“Market Sounding of Indonesia’s Railway Infrastructure Projects Ready-to-Offer”
Paparan Konsul A.S. untuk Sumatera pada Kegiatan
Kementerian Transportasi dan BKPM
“Market Sounding of Indonesia’s Railway Infrastructure
Projects
Ready-to-Offer”
|
Konsul Amerika Serikat untuk
Sumatera Y. Robert Ewing menyampaikan paparannya pada acara “Market Sounding of
Indonesia’s Railway Infrastructure Projects Ready-to-Offer” yang diadakan oleh
BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Kementerian Transportasi RI.
Kegiatan ini diadakan hari ini, 2 Desember 2015 di Palembang.
Ibu dan Bapak yang terhormat, saya
senang dapat berada di sini, dan Amerika Serikat senang bekerjasama dengan
Presiden Widodo dalam mendukung cita-cita infrastruktur Indonesia.
Mari menentukan latar belakang
strategisnya: Mengapa Indonesia dianggap penting oleh Amerika Serikat?
Indonesia adalah negara demokrasi dengan
mayoritas penduduk Muslim; Indonesia adalah negara anggota G-20 dengan tingkat
ekonomi hampir satu triliun dolar AS dimana pasarnya kian menjadi penting bagi
Amerika. Indonesia adalah negara terbesar dan terpenting di ASEAN; dan
merupakan satu negara yang memegang peran penting dalam isu global misalnya
mencegah kekerasan ekstrim; menangani perubahan iklim; mengatasi migrasi dan
meningkatkan kemampuan pemeliharaan perdamaian global.
Presiden Jokowi memprioritaskan
pembukaan ekonomi Indonesia dan peningkatan iklim bisnis Indonesia untuk
menarik investor asing ke Indonesia, yang dapat membiayai program pengembangan
infrastruktur Indonesia.
Para pebisnis A.S. memuji Presiden
Jokowi atas paket-paket reformasi yang diterapkan oleh beliau dan tim ekonomi
kepresidenan dan mendorong berlanjutnya kemajuan.
Untuk menandai kemajuan dan potensi dari
kerjasama ini, kedua Presiden memutuskan untuk meningkatkan kerjasama antar
kedua negara menjadi sebuah kerjasama strategis. Presiden Obama menekankan
kekuatan dari hubungan bilateral dari dua negara demokrasi terbesar di dunia.
Tujuan kami adalah tujuan BKPM di
Sumatera, yaitu untuk meningkatkan investasi, seperti yang disoroti pagi ini
oleh Wakil Kepala BKPM, Bapak Hutapea.
Sumatera, dengan penduduk
sejumlah 55 juta jiwa dan kontribusi pertanian dan industri yang besar terhadap
perekonomian Indonesia, merupakan perhatian utama dari kerjasama ini. Dari sisi
ekonomi dan bisnis, kami bekerja untuk mendukung operasi perusahaan A.S. di
Sumatera. Kami juga bekerja dengan perusahaan A.S. yang prospektif, dalam
membantu mereka memahami lebih baik tentang kesempatan dan kondisi operasional
dan hukum di sini.
Baru-baru ini Konsulat menawarkan
sebuah seminar inovatif bagi para pejabat Sumatera untuk bertemu dengan
beberapa firma kunci Amerika di Singapura. Bersama dengan Kamar Dagang Amerika
Serikat di Singapura, serta langkah lanjutannya, telah menimbulkan minat dari
beberapa firma Amerika yang sekarang tengah dan atau akan menjajaki kesempatan
di Sumatera di berbagai bidang ekonomi.
Marilah kita membicarakan jalur kereta
api.
Amerika Serikat merupakan yang terbaik
di dunia dalam pengangkutan kargo dan transpotasi barang menggunakan berbagai
jenis angkutan (intermodal transportation) dan sistem terkait.
Anda mungkin mengetahui bahwa baru-baru
ini PT Kereta Api menggunakan lokomotif, termasuk jenis yang terbaru, buatan
General Electric dan EMD, sebuah perusahaan milik CAT- Caterpillar.
Amerika Serikat memproduksi kereta
angkutan barang lebih banyak dibanding negara lain. Teknologi tersebut artinya
kereta dapat membawa lebih banyak muatan dan memiliki berat kosong yang lebih
ringan. Hal ini berdampak signifikan pada efisiensi. Kebanyakan negara memproduksi
10-20 kereta barang, sedangkan Amerika memproduksi lebih dari 250 kereta,
membuat biaya produksi lebih efektif dan penggunaan kereta api menjadi lebih
menarik.
Badan Pengembangan Perdagangan Amerika
Serikat (United States Trade Development Agency) memberikan dukungan kepada
proses ini dan siap untuk menyediakan dukungan lebih terhadap sistem Teknologi
Industri, sistem sinyal dan lainnya.
Saya ingin menambahkan, bahwa A.S. juga
merupakan yang terunggul di dunia dalam hal keamanan.
Sebagai contoh, salah satu perusahaan
besar A.S. bekerja sama dengan Kementerian Transportasi dalam sebuah sistem
perlintasan rel untuk menurunkan angka kecelakaan di perlintasan jalur rel.
Singkatnya, Amerika paham tentang rel
kereta api (KA).
A.S. memiliki sejarah panjang dengan rel
KA ringan (LRT/light rail transit) karena secara umum biayanya lebih murah dan
LRT telah menjadi angkutan umum yang populer dan tersedia banyak di
Amerika sejak tahun 1981dan sekarang kami menjadi yang terbaik dalam bidang
tersebut, mulai dari pendesainan sistemnya, dengan banyak perusahaan LRT
Amerika terdapat di Jakarta dan mengerjakan Jakarta LRT, hingga firma yang
menyediakan lori KA.
Saat masyarakat menguji performa LRT
mereka sering memandang LRT sebagai sebuah entitas satuan dan bukannya sebagai
bagian dari sebuah sistem transportasi massa terintegrasi dan perencanaan tata
ruang – merencanakan pembangunan dekat stasiun KA.
Pakar tata kota termuktahir menempatkan
sistem KA, baik LRT atau KA biasa sebagai bagian utama dari sebuah sistem
transportasi terintegrasi, termasuk di dalamnya bus, KA biasa untuk jarak jauh
dan tentunya LRT sebagai metoda utama dalam berpergian atau komuter .
Saya ingin menyoroti satu kota di
Amerika Serikat yaitu kota Portland di Oregon, dan kesuksesan LRT nya.
Sistemnya disebut dengan “MAX.”
Apakah kesuksesan tersebut? Sebuah studi
akademis terkemuka menilai sebuah sistem transportasi berhasil bila memenuhi
tiga kriteria ini: tingkat penumpang perkotaan yang tinggi, produktifitas
layanan area perkotaan yang tinggi dan produktifitas LRT yang tinggi.
Semua kriteria ini dipenuhi dengan baik
di Portland. Sukses. Mengapa?
Banyak cendikiawan merujuk pada
pentingnya kebijakan penggunaan lahan di Portland yang mendorong pembangunan
yang lebih padat dan kuncinya adalah pembangunan berorientasi sistem
transportasi. Harga tanah di sekitar stasiun kereta api cukup tinggi, yang
meningkatkan pajak perkotaan.
Saat sistem dibangun, lapangan kerja
terkonsentrasi di satu tempat: pusat kota. Sekarang lapangan pekerjaan tersebar
di sekitar stasiun KA, mengurangi kemacetan.
Kota Portland mengkombinasikan jaringan
jalur bus – KA yang menghemat waktu perjalanan antara lokasi-lokasi di pusat
kota, dan membuat masyarakat tertarik menggunakan sistem angkutan umum.
Portland memiliki sistem transportasi
yang baik untuk berganti-ganti kendaraan dari bus ke KA, demikian pula dari bus
ke bus.
Portland adalah sebuah kota cerdas atau
“smart city” dan satu unsur yang membuatnya demikian adalah sebuah kartu yang
memungkinkan penumpang untuk berganti kendaraan di dalam sistem transportasi
massa, hanya dengan menggesek kartu dan menghitung biayanya. Berganti kendaraan
tidak sulit. Teknologi smart city telah diindentifikasi sebagai kunci
dari kesuksesan sebuah sistem.
Penumpang juga dapat mengecek status MAX
di telepon cerdas (smartphone) mereka. Kapan kendaraan tiba di stasiun. Hingga,
mereka tahu kapan bisa pulang ke rumah. Semua ini meningkatkan jumlah
penumpang.
Ibu dan Bapak yang terhormat, sistem
transportasi yang sukses telah membuat kota Portland melanjutkan kebijakan yang
bagi sebagian orang dianggap tidak menguntungkan bagi pengendara mobil tapi
telah mengurangi angka kemacetan di daerah perkotaan .
Kami senang dapat mendukung inisiatif
rel KA Anda dan perusahaan A.S. menyediakan informasi, pemahaman teknologi nya
dalam sebuah cara yang ramah lingkungan dan berbiaya efektif.
Kami senang dapat meneruskan
kerjasama dengan Sumatera.
Comments
Post a Comment