PPP Sumut Rekomendasikan Islah
PPP Sumut Rekomendasikan Islah
Medan (Mimbar) - Hasil dari Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara tadi malam (22/4) memutuskan agar konflik internal yang terjadi di tubuh partai ini disepakati untuk dilakukan islah.
Demikian disampaikan Sekretaris DPW Sumut Yulizar Parlagutan Lubis usai melakukan Mukerwil DPW PPP Sumut di Hotel Madani Medan, Selasa (22/4) malam.
PPP Sumatera Utara menggelar Mukerwil ini menurut Ketua DPW PPP Sumut Fadly Nurzal sengaja dipercepat mengingat terjadinya kisruh yang terjadi internal partai akibat keputusan mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang dideklarasikan Ketum PPP Suryadharma Ali.
“Konflik internal PPP, hasil rekomendasi dari Mukerwil yang kita lakukan adalah islah,” kata Yulizar. Dengan adanya perdamaian itu maka diharapkan semua permasalahan yang terjadi di tubuh partai berlambang Ka’bah itu akan dianggap tidak ada.
“Kalau islah itu kita setujui, kita anggap tidak ada lah. Baik itu masalah pemecatan sampai pencapresan,” katanya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Ketua Umum PPP Surya Dharma Ali sudah menentukan sikap PPP untuk mendukung Prabowo sebagai Capres.
Padahal dalam Mukernas yang lalu, PPP sama sekali tidak ada merekomendasikan Prabowo sebagai Capres. Inilah yang kemudian ditentang oleh internal partai yang kemudian berujung pada pemecatan beberapa kader PPP.
Mukernas itu PPP mengamanatkan tujuh nama capres yang finalisasinya dilakukan setelah pemilu legislatif lewat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP.
Namun, semua itu tidak dipatuhi SDA karena lewat mekanisme yang keliru. Diantara nama tersebut adalah SDA, Jokowi, Jusuf Kalla, Jimly Asshiddiqi, Din Syamsuddin, Isran Noor, dan Khofifah Indarwati.
Comments
Post a Comment