Ombudsman RI Serahkan Penghargaan CSR kepada Bank Sumut

Ketua Ombudsman RI Dadang Girindrawardana menyerahkan penghargaan CSR (Corporate Social Responsibility) dari La Tofi School of CSR kepada Bank Sumut dalam acara Penghargaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN dan CSR BUMD di Kempinski-Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Ombudsman RI Serahkan 
Penghargaan CSR kepada Bank Sumut

Jakarta-Bank Sumut News
Ketua Ombudsman RI Dadang Girindrawardana menyerahkan penghargaan CSR (Corporate Social Responsibility) dari La Tofi School of CSR kepada Bank Sumut dalam acara Penghargaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN dan CSR BUMD di Kempinski-Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Bank Pembangunan Daerah (BPD) kebanggaan masyarakat Sumatera Utara ini meraih 3 penghargaan CSR, masing-masing Peringkat Emas untuk program Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum; Peringkat Perak untuk Program Bantuan Sosial dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial dan Peringkat Perunggu untuk Program Pendidikan Masyarakat. Penghargaan diterima oleh Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting.

Untuk kategori BUMD, hanya Bank Sumut dan Bank Papua yang berhasil meraih penghargaan CSR. Sedangkan untuk kategori BUMN, penghargaan Terpuji I diraih oleh PT. Bukit Asam; Terpuji II untuk Bank Rakyat Indonesia (BRI); dan Terpuji III direbut oleh Bank Mandiri.

Penghargaan CSR PKBL BUMD dan CSR BUMD yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia atas prakarsa La Tofi School of CSR (LTSCSR) itu melibatkan tim penilaian CSR dari Ombudsman RI, Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Sosial untuk melakukan penilaian atas BUMD dan BUMN yang melakukan pelayanan publik dengan baik melalui program PKBL/CSR.

Ketua Ombudsman RI yang juga Ketua Tim Penilai CSR BUMN/BUMD, Dadang Girindrawardana dalam konferensi persnya mengatakan, Ombudsman melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publlik, termasuk PKBL/CSR, namun belum semua BUMN dan BUMD yang melaporkan kegiatan PKBL atau CSR. Selain itu, tidak sedikit pula perusahan BUMN dan BUMD yang membuat kegiatan CSR seadanya tanpa perencanaan dan keberlanjutan (sustainablle).

Para peraih penghargaan PKBL/CSR dinilai merupakan perusahaan-perusahan yang umumnya membuat kegiatan CSR secara terencana dan melaporkan kegiatan PKLB atau CSR secara transparan. “Akan lebih elok kalau perusahan yang melaksanakan kegiatan PKBL atau CSR juga melaporkan kegiatan tanggung jawab sosialnya dengan laporan yang lengkap dan telah diaudit,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekjen Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perusahaan-perusahan BUMN dan BUMD yang  dalam menjalankan bisnisnya tidak mengejar keuntungan semata, tapi juga menunjukan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Dia menyarankan agar BUMN dan BUMD yang menerima penghargaan CSR diberikan apresiasi lain seperti diberikan insentif pajak.

Sebelumnya, Chairman LTSCSR, La Tofi, dalam sambutannya mengatakan penghargaan CSR merupakan salah satu cara untuk mendorong dan memotivasi perusahan untuk melaksanakan program CSR lebih baik, dan di sisi lain menyadarkan perusahaan agar tidak hanya mengejar keuntungan semata, namun  juga menyadari tanggung jawab sosialnya pada masyarakat.

Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting secara terpisah mengatakan, penghargaan CSR yang diterima Bank Sumut akan menjadi motivasi bagi pihaknya untuk lebih baik dalam perencanaan dan pengelolaan CSR ke depan. “Bank Sumut mendapatkan penghargaan ini karena dinilai melakukan kegiatan CSR yang transparan dengan sistem pelaporan yang detail. Penghargaan CSR ini tentunya tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara Bank Sumut dengan pemerintah daerah di Sumatera Utara. Kami berharap ke depan pola kemitraan pelaksanaan program CSR antara Bank Sumut dapat terjalin lebih baik lagi sehingga realisasi program CSR dapat dimaksimalkan,” katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat