Konsolidasi Demokrasi Pasca Pemilu
Konsolidasi Demokrasi Pasca Pemilu
Pemilu legislatif 9 April 2014
telah berlalu. Namun bukan berartio proses demokrasi sudah final. Masih banyak
lagi tahapan yang akan dilalui. Kita bersyukur pemilu lalu aman dan kondusif
secara umum. Namun jangan lengah apalagi berpuas diri. Masih banyak tantangan
ke depan.
Oleh sebab itu kini perlu
evaluasi. Ini bukan sekedar pemaparan informasi berupa hasil pemilu 2014 tetapi
juga berbagai dampaknya terhadap kehidupan politik kita ke depan. Selain itu juga merupakan
momentum bagi kita untuk mengevaluasi seberapa besar kualitas demokrasi yang
kita jalankan selama ini. Bila kita cermati kondisi kekinian, bahwa demokrasi
di Indonesia terus berjalan ke arah penyempurnaan, yang ditandai dengan telah
suksesnya pelaksanaan pemilu 2014 yang kita laksanakan beberapa waktu lalu.
Seperti yang kita saksikan
bersama bahwa Pemilu Legislatif di Sumut berjalan dengan lancar meski ada di
beberapa lokasi seperti di Nias Selatan akan dilaksanakan Pemungutan Suara
Ulang yang kita tunggu keputusan KPU Pusat. Saat ini KPU sampai dengan besok
sedang melakukan rekapitulasi perhitungan suara. Mudah-mudahan semua tahapan
Pemilu Legislatif hingga penetapan dan pelantikan Anggota Legislator ini dapat
berjalan lancar.
Dari penyelenggara pemilu paling
tidak ada beberaoa catatan yang perlu digarisbawahi dengan tinta tebal. Pemilu
berjalan dengan aman, lancar dan kondusif meski secara nasional dalam kacamata
pusat, Sumatera Utara masuk kategori Rawan Keamanan. Partisispasi masyarakat meningkat
dibanding Pilkada Gubernur dan masyarakat ikut mendukung terciptanya suasana
yang kondusif, Meski begitu masih ditemukannya
beberapa kelemahan teknis dalam penyelenggaraan ditingkat KPPS dan PPS maupun
adanya penyelenggaraan dan dugaan praktik Money
Politics.
Untuk hal ini ke depan kita
berharap ada perbaikan sistem dan persiapan penyelenggara yang lebih
profesional serta berkaitan dengan penyimpangan yang merusak Tatanan Demokrasi
patut ditegakkan hukum secara konsekuen.
Syukur Alhamdulillah, Pemilu
telah usai, kita berharap wakil rakyat dapat fokus pada tugas dan fungsinya dan
kita dapat bersama-sama membangun Konsolidasi Demokrasi untuk kepentingan
bersama yakni mengembangkan daya saing menuju masyarakat Sumut yang sejahtera. Ini juga merupakan misi partai
politik maupun misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Konsolidasi Demokrasi
ini penting agar terbangun harmonisasi dan suasana yang kondusif untuk kita
fokus bekerja menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menjaga dan
mengelola Sumut secara kompak tanpa diskriminatif.
Perlu terus dibangun komunikasi
dan dialog produkstif berbagai elemen strategis terutama dialog ke kampus dan
masyarakat intelektual dan dijadikan program berseri dan didokumentasikan dalam
bentuk buku. Melalui kegiatan Seri Dialog
Demokrasi Membangun Konsolidasi Demokrasi dan Harmonisasi di Sumut Pasca Pemilu
Legislatif dan Pilpres, diharapkan Kualitas Indeks Demokrasi di Sumut akan
lebih baik lagi dan hasil sebuah Proses Demokrasi ini lebih bermakna untuk
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Evaluasi dan dialog itu akan memberikan gambaran tentang Hasil Pemilu 2014 dan dampaknya bagi masyarakat Sumatera Utara. Kita semua menginginkan bahwa siapapun yang memenangkan Pemilu ini pada akhirnya rakyatlah yang harus diutamakan. (*)
Comments
Post a Comment