Tiga Nama Calon Sekdaprovsu Sudah di Presiden



Tiga Nama Calon Sekdaprovsu Sudah di Presiden
*Tidak ada istilah calon tereliminir

Medan (Mimbar) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Dr Ir Yuswandi Temenggung MSi memastikan tiga nama calon Sekdaprov Sumut (Sekdaprovsu) sudah dikirim Mendagriu kepada Presiden RI.
 
"Bapak Sekjen tadi pagi (Selasa 7/10-red) menyatakan langsung kepada saya, nama tiga calon Sekdaprovsu yang diusulkan Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho sudah dikirim kepada Bapak Presiden," tegas Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Depdagri Dody Riatmaji, Selasa (7/10).

Menjawab wartawan, Dody menjelaskan ketiga nama ini telah melalui fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Kemendagri. Selanjutnya proses di Presiden akan melalui Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Wakil Presiden.

"Jadi tiga nama yang diusulkan oleh Gubsu tersebut ketiganya disampaikan kepada Presiden. Artinya, pada fit and proper test di Kemendagri tidak ada istilah calon lulus atau tidak lulus, sehingga tidak ada calon yang tereliminir. Ketiganya dikirimkan kepada Presiden dengan catatan-catatn hasil fit and proper test, sehingga pihak Presiden melalui TPA yang akan menilai lebih lanjut," ujarnya.

Penjelasan ini sekaligus klarifikasi Dody atas beredarnya berita bahwa satu dari tiga nama tersebut, yakni H Hasban Ritonga SH tidak lulus dan namanya tidak masuk diajukan kepada Presiden melalui proses TPA. "Fit and proper tes tidak ada istilah lulus atau tidak, ketiganya diajukan ke Presiden dengan catatan," ujar Dodi.

Tiga nama yang sudah disampaikan kepada Presiden masing-masing DR Drs H Arsyad Lubis MM, H Hasban Ritonga SH dan Drs H Randiman Tarigan MAP.

"Kita tunggu aja prosenya di Presiden bersama beberapa Sekdaprov lainnya yang sudah dikirim juga ke Presiden antara lain calon Sekdaprov Jateng yang dikirim pada 13 Agustus lalu dan Jambi," jelas Dody.

Ketiga nama ini akan dinilai secara ketat apakah memang memenuhi kompetensi menggantikan Sekdaprovsu saat ini H Nurdin Lubis SH MM yang akan memasuki masa purna bakti pada 1 November 2014 setelah diperpanjang setahun oleh Presiden.


DR Drs H Arsyad Lubis MM (54 tahun) saat ini Kepala Bappeda Sumut dan telah mengenyam pendidikan antara lain Akademi Pendidikan Dalam Negeri (APDN), Institut Ilmu Pemerintahan (IIP), Pasca Sarjana S2 di USU dan lulusan program Doktor (S3) dari Universitas Sumatera Utara (USU). Beliau juga sudah menjalani pendidikan kedinasan sesuai penjenjangan.

Arsyad yang pernah menjadi Camat Terbaik tingkat Provinsi Sumut ini pernah bertugas selaku Kasubdis dan Kepala Tata Usaha di Dinas Pendapatan Sumut, Kepala Biro Pemerintahan Pemprovsu, Pj Bupati Madina, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu dan pernah Staf Ahli Gubsu.

H Hasban Ritonga SH (57 tahun) berpangkat Pembina Utama Madya (IV/D) saat ini Inspektur Provinsi Sumut dan telah mengenyam pendidikan formal maupun pendidikan kepemimpinan, fungsional dan teknis. Beliau alumni Fakultas Hukum USU.

Di bidang birokrasi dirintisnya dari bawah sejak masih ada eselon V antara lain Kasubsi Ceramah Diskusi di Kanwil Deppen, berjenjang ke eselon IV/b, IV/a, pernah Kakan Departemen Penerangan (Deppen) Labuhanbatu dan Kadis Kominfo Labuhanbatu. Telah menduduk lima jabatan eselon II antara lain Sekda Labuhanbatu, Assisten Administrasi Umum Pemprovsu dan kini Inspektur Provinsi Sumut. 

Sedangkan Drs H Randiman Tarigan MAP (58 tahun) yang saat ini Sekretaris DPRD Sumut masuk di jajaran Pemprovsu tahun 2010. Sebelumnya lulusan Pasca Sarjana UMA ini berkiprah di Pemko Medan antara lain pernah Kabag Umum, Kadis Pertamanan dan Kadispenda Medan.

Jabatan Sekdaprovsu juga secara ex officio memegang sejumlah posisi penting dan strategis diantaranya Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Sumut, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumut dan Sekretaris Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumut. 

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat