Sekdaprovsu Buka Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi Program Penyuluhan Sumut


Sekdaprovsu Buka Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi
Program Penyuluhan Sumut

Medan (Mimbar) - Dalam upaya menyatukan persepsi dan langkah antara Badan Koordinasi Penyuluhan pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Bakorluh)
Provsu dan seluruh Institusi Penyuluhan Kabupaten/Kota Se-Sumut, Bakoorluh Sumut menyelelenggarakan kegiatan Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi Program Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Sumut tahun 2014 di Hotel Garuda Plaza Medan, Selasa Malam (21/10).

Kegiatan yang berlangsung dari 21 sampai 23 Oktober 2014 dengan mengundang para penyuluh Kabupaten/kota se-provinsi Sumut ini dibuka langsung oleh Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, SH. MM dengan para Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM pertanian Kementerian Pertanian, Kepala Bakoorluh Sumut, Kepala Bappeda Sumut dan Kepala Dinas Pertanian Sumut.

Dalam sambutannya Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat penting dan strategis dalam menyatukan perpepsi dan langkah antara Bakoorluh Provinsi Sumut dan seluruh institusi penyuluhan Kabupaten/Kota.

"Melalui pertemuan ini tentu diharapkan program kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014 betul-betul terkoordinasi, terintegrasi dan tidak tumpang tindih dalam meningkatkan kinerja penyuluh dan pemberdayaan pelaku utama yakni petani, pekebun, peternak, nelayan, pembudidaya ikan dan petani hutan baik yang berada di sekitar kawasan hutan, yang pada akhirnya akan bermuara kepada keberhasilan pembangunan pertanian perikanan dan kehutanan untuk meningkatkan kesejehteraannya," ujar Sekda.

Pertemuan seperti ini, lanjutnya  momentum yan sangat baik  untuk mengingatkan kita semua tentang visi pemerintah Sumur tahun 2014-2018 menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumut sejahtera. "Visi tersebut akan terwujud apabila seluruh SKPD mempu melaksanakan berbagai program terkoordinasi dan fokus sesuai tupoksi masing-masing," katanya.

Perwujudan provinsi yang berdaya saing dan Sumatera Utara yang sejahtera kata kuncinya terletak pada Sumber Daya Manusia yang berkompetensi tinggi termasuk SDM aparatur penyuluh maupun SDM pelaku utama, pelaku usaha bidang pertanian perikanan dan kehutanan.

"Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi sumut tersebut adalah bagaimana mewujudkan SDM penyuluh yang berkompetensi tinggi dan profesional serta pelaku utama yang kreatif, inovatif konstruktif dan mandiri," harapnya.

Apabila hal tersebut dapat diwujudkan dengan baik, lanjut Sekdaprovsu tentu pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan akan tercapai dengan baik yang bermuara pada peningkatan daya saing berbagai produk-produk yang dihasilkan sekaligus peningkatan kesejahteraan pelaku utama apakah itu petani, peternak, pekebun, nelayan, pembudidaya ikan maupun petani di dalam sekitar kawsan hutan.

"Dalam rangka peningkatan produksi berbagai komoditi strategis khususnya di sekitar pertanian, berbagai upaya telah dilaksanakan, namun karena banyaknya tantangan dan kendala yang dihadapi, prioritas kedepan tentu lebih diarahkan melalui peningkatan produktivitas hasil dibandingkan dengan perluasan areal tanan/panen," jelas Sekda.

Dengan demikian, upaya-upaya untuk meningkatkan produktivirtas hasil masih terbuka lebar baik menuju tingkat produktivitas nasional maupun tingkat produktivitas yang ditetapkan oleh pengguna paket-paket teknologi tersebut.

"Untuk itu, peran penyuluh perlu lebih ditingkatkan karena memang salah satu indikator keberhasilan kinerja penyuluh adalah terjadinya peningkatkan produktivitas hasil berbagai komoditas prioritas dan strategis serta peningkatan kesejahteraan pelaku utama," katanya.

Diakhir sambutan Sekdaprovsu berharap kepada Bakorluh dapat bersinergi dengan baik dalam melaksanakan berbagai program kegiatan pembangunan penyuluh agar benar-benar difokuskan kepada upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja penyuluh.

Sementara itu Kepala Badan Koordianasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi Sumut Ir Bonar Sirait MSi melaporkan Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi Program untuk menyatukan persepsi dan langkah antar Pemerintah Provinsi dan seluruh institusi Sumut dalam melaksanakan berbagai program kegiatan dalam pemantauan sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi SUMUT juga untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dan akan dilaksanakan serta yang belum dilaksanakan serta hambatan-hambatan yang dihadapi dan juga solusi-solusi yang telah dilaksanakan.

"Pesertanya adalah penyuluh dari kabupaten/kota sebanyak 91 orang penyuluh 8 orang dan BPK Percontohan Bakoorluh ada 11 orang," ujarnya. Sedangkan materi-materi yang akan  disampaikan adalah evaluasi program dan kegiatan tahun 2014 APBN dan APBD, Kebijakan pembangunan penyuluhan pertanian, kebijakan penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan Sumut, Pemaparan capaian kegiatan tahun 2014/2015, Evaluasi pelaksanaan dana dekon tahun 2014 dan sinkrobisasi  perencanaan pembangunan Sumut tahun 2015 dengan pembangunan serta evaluasi pelaksanaan  dana dekon tahun 2014 dan sinkronisasi kegiatan dana dekon tahun 2015.

Usai membuka pertemuan, tanpa diduga, secara spontan para penyuluh yang hadir termasuk Kepala Bakoorluh Sumut memberi kejutan atau "surprice" bagi momentum ulang tahun ke-61 Sekdaprovsu Nurdin Lubis kelahiran 20 Oktober 61 tahun lalu.

Sekdaprovsu langsung mendapat ucapan selamat dari para peserta dan berkesempatan memotong kue Ultahnya. Kepala Bakoorluh Sumut Ir Bonar Sirait MSi dalam kesempatan itu memberikan kado spesial yakni sebuah cincin kepada Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat