MAHASISWA BARU STIE HARAPAN MEDAN KUNJUNGI PANTI ASUHAN
Pimpinan,Dosen & Mahasiswa foto bersama dengan Pengurus dan anak panti di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Jl.Amaliun Medan. |
MAHASISWA BARU STIE
HARAPAN MEDAN KUNJUNGI PANTI ASUHAN
Medan (Mimbar) - Mahasiswa
Baru T.A.20114-2015 Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Harapan Medan dan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berkunjung kebeberapa Panti Asuhan yang terdiri dari Panti Asuhan Puteri
Aisyiah Jl.Santun Medan, Panti Asuhan Putera Alwashliyah Ismaliyah Medan,Panti
Asuhan Putra Muhammadiyah Jl.Amaliun, Panti Asuhan Putera Muhammadiyah
Helvetia, dan Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Jl.Bajak Medan. Kunjungan tersebut didampingi
oleh Pembantu Ketua-III Mukhsini Moenir,BA.SH.MH. dan Dosen Aulia
Arief.Nst.SE.M.Si. Sabtu lalu (27/9).
Kegiatan tersebut menurut Pembantu Ketua-III STIE Harapan Mukhsini
Moenir, BA.SH.MH. merupakan kelanjutan
dari kegiatan Masa Pembekalan Mahasiswa baru (MPM) dalam mana dari setiap
mahasiswa baru memberikan sumbangan peralatan sekolah ( Buku Tulis, Pulpen,
Pinsil dan Penghapus untuk UN) dan
kebutuhan sehari-hari untuk anak-anak panti (Susu,Sabun Mandi dan Pepsodent).
Dihadapan mahasiswa
baru Mukhsini mengatakan, sumbangan mahasiswa baru disamping untuk meningkatkan kepedulian
mahasiswa baru terhadap anak panti, tapi mempunyai makna khusus agar mahasiswa
baru yang melangkah menimba ilmu pengetahun semoga mendapat izin dan ridho
Allah agar langkah kehidupan kedepan mahasiswa baru memasuki perguruan tinggi
mendapat kelapangan fikiran dan kalbu mereka. Diharapkan dengan ilmu pengetahuan itu menjadi intelektual
islam yang terhindar dari keangkuhan
intelektual sehingga ilmu pengetahuan yang didapatnya bermanfaat bukan
untuk diri dan keluarganya semata, tapi agama dan bangsa.
Disamping itu juga
Mukhsini berharap dengan silaturahim mahasiswa baru dengan anak panti,
mahasiswa baru menyadari akan sejarah kehidupannya dengan melihat
kehidupan anak panti tersebut.dan dapat memotivasi kehidupan mahasiswa untuk
lebih giat belajar serta memotivasi anak panti bahwa mereka tetap dalam perhatian.
Comments
Post a Comment