Bank Sumut Peduli Kaum Perempuan


Bank Sumut Peduli Kaum Perempuan

* Hadirkan 20 Finalis Putri Indonesia Sumut

Medan,  25 November 2015 (Mimbar) - Bank SUMUT menghadirkan 20 Finalis Putri Indonesia Sumut untuk melihat langsung beragam jenis usaha milik perempuan pelaku usaha mikro
nasabah Kredit Permaisuri yang dipamerkan pada ajang UMK Expo 2015 di pelataran parkir Kantor Pusat Bank SUMUT, Selasa (26/11/205). Mereka diharapkan mendapatkan pelajaran yang menginspirasi dari para perempuan tangguh tersebut.

Para finalis Putri Indonesia Sumut tersebut meramaikan ajang UMK Expo Bank SUMUT dengan berbalut busana kain batik Gorga hasil karya salah seorang nasabah Bank Sumut, Rehani, pengrajin tenun dan Batik
Batak-Melayu. Dara-dara berparas cantik dan ayu itu berkesempatan menyambangi satu per satu stand-stand produk yang dipamerkan. Ketertarikan mereka terutama pada beraneka ragam produk usaha yang dikelola oleh para perempuan pelaku usaha mikro debitur Kredit Permaisuri Bank SUMUT. Turut hadir pada acara tersebut ketua Panitia Pemilihan Putri Indonesia Sumut Vita Fahlevy dan Ibu Kepala Dinas Provinsi Sumatera Utara Yanti Harianja.

“Para debitur Kredit Permaisuri merupakan perempuan-perempuan mandiri, tangguh dan inspiratif yang menjadi pahlawan penopang ekonomi keluarga. Mereka adalah ‘guru-guru kehidupan’, sehingga sepatutnya
memang para finalis Putri Indonesia mengambil pelajaran dari kaum ibu pelaku usaha yang menjadi saritauladan keluarga, karena kelak mereka juga akan menjadi ibu ruma tangga. Cerita-cerita pengalaman yang mereka dapatkan langsung dari para perempuan pelaku usaha mikro itu juga dapat mereka petik sebagai kisah-kisah inspiratif yang bermanfaat untuk disebarluaskan, terutama kepada sesama generasi muda atau para remaja putri di berbagai daerah,” tutur Direktur Pemasaran PT. Bank SUMUT Ester Junita Ginting.

Bank SUMUT, imbuh Ester, memberikan apresasi positif dukungan penuh terhadap pelaksanaan ajang kompetisi Putri Indonesia Sumut karena Putri Indonesia Sumut nantinya merupakan duta Sumatera Utara di kancah nasional, yang akan mempromosikan potensi-potensi sumber daya ekonomi di daerahnya.

“Bank SUMUT telah dua tahun berturut-turut memberikan dukungkan terhadap penyelenggaraan ajang kompetisi Putri Indonesia Sumut. Tahun lalu, para finalis mendapat edukasi  tentang peran perbankan dan manfaat menabung. Dan Tahun ini, kami (Bank SUMUT, red) fokus untuk memberikan edukasi tentang peran perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui fungsi intermediasi, yakni penyaluran kredit, khususnya akses kredit bagi kaum perempuan. Menurut kami, tidak kalah penting untuk mereka ketahui adalah bagaimana strategisnya peran perbankan dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup melalui peran ibu rumah tangga sebagai salah satu penopang ekonomi keluarga, dimana mereka sebagai pelaku usaha mendapatkan akses ke perbankan agar usahanya dapat berkembang,” tutur Ester Junita Ginting.

Lebih jauh Ester mengungkapkan, dukungan Bank SUMUT terhadap Putri Indonesia Sumut sinergi dengan kepedulian Bank SUMUT terhadap pemberdayaan kaum perempuan, yang tercermin dari dibukanya akses fasilitas kreditseluas-luasnya secara khusus kepada kaum perempuan pelaku usaha mikro, yakni melalui Kredit Permaisuri (Perempuan Mandiri Suri tauladan).

“Mengapa perempuan? Bukan semata-mata karena kaum perempuan selama ini termarginalkan atau kurang mendapatkan akses terhadap fasilitas kredit perbankan, melainkan juga karena umumnya kaum perempuan cenderung lebih disiplin dan tertib dalam mengelola keuangan keluarga. Peran ganda mereka sebagi pelaku usaha yangjuga ibu rumahtangga praktis membuat kaum perempuan lebih bertanggung jawab dalam mengelola keuangan keluarga, termasuk bagi kepentingan pendidikan dan masa depan anak-anaknya,” ujar Ester.

Kredit Permaisuri, imbuh Ester, tidak semata-mata untuk mendukung pemberdayaan kaum perempuan melalui pembiayaan modal kerja, tapi juga tetap menanamkan sikap bijak mengelola keuangan keluarga serta penanaman nilai-nilai pembinaan keluarga. “Mereka dalah ‘permaisuri’ bagi keluarganya. Penopang ekonomi keluarga, tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita dan perannya sebagai ibu rumahtangga. Karena fungsi gandanya yang strategis itulah, Bank SUMUT peduli terhadap kaum perempuan,” pungkas Ester.

Sementara itu, Pemimpin Divisi Kredit Ritel Bank SUMUT, Hadi Sucipto mengungkapkan,Bank SUMUT telah menyalurkan Kredit Permaisuri ke seluruh daerah di Sumatera Utara, dengan baki debet sampai pada posisi Oktober 2015 sebesar Rp 39,98 Miliar dan jumlah kepesertaan mencapai lebih dari 10 ribu debitur/nasabah.

Sementara Ketua Panitia Pemilihan Putri Indonesia Sumut Vita Falevy menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang Putri Sumut maupun putri Indonesia tidak semata-mata bermodalkan paras yang cantik namun juga memiliki talenya lainnya. “persyaratan untuk menjadi calon Putri Indonesian Sumut tidak hanya memiliki kecantikan dan tinggi badan yang cukup namun juga memiliki apa yang kami sebut dengan 3B yaitu Brain, Beauty dan Behaviour karena mereka ini nantinya juga” jelas Vita yang menargetkan 3 besar bagi Putri Sumut untuk bersaing dalam ajang Putri Indonesia nantinya.

Vita juga menambahkan, Putri Indonesia Sumut nantinya harus bisa menjadi icon Sumatera Utara dan mempromosikan Sumatera Utara secara Nasional bahkan internasional. Hal senada juga diutarakan Ibu Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara Yanti Harianja. Yanti mengatakan Putri Indonesia Sumut tentunya akan menjadi duta pariwisata dan mempromosikan kebudayaan, objek wisata maupun kiliner-kuliner yang ada di Sumatera Utara.”Jelas Yati. Yati juga menambahkan program kredit Permaisuri Bank Sumut merupakan program yang sangat baik bagi pembinaan kaum perempuan di Sumatera Utara sebab bisa menambah income keluarga”pungkasnya lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat