Gubsu dan Pimpinan Daerah Sumut Siap Back Up Pelantikan Jokowi - JK Siap Di-'Back Up'
Gubsu dan Pimpinan Daerah Sumut
Siap Back Up Pelantikan Jokowi - JK Siap Di-'Back Up'
* Antisipasi Tindak Kekerasan Lebih Serius
Medan (Mimbar) - Stabilitas politik dan kondisi sosial kemasyarakatan Sumatera Utara (Sumut) menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang dijadwalkan 20 Oktober 2014 berjalan baik dan kondusif.
Dalam hal ini, Gubernur Sumut (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi bersama seluruh pimpinan daerah Sumut menyatakan komitmen siap mem-'back up' pelantikan Presiden dan Wapres dimaksud lancar dan sukses,
Demikian salah satu kesimpulan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumut dipimpin Gubsu di Hotel Grand Aston Medan, Selasa (17/10) malam.
Hadir pada kesempatan ini antara lain Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SH MSi, Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah, Kasdam I/BB Brigjend TNI Cucu Sumantri, Kabinda Sumut Brigjend Tumino Hadi, Kajati Sumut M Yusni SH MH, Pangkosek Hanudnas III Medan Marsma TNI Suprihartanto, Danlantamal I Belawan Laksma Pulung Prambudi.
"Kami (FKPD - red) bersama seluruh masyarakat Sumut siap mengamankan pelantikan Bapak Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014 - 2019," ujar Gubsu.
Ketua DPRD sementara H Ajib Shah juga optimis suasana pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Sumut tidak memunculkan gejolak karena masyarakat Sumut sudah cukup dewasa memaknai dan menyikapi hasil demokrasi.
Kapoldasu juga melaporkan telah menggelar Apel Kesiapan Pengaman Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang intinya menggalang semua potensi pengamanan terutama dalam mengantisipasi munculnya kerawanan di Sumatera Utara.
Pada rapat ini juga dibahas konsolidasi
pengamanan termasuk pengamanan adanya beberapa kelompok masyarakat yang ingin
nonton bareng melalui televisi di beberapa tempat, dapat berjalan dengan lancar.
"Peristiwa dua dan tiga hari ini sampai dengan pagi tadi di Jakarta, semakin meyakinkan kepada kita, Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta dampaknya ke daerah akan berjalan mulus dan kondusif," ujar Gubsu.
Konsolidasi politik para Pimpinan Nasional di Jakarta, ujar Gubsu yang juga disepakati peserta rapat memberi harapan bagi masyarakat semua akan amannya situasi nasional dan daerah.
Pada rapat ini juga dibahas Sumatera Utara khususnya Kota Medan, berdasarkan informasi dari media massa dan laporan Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan di Indonesia (SNPK) oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Wilayah Sumut sepanjang Januari - Agustus 2014 total insiden dan dampak seluruh jenis kekerasan yang terjadi di Sumatera Utara sebanyak 2.109 insiden kekerasan.
Insiden kekerasan yang tertinggi, pada aksi kriminalitas dan konflik main hakim sendiri sehingga melihat keadaan ini kita perlu bangun keterpaduan dalam menekan angka-angka kriminalitas tersebut, ujar Gubsu
Permasalahan lain yang juga dibahas adalah penanganan erupsi Gunung Sinabung. Erupsi Gunung Sinabung kata Gubsu dalam dua pekan ini terus meningkat, bahkan sempat mengganggu jalur penerbangan di Bandara Kuala Namu.
Data terakhir menyebutkan bahwa awan panas telah menyembur dalam radius 5 Km, sehingga kita perlu melakukan tindakan pengamanan dan langkah tindaklanjut dari upaya relokasi penduduk di sekitar Gunung sinabung dengan lokasi yang telah diputuskan oleh Pemerintah di kawasan Agropolitan.
Dikemukakan penanganan erupsi Gunung Sinabung tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya oleh karena itu kita perlu melakukan program jangka panjang serta mengajak masyarakat, dunia usaha, Pemerintah Daerah untuk membangun kepedulian terhadap musibah ini.
Comments
Post a Comment