Angka Prevalensi Penyalahgunaan Narkotika Sumut Capai 436.356 Jiwa


Pembentukan Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN) Badan Kesbangpol Sumut di Aek Kanopan Labuhan Batu Utara, Sabtu (13/7) berjalan lancar.


Labura - Angka prevalensi penyalahgunaan narkotika dan prekusor narkotika di Sumut sudah mencapai 436.356 jiwa atau 3,06 persen dari jumlah penduduk provinsi ini. Jumlah tersebut cenderung meningkat sehingga perlu penanganan pencegahan simultan.

Hal itu dikemukakan Dr Zulkarnain Nasution, Ketua Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumut (Pimansu) dalam Sosialiasi dan Pembentukan Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN) Badan Kesbangpol Sumut di Aek Kanopan Labuhan Batu Utara, Sabtu (13/7).

Dikemukakan Zul, angka prevalensi itu sudah harus menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda Sumut ke depan. Apalagi jika dilihat secara nasional, prevalensi penyalahgunaan narkotika dan prekusor narkotika itu di urutan ke-2 tingat nasional.

Hal ini lanjutnya menjadikan peran seluruh pemerintah daerah Sumut termasuk kabupaten dan kota tidak bisa tinggal diam dan menyerahkan permasalahan tersebut kepada aparat penegak hukum dan Badan Nasional Narkotika (BNN) saja. 

"Diperlukan penanganan dan komitmen sungguh-sungguh dari seluruh pemerintah daerah se-Sumut dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika secara efektif dan tersistem baik," ujarnya pada acara yang berlangsung sejak 12 Juli 2019 tersebut.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumut Anthony Siahaan diwakili Kabid Ketahanan Ekososbud dan Ormas Kesbangpol Provsu Malentina Ginting mengemukakan kegiatan ini guna menyebarluaskan informasi dan metode pencegahan berbasis masyarakat atas bahaya dan akibat penyalahgunaan Narkotika khususnua di Kabupaten Labura.

"Dalam momentum ini sekaligus kita membentuk Satuan Tugas P4GN dari utusan komponen masyarakat di Kabupaten Labura," ujarnya seraya memaparkan peserta Kelompok Sasaran yang hadir sekitar 100 orang yaitu dari unsur aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Labura, Kepala Desa dan Lurah, perwakilan kelompok perempuan.

Sedangkan Pembentukan Satgas P4GN berjumlah 100 orang yaitu unsur Perwakilan dari Desa dan Kelurahan, Keterwakilan Ormas dan Kelompok Pemuda.

Kaban Kesbangpol Labura menyatakan apresiasi dan terima kasih atas penunjukan Kabupaten Labura sebagai tuan rumah dan kelompok sasaran sosialisasi dan pembentukan Satgas P4GN.

Selain Dr Zulkarnain Nasution tampil narasumber juga Kaban Kesbangpol Labura tentang Darurat Narkoba, Dra Seriwati Bukit MSi (Widiasuara BDK Medan dan Relawan Pimansu) tentang Peran Keluarga dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba. 

Pada kegiatan ini juga terungkap orang tua adalah orang yang pertama sekali bertanggung jawab terhadap perkembangan anak, secara afektif, kognitif dan psikomotorik.

Sementara itu Pecandu narkoba bukan aib di keluarga tapi orang sakit yang harus diselamatkan. Dalam hal ini Pemkab Labura siap mendukung dan besinergi dengan Pemprovsu dan akan memfasilitasi setiap upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, dari sisi regulasi, perencanaan dan penganggaran.

Juga terungkap bahwa Sumut sudah memiliki perda pencegahan narkoba yang dengan Perda ini di Sumut memilliki dasar hukum lebih kuat bagi semua pihak dalam upaya cegah tangkal narkoba. Sebab berdasarkan Permendagri Nomor 21 tahun 2013 Gubernur, Bupati, dan Walikota diamanahkan melaksanakan tugas fasilitasi dengan menyusun Peraturan Daerah (Perda) mengenai narkotika. 

Perda tersebut memuat sekurang-kurangnya hal-hal berkaitan dengan antisipasi dini, pencegahan, penanganan, rehabilitasi, pendanaan, dan partisipasi masyarakat termasuk kalangan aparatur negara secara konkrit.

Beberapa poin strategis yakni upaya pencegahan narkoba berbasis keluarga, pendidikan secara terpadu melalui rumah ibadah dan lainnya, mengintegrasikan cegah narkoba dalam materi mata pelajaran tertentu, siswa terjerat narkoba tidak boleh dipecat melainkan dididik, dibina dan direhabilitasi.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung