H, M.H, M.Si, mewakili Plt Walikota Medan Kadis Pendidikan Marusutan dan undangan lainnya.
Wagubsu pada acara tersebut bangga dengan perguruan Asy-Syafi'iyah yang usianya kurang dari 4 tahun ini sudah terlihat kemajuannya dan tidak ketinggalan dengan perguruan-perguruan yang lainnya.
Pada kesempatan itu Wagubsu juga berpesan bahwa suatu bangsa bisa maju dengan beberapa syarat yang diantaranya dengan menanamkan jiwa nasionalis, meningkatkan ilmu pengetahuan, menanamkan sikap disiplin dan keimanan. "Dengan hal tersebut diatas perguruan ini berkembang dan akan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing dan berakhlak," ujar Erry pada acara yang dihadiri yang mewakili konjen Jepang Tuan Suzuki, Ketua MUI Sumut, Ketua MUI Medan, Dir Bimas Poldasu Kombes (Pol) Heri Subian Sauri, S.H, M.H, M.Si, mewakili Plt Walikota Medan Kadis Pendidikan Marusutan dan undangan lainnya.
Wagubsu pada acara tersebut bangga dengan perguruan Asy-Syafi'iyah yang usianya kurang dari 4 tahun ini sudah terlihat kemajuannya dan tidak ketinggalan dengan perguruan-perguruan yang lainnya.
Ketua Yayasan Perguruan Asy-Syafi'iyah
Internasional Medan H. M. Syafii, M.Si mengatakan bahwa perguruan Asy-Asafi'iyah
pada 14 Juli 2014 ini baru berusia 4 Tahun. Perguruan ini lanjutnya baru-baru
ini menamatkan siswa-siswi untuk SMP maupun SMK. "Tahun yang lalu siswa-siswi
dari perguruan ini lulus 100 persen dari tingkat SMK dan tingkat SMA masuk
perguruan tinggi negeri di Sumut maupun di Jawa kurang lebih 35 persen,"
kata M Syafii yang juga pernah menjabat sebagai kepala Biro Keuangan
Setdaprovsu.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) kata Syafii untuk
tahun 2014 ini pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan telah memberi ijin kepada
perguruan Asy-Syafi'iah Internasional untuk melaksanakan UN untuk pertama
kalinya yang pada tahun sebelumnya menumpang untuk pelaksanaan UN di sekolah
negeri di Kota Medan. "Perguruan ini mendapat sertifikasi nilai A,"
jelas Syafii.
Perguruan ini jelas Syafii setiap tahun
melaksanakan pertukaran pelajar dengan pemerintah Malaysia. Telah tiga tahun
pertukaran pelajar dan studi banding ini berlangsung dengan pemerintah Malaysia
baik tingkat SD, SMP dan SMK yang bertujuan untuk menambah wawasan. "
Penandatanganan MoU perguruan dengan Astra
Internasional Tbk dan PT. Yamaha Scorpii bertujuan agar siswa-siswi SMK ini bisa
praktek kerja di Astra dan Yamaha dan saat ini siswa-siswi dari perguruan ini
praktek kerja di Astra dan Yamaha. Sebulan belajar teori dan sebulan
praktek kerja di workshop Astra dan Yamaha.
Perguruan Asy-Syafi'iyah
Internasional juga akan membangun bengkel (workshop)yang standardnya sama dengan
standar bengkel Astra dan Yamaha.Pembangunan akan melibatkan konsultan pembangunan
bengkel yang akan dibangun ini dari Astra dan Yamaha.
Koordinator Service Wilayah
Sumatera PT. Astra Internasional Tbk Suparman mengatakan bahwa pihaknya telah
melakukan kerja sama (link and match) dengan sekolah Menengah kejuruan di
wilayah Sumatera Utara yaitu dengan melakukan Program Pembinaan dengan sekolah
bertaraf internasional yang dikontrol Pemprovsu seperti Program Sub T-TEP &
T-TEP di SMK Swasta Tunas Pelita Binjai, Program Astra dengan SMKN-1 PErcut
Sei-Tuan dan beberapa sekolah yang akan terus dikembangkan untuk program
pembinaan seperti yang akan dilakukan dengan Perguruan Asy-Syafi'iyah
Internasional.
Kerjasama ini menurutnya untuk mengantisipasi
perkembangan teknologi khususnya dunia otomotif yang bertumbuh pesat yang
menuntut SDM yang berkualitas."Guru dan para siswa harus mampu dan wajib
mengikuti perkembangan tekonlogi otomotif dengan selalu membangun hubungan baik
dengan dunia industri agar dapat
mengupdate skill dan knowledge," katanya.
Diharapkannya agar langkah positif Astra dapat
disambut baik oleh dunia pendidikan dan pemerintah dalam pembekalan dan
persiapan sumber daya manusia sehingga sasaran untuk terwujudnya SDM yang
berkualitas dapat menjawab tantangan bisnis otomotif khusunya di Sumatera
Utara. "Semoga dengan kerjasama ini Perguruan Asy-syafi'iyah Internasional
Medan ini akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa,"
harapnya.
Koordinator Service Wilayah Sumatera Utara, Aceh
dan Riau Zainal Arifin PT. Yamaha Alfa Scorpii mengatakan bahwa PT Yamaha Alfa
Scorpii salah satu main dealer Sepeda Motor Yamaha wilayah Sumut, Aceh dan Riau
telah melakukan kerjasama dengan dunia pendidikan. Kerjasama itu bahwa pihaknya
telah memberikan donasi kepada 11 SMK di Banda Aceh dan 23 SMK yang ada di
wilayah Riau daratan dan kepulauan. Hal ini dilakukan menurut Zainal Arifin
mengingat perubahan teknologi selalu berkembang. "Kita tidak mau anak
bangsa ini ketinggalan teknologi," ujarnya.
Bentuk kerjasama jelasnya, pihaknya juga membuat
kelas yamaha di sekolah-sekolah seperti yang telah dilakukan kerjasama dengan
pihak SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan juga akan dilakukan dengan SMK Perguruan
Asy-Syafi'iyah Internasional. Untuk itu lanjutnya dengan adanya kelas yamaha
ini akan melahirkan SDM yang siap pakai untuk bisa didistribusikan ke
jaringan-jaringan Yamaha. "Kami siap mendukung program pemerintah dengan memperkerjakan
anak-anak yang telah lulus dari SMK untuk memperkecil angka pengangguran,"
ucapnya.(#)
Comments
Post a Comment