Plt Gubsu : Nilai Kepahlawanan tidak Pernah Lekang di Makan Zaman
Dinas Kominfo Sumut menggelar Diskusi Panel di Aula Harungguan Djabanten Damanik Kabupaten Simalungun Dalam Rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015. |
Plt Gubsu : Nilai Kepahlawanan tidak Pernah
Lekang di Makan Zaman
Medan, (Mimbar) - Plt Gubsu HT Erry Nuradi mengemukakan nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang di makan zaman karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi.
Hal itu dikemukakan Plt Gubsu dalam sambutan tertulis dibacakan Kabid SKDI Dinas Kominfo Sumut Hj Afini SE mewakili Kadis Kominfo Sumut Drs H Jumsadi Damanik MHum dalam Diskusi Panel di Aula Harungguan Djabanten Damanik Kabupaten Simalungun.
Diskusi Panel tersebut Dalam Rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015 yang digelar Dinas Kominfo Sumut pada Selasa 1 Desember 2015 dihadiri pejabat Simalungun, para Kepala SKPD, para Tokoh Adat, Tokoh Agama, Organisasi Kepemudaan dan lainnya.
Kadis Kominfo Sumut dalam laporan tertulis dibacakan Kasi Komsos Kominfo Sumut Dra Efi Zarnita MSi mengemukakan kegiatan bertema Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku ini bertujuan mengembangkan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial dalam cipta, rasa dan karsa kehidupan berbangsa dan bernegara serta memantapkan kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia.
Lebih lanjut Plt Gubsu mengemukakan pada dasarnya mengenang para pahlawan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dan bekerja dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa.
Selain itu juga, sebagai momentum dalam rangka menumbuhkembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial.
Kemerdekaan yang kita raih dan rasakan hingga saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri baik jiwa, raga maupun harta. Dengan didorong semangat cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya kepada kemampuan diri sendiri, rakyat dan para pejuang bahu membahu mengusir penjajah dari bumi pertiwi yang kita cintai ini.
Perjuangan yang telah dilakukan para pejuang kusuma bangsa tersebut hendaknya tetap dikenang sepanjang masa, hal ini sejalan dengan ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita bahwa Hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar, katanya.
Dikatakan saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi tantangan persatuan, keutuhan, produktifitas bangsa. Mulai dari terjadinya konflik intoleransi antar umat beragama, berkembangnya faham radikalisme, tawuran antar kampong maupun antar pelajar, maraknya penyalahgunaan narkoba, kekerasan terhadap anak dan perempuan dan sebagainya.
Keadaan ini jauh dari apa yang dicita-citakan dan diperjuangkan oleh para pendiri bangsa yang telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kita semua.
Karena itu, melalui kegiatan diskusi panel ini diharapkan peran serta masyarakat, khususnya generasi muda di Kabupaten Simalungun agar semangat kepahlawanan menjadi sumber motivasi untuk memajukan Indonesia, terutama Sumatera Utara dari seluruh aspek kehidupan di waktu kini dan mendatang.
Comments
Post a Comment