Dokter Gigi Harus Mau Tugas Ke Seluruh Sumut
Dokter Gigi Harus Mau Tugas ke Seluruh Sumut
# Wagubsu Buka Seminar Nasional SDME 2014 di Medan
Medan (Mimbar) - Wagubsu Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si membuka Seminar Nasional Sumut Dental Meeting & Exhibition (SDME) 2014 di MICC, Medan, Jumat (25/4. Wagubsu pada kesempatan itu berharap dokter gigi bisa merata tugasnya hingga ke seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Menurut Tengku Erry, penyebaran dokter gigi merupakan salah satu masalah krusial yang dialami di Sumatera Utara. Karena menurut informasi yang diperolehnya, 60 persen dokter gigi di Sumatera Utara justru bertugas di Kota Medan. Sementara di daerah-daerah hanya 40 persennya saja, itu pun tidak tersebar merata.
"Kepada Dokter Gigi saya harap mau ditugaskan dan bertugas di seluruh Sumatera Utara. Isilah kekosongan di daerah-daerah terpencil di Sumatera Utara, karena ini merupakan tugas pengabdian kepada masyarakat," ujar Wagubsu.
Pemprovsu melalui kebijakan bidang kesehatan yang tertuang dalam undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan telah melakukan upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut untuk masyarakat. Tujuannya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan dan pengobatan penyakit gigi dan mulut, peningkatan kualitas kompotensi dokter gigi dan pemulihan kesehatan gigi yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan serta dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan gigi perorangan, masyarakat dan usaha kesehatan gigi di sekolah.
Hal ini dikatakan Tengku Erry karena menurutnya masalah kesehatan gigi merupakan bagian dari masalah kesehatan masyarakat. Juga menurutnya sesuai dengan hasil laporan survei nasional bahwa 85 persen masyarakat Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi.
Di Sumut, 62,1 persen penduduknya mengalami kerusakan gigi dengan rata-rata 5 gigi setiap orang. Masih 23 persen yang menyadari tentang kesehatan gigi dan hanya 40 persen penduduk mendapat perawatan atau pengobatan dari tenaga profesional.
Padahal perkembangan ilmu kedokteran gigi di Sumut sangat baik. Ini bisa dilihat dengan adanya dua fakultas kedokteran gigi di universitas yang ada di Sumatera Utara seperti Fakultas Kedokteran Gigi di USU dan Kedokteran Gigi di Universitas Prima Indonesia. Belum lagi ada 4 program pendidikan dokter gigi spesialis dan 1.590 orang dokter gigi yang tersebar di Sumatera Utara.
Wagubsu berharap lewat kegiatan SDME 2014, dokter gigi di Sumut bisa memperoleh ilmu yang baru dan tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi terutama dibidang ilmu kedokteran gigi.
SDME turut dihadiri Dekan Fakultas Kedokteran Gigi USU, Konjen Malaysia, Ketua Pengwil IDI Sumut para pembicara baik dari luar dan dalam negeri beserta para peserta dan undangan lainnya.
Ketua Pengwil PDGI Sumatera drg. H. Syaiful Anwar Nasution mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana berkumpulnya anggota PDGI dengan melibatan seluruh komponen PDGI yang dilandasi oleh semangat tingkatkan organisasi dan manfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat dalam arti yang sseluas-luasnya.
Seminar yang berlangsung dua hari ini yakni tanggal
25-26 April 2014 ini kata Syaiful bertujuan sebagai forum konsolidasi anggota
cabang yang berbakti pada komunikasi dan koordinasi yang efektif dan fokus
dalam membahas pokok-pokok masalah trend ilmiah yang telah diprioritaskan untuk
dibahas dalam forum ilmiah seperti ini.
Saat ini menurutnya dirasakan kurangnya tingkat
kepercayaan publik. untuk itu profesi perlu meningkatkan image, mengubah
perilaku menjadi lebih profesional transparan dan etis dalam melayani kepuasan
pasien.
Selain seminar lanjutnya pada acara ini juga ada akan
dipamerkan peranan teknologi informasi dalam pelayanan medis khususnya
pelayanan medis kedokteran gigi selama dua hari. Kepada dokter gigi akan
diperkenalkan tentang program pemyimpanan data pasien yang dapat diakses secara
online. Hal tersebut akan membantu untuk dokter dan tenaga medis lainnya untuk
merawat dan memantau perkembangan kesehatan pasien walaupun tenaga medisnya
berada di tempat lain. "Sudah saatnya para medis berkolaburasi dengan
teknologi informasi yang sudah lama dipergunakan di negara lain," ujar
Syaiful Anwar.
Disampaikannya bahwa pada bulan mei 2014 yang akan
datang direncanakan tanggal 28-31 Mei 2014 seluruh PDGI se-Indonesia akan mengadakan kongres
PDGI ke-25 di Pontianak Kalimantan Barat. Delegasi dari Sumut katanya akan mengusulkan untuk
kongres PDGI berikutnya Sumatera Utara menjadi tuan rumah. "Mohon dukungan
Gubsu dan Wagubsu untuk kegiatan ini," ucap Syaiful pada seminar yang
dihadiri lebih kurang 400 peserta tersebut.(#)
Comments
Post a Comment