Presiden Obama Menegaskan Nilai-Nilai Amerika dan Menolak Diskriminasi
SIARAN PERS
Selasa, 8 Desember 2015
Presiden Obama Menegaskan Nilai-Nilai Amerika
dan Menolak Diskriminasi
Jakarta, (Mimbar) - Kejadian-kejadian dalam beberapa minggu terakhir
ini, di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, telah melahirkan diskusi penting
mengenai keamanan, terorisme, kemasyarakatan, dan agama. Dalam pidato televisi
pada tanggal 6 Desember, Presiden Obama menegaskan bahwa Amerika Serikat akan
berusaha untuk meminta komunitas Muslim sebagai mitra bekerjasama untuk
memerangi ISIS, intoleransi dan diskriminasi. Obama mengatakan bahwa “ancaman
terorisme adalah nyata, tapi kita akan mengatasinya. Kita akan menghancurkan ISIS
dan organisasi lain yang mencoba membahayakan kita. Kesuksesan kita tidak
bergantung pada perdebatan, atau meninggalkan nilai-nilai, atau menyerah pada
ketakutan. Itulah yang kelompok ISIS harapkan. Sebaliknya, kita akan menang
dengan menjadi kuat dan cerdas, tangguh dan tak kenal lelah dan dengan
memanfaatkan setiap aspek kekuatan Amerika yang ada.”
Obama juga mengatakan bahwa “kita tidak bisa
berbalik melawan satu sama lain dengan membiarkan pertentangan ini menjadi
perang antara Amerika dan Islam. Hal itu pula yang diharapkan oleh kelompok
ISIS. ISIS bukanlah Islam. Mereka adalah preman dan pembunuh, bagian dari
kegilaan dan kematian, dan mereka hanyalah bagian kecil dari lebih dari satu
miliar umat Islam di seluruh dunia – termasuk jutaan patriotik Muslim di
Amerika yang menolak ideologi kebencian yang diusung oleh ISIS. Selain itu,
sebagian besar korban para teroris di seluruh dunia adalah umat Muslim. Jika
kita ingin berhasil mengalahkan terorisme kita perlu mengajak komunitas Muslim
untuk menjadi mitra kuat kita, bukan menjauhkan diri dari mereka melalui
kecurigaan dan kebencian.
Selain itu, dalam sebuah
wawancara televisi pada 6 Desember di Washington DC, Wakil Penasihat Keamanan
Nasional, Ben Rhodes menekankan bahwa penghormatan terhadap agama lain dan
toleransi tercantum dalam Konstitusi kita dan kita tidak akan membiarkan
perjuangan ini terpasung dalam perang antara Dunia Barat dan Islam. Menanggapi
komentar mengenai Kaum Muslim yang dilontarkan oleh beberapa tokoh politik di
Amerika Serikat, Rhodes menyatakan bahwa “pernyataan yang bersifat demikian itu
sama sekali bertentangan dengan nilai-nilai kami sebagai warga Amerika.
Deklarasi Hak-Hak (Bill of Rights) kita menghormati
kebebasan beragama. Kaum Muslim Amerika telah memberikan sumbangsih yang besar
bagi negara kita.” Rhodes juga menyatakan bahwa “menjadi tanggung jawab kami
menolak ujian mengenai agama untuk menentukan siapa yang dapat kita terima atau
tidak di negara ini. Kita bertanggung jawab untuk menolak usulan agar
kaum Muslim Amerika diperlakukan secara berbeda. Jika kita menerima usulan
tersebut berarti kita kalah. Perpecahan dan pengkhianatan terhadap nilai-nilai
kita itulah yang menjadi keuntungan bagi kelompok-kelompok seperti ISIS.”
Teks lengkap pidato Presiden Obama dapat dilihat
melalui tautan di bawah ini:
# # #
Tel: (62-21) 3435-9566; Fax: (62-21) 381-0243;
Jl. Medan Merdeka Selatan 4, Jakarta 10110, Indonesia.
For more information, please visit our website
at http://jakarta.usembassy.gov
and follow us at http://twitter.com/usembassyjkt.
Comments
Post a Comment