Gubsu Ingatkan Humas Jangan Jadi Penonton di Era Asean 2015

Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM di Hotel Dharma Deli Medan, Kamis (2/10) membuka Pertemuan Infokom/Humas Pemerintah yang tergabung dalam Bakohumas Kabupaten dan Kota se-Sumut dengan provinsi.
Gubsu Ingatkan Humas Jangan Jadi Penonton di Era Asean 2015

Medan (Mimbar) - Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengingatkan jajaran kehumasan dan infokom mempersiapkan diri menghadapi berlakunya komunitas masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015.

"Harus benar-benar survive dan kuat agar pada era Asean nanti hanya jadi penonton saja," tegasnya dalam sambutan dibacakan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM di Hotel Dharma Deli Medan, Kamis (2/10).

Berbicara dalam Pertemuan Infokom/Humas Pemerintah yang tergabung dalam Bakohumas Kabupaten dan Kota se-Sumut dengan provinsi, Gubsu menyatakan dinamika perubahan menuntut infokom dan humas adaptif atas perkembangan global, regional maupun nasional.

Sebelumnya Ketua Panitia Penyelenggaran Drs H Jumsadi Damanik SH MHum yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumut melaporkan kegiatan ini guna mempersiapkan infokom/humas berwawasan luas menghadapi Era Komunitas Masyarakat Asean 2015.

"Kita berharap, peran infokom/humas dapat menjadi pengawal ruang publik untuk melaksanakan edukasi publik dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan MEA 2015," ujarnya pada forum dengan narasumber Staf Ahli Gubsu Ir H Riadil A Lubis dan Ribut Priadi dari LKBN Antara.

Lebih lanjut Gubsu memaparkan ke depan infokom atau humas harus bicara sebagai jembatan kebijakan sehingga perannyapenting dan signifikan. Untuk itu perlu dirumuskan strategi dalam menumbuh-kembangkan partisipasi publik melalui dunia usaha, asosiasi profesi, media, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat.

Praktisi infokom/humas harus dapat membantu dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap publik dalam mewujudkan Masyarakat Ekonomi Asean 2015.

"Issu mengenai Komunitas Asean mau tak mau akan mengikutsertakan infokom/humas selaku penyedia informasi bagi masyarakat. Dalam hal ini sejauhmana komunikasi tentang Komunitas Asean bisa sampai ke masyarakat. Dimana ide Komunitas Asean membutuhkan sentuhan komunikasi agar tersosialisasikan dengan baik di semua kalangan," ujarnya.

Dikemukakannya kesiapan dan keberhasilan masyarakat dalam menghadapi persaingan dalam Komunitas Asean ditentukan oleh seberapa paham masyarakat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Asean.

"Disinilah peran infokom/humas yang tergabung dalam Bakohumas seyogyanya ikut berperan serta menjalankan peran edukasi di ruang publik dalam menjelaskan Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Untuk itu, tumbuhkan rasa optimisme publik dalam menghadapi MEA 2015 dengan mengubah pola pikir (mindset) dari inward looking menjadi outward looking," ujarnya.

Mengubah pola pikir MEA 2015 yang semula merupakan ancaman menjadi peluang yang memberi manfaat (benefit). Karena bagaimana pun tujuan dari MEA 2015 adalah meningkatkan kesejahteraan di kawasan Asean melalui tiga pilar Asean, yaitu politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Karena itulah, peran infokom/humas sangatlah penting untuk sosialisasi terkait Asean dan Komunitas Asean 2015 agar lebih intensif. Dimana upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Strategi efektif dalam percepatan mencerdaskan masyarakat bisa dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi, dan komponen masyarakat lainnya.

Gubsu mengemukakan kesuksesan Komunitas Asean tidak semata terjalinnya komunikasi antar pejabat saja, tapi juga didukung komponen kalangan bisnis, swasta, media massa, lembaga non-pemerintah, rakyat dan tentunya humas pemerintah.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat