Wagub Sumut Buka Masa Kolosal Mahasiswa Baru UMSU

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi M.Si membuka secara resmi kegiatan Masa Kolosal Pimpinan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara di Kampus Universitas Sumatera Utara (UMSU),
Jl. Mukhtar Basri Medan, Kamis (28/8/2014).

Wagub Sumut Buka Masa Kolosal Mahasiswa Baru UMSU

Medan (Mimbar) - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi M.Si membuka secara resmi kegiatan Masa Kolosal Pimpinan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara di Kampus Universitas Sumatera Utara (UMSU), Jl. Mukhtar Basri Medan, Kamis (28/8/2014). Kegitan tersebut menandai masa orientasi perkuliahan mahasiswa baru UMSU tahun 2014.

Hadir dalam acara tersebut para civitas akademika UMSU, Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PP-IMM) Pimpinan Wilayah (PW-IMM), Pimpinan Cabang (PC-IMM), para alumni UMSU dan ratusan mahasiswa senior UMSU lainnya.

Dalam sambutannya, Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi menekankan kepada mahasiswa baru untuk serius mengikuti kegiatan Masa Kolosal Pimpinan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera, karena kegiatan tersebut akan menjadi sejarah bagi mahasiswa baru dimasa mendatang.

“Beberapa kampus menyebutnya dengan istilah Orientasi Pengenalan Kampus atau Ospek. Dulu kami menyebutnya masa Plonco dan banyak istilah lainnya. Apapun itu penyebutannya, kegiatan pengenalan kampus akan membekas di hati tiap mahasiswa baru. Pada masanya nanti akan menjadi sejarah dan kenangan indah,” sebut Erry.

Tentu, seluruh kegiatan dalam Masa Kolosal Pimpinan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera akan berorientasi pada tiga pilar Kemuhammadiyahan  yakni iman, ilmu dan amal. Untuk itu, mahasiswa baru diharapkan serius dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Erry tidak lupa mengingatkan kepada panitia Masa Kolosal Pimpinan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera untuk mengedepankan pembinaan dan menjauhkan tindakan yang dapat mencederai fisik dan psikis. Kegiatan tersebut juga harus menanamkan rasa nasionalisme, patriotik dan sikap bertanggungjawab kepada mahasiswa baru.

Mahasiswa merupakan salah satu pilar penyeimbang dan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan. Baik mahasiswa yang tergabung dalam organisasi intern kampus seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), maupun mahasiswa organisasi kemahasiswaan lainnya.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat mengharapkan adanya ide, sumbang saran atau masukan yang membangun guna mendukung jalannya roda pemerintahan di Sumut. Sumbangan pemikiran dari mahasiswa menjadi masukan yang sangat berarti dalam membangun Sumut yang lebih baik kedepan,” ujar Erry.

Tidak lupa Erry menekankan kepada mahasiswa untuk menanamkan kesungguhan, semangat dan optimisme dalam menjalani perkuliahan nantinya. Ilmu yang diperoleh dibangku kuliah merupakan bekal dalam menjalani hidup dimasa mendatang.

“Mari berlomba-lomba membuat orangtua bangga. Prestasi yang diraih pasti akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi kampus, dosen dan senior. Tetapi perlu diingat, kita harus berjuang untuk mencapai keberhasilan itu. Jangan bergantung dengan orang lain,” sebut Erry memberi semangat.

Sementara Rektor UMSU, Dr Agus Sani MAP mengatakan, Masa Kolosal Pimpinan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera merupakan kegiatan wajib diikuti mahasiswa baru sebagai syarat yang telah ditetapkan UMSU.

"Tidak sekadar mengenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru, kegiatan ini juga diharapkan menciptakan kader-kader yang dapat diandalkan baik tingkat Sumatera Utara maupun tingkat Nasional," ucap Sani.

Sani menjelaskan, jumlah mahasiswa baru yang terdaftar mengikuti kegiatan Massa Kolosal Pimpinan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera tercatat lebih dari 2000 mahasiswa. Panitia pelaksana kegiatan dipercayakan kepada IMM dengan tema “Satukan Gerakan Bersama IMM Untuk Membangun Kebersamaan Dalam Ikatan Demi Mencapai Sebuah Kreatifitas yang Unggul, Cerdas dan Terpercaya”.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof Asmuni mengharapkan motto Ikatan Muhammadiyah “Anggun dalam moral dan Unggul dalam Intelektual” tidak hanya sekadar slogan saja, tetapi harus diaplikasikan dalam menjalani hidup sehari-hari.

"Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya. Tetapi harus dibarengi kecerdasan spritual. Kalau ilmu saja yang tinggi tanpa akhlak yang baik, maka hidupnya akan sengsara," ujar Asmuni.

Untuk itu, Asmuni berpesan kepada mahasiswa baru yang akan menjalani perkuliahan untuk sepenuh hati menuntut ilmu sembari mengasah kecerdasan spritual.

"Jangan setengah hati. Harus serius dalam menuntut ilmu. Manfaatkan segala fasilitas yang dapat mendukung belajar. Mudah-mudahan menjadi sarjana yang kaya akan ilmu dan dapat bermanfaat serta dibanggakan di tengah masyarakat," harapAsmuni.

Sebagai bentuk penghargaan, Rektor UMSU, Dr Agus Sani MAP menyerahkan cenderamata kepada Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi diakhir acara. 

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat