Gubsu Laksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka

Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi melaksanakan shalat Idul Adha 1435 H di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (5/10).

Gubsu Laksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST Msi melaksanakan
shalat Idul Adha 1435 H di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (5/10).

Dengan mengenakan baju koko warna putih dibalut jas hitam yang dipadankan dengan celana hitam, Gubsu datang ke Lapangan Merdeka sekitar pukul 07.15 WIB bersama Wagubsu Ir H Tengku Erry Nuradi, Sekdaprovsu H Nurdin Lubis MM
dan Ketua DPRD Sumut Ajib Shah, Kajati Sumut serta Walikota Medan Dzulmi Eldin. Turut juga Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho bersama kelima Putrinya.

Gubsu bersama Wagubsu shalat di barisan paling depan. Shalat yang diimami oleh H Tuah Sirait SAg yang merupakan Ketua IPQA Kota Medan ini  dimulai sekitar pukul 07.30 WIB.

Walau suasana mendung dan hujan rintik-rintik tak membuat para jamaah beranjak dari tempat dukuknya termasuk Gubsu dan Wagubsu. Mereka tetap khusyuk mendengarkan khutbah yang disampaikan Khatib H Mahmud Saleh Lc MA
dengan judul "Nabi Ibrahim dan Visi Pembangunan Ummat".

Gubsu Usai pelaksanaan shalat Idul Adha menyampai bahwa Hari raya Idul Adha merupakan sebuah proses  napak tilas kepemimpinan Nabi Ibrahim. "Sosok kepemimpinan Nabi Ibrahim mempunyai visi yang jelas yakni mewujudkan
sebuah negeri yang aman sentosa dengan dilandasi Iman dan Taqwa," katanya.

Jadi, lanjut Gubsu, membangun Negeri dimulai dengan pengorbanan dan keikhlasan. "Dengan kita menjadikan nabi Ibrahim menjadi contoh teladan yakni keikhlasan dan pengorbanan serta kinerja, kita yakin, kita optimis
negeri kita ini menjadi kuat," katanya menghakhiri.

H Mahmud Saleh Lc dalam khutbahnya mengajak jamaah shalat Idul Adha untuk memahami bahwa sosok nabi Ibrahim adalah sosok nabi yang visioner yang mempunyai cita-cita dan konsep membangun negeri yang Integral(utuh).

"Dan yang terpenting beliau adalah manusia yang tangguh tidak mudah putus asa ketika menghadapi aral melintang sebesar apapun sehingga kehidupan beliau menuai kesuksesan baik ketika beliau berperan sebagai ayah, suami,
dan pemimpin ummat.

Untuk itu, wahai ummat islam apakah kita sebagai pribadi atau kita sebagai bangsa hendaklah kita termasuk orang yang beruntung. Sebab, jika hari ini kualitas hidup kita lebih baik dari sebelumnya, kita beramal lebih baik
dari sebelumnya, bersedekah lebih ikhlas, bekerja lebih profesiaonal dan menjalanai hidup lebih mantap dan kualitas dari sebelumnya. Maka kita, anak keturunan kita yang hidup di bumi pertiwi ini senantiasa menjadi ummat yang beruntung baik di dunia terlebih lagi beruntung di akhirat.

"Kita yakin dan percaya bahwa Indonesia merupakan suatu negeri yang terbesar muslimnya di dunia, andai saja masyarakatnya mau untuk menata ulang keimanan dan ketaqwaan mereka seperti yang telah dilakukan oleh Nabi
Ibrahim dan kekuarganya Insya Allah kita optimis akan lahir kaamanan dan ketenteraman yang akan membuka pintu-pintu keberkahan itu kepada negeri ini sehingga negeri ini menjadi negeri yang gemah rifah loh jenawi yang berpradaban dimana dunia Internasional," katanya mengakhiri khutbahnya. 

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat