MANAJEMEN BANK SUMUT AKAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN TKAD
MANAJEMEN BANK SUMUT
AKAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN TKAD
Tenaga kerja alih daya (TKAD) PT. PKS kembali mengadakan
demo di halaman Bank Sumut Jl.
Imam Bonjol Medan pada tanggal 1 – 2 September 2014. Sebagian Pegawai PT. PKS
yang dipekerjakan di Bank Sumut yang melakukan demo merupakan tenaga supir
dengan jumlah ± 100 orang mengadakan orasi untuk menuntut menjadi pegawai tetap
pada Bank Sumut.
Konferensi Pers yang dilaksanakan Senin (1/9) sore,
Pemimpin Divisi SDM Bank Sumut/Agung Santoso didampingi Pemimpin Sekretaris
Perusahaan Bank Sumut/Didi Duharsa dan Pemimpin Bidang Public
Relation/Kalimonang mengatakan, selama ini Bank Sumut menggunakan jasa mereka hanya
sebagai tenaga outsourching dari PT. Purna Karya Sejahtera (PT. PKS) yang
merupakan perusahaan penyedia TKAD. Penggunaan tenaga outsourcing ini
dibenarkan oleh Permenakertrans Nomor 19 Tahun 2012 yang mengatur mengenai
jenis – jenis pekerjaan yang diperbolehkan dialihdayakan, sehingga tidak ada
kewajiban Bank Sumut untuk mengangkat mereka menjadi pegawai tetap, namun tidak
menutup kemungkinan pengangkatan tersebut dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan
melalui mekanisme yang harus ditempuh antara lain dimasukkan dalam Rencana
Bisnis Bank (RBB) dan harus mengikuti seleksi pengangkatan pegawai sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan. Pada saat rekruitment pegawai tahun 2012
yang lalu ada 17 orang pekerja outsourching dari TKAD PT. PKS yang lulus mengikuti
tahapan seleksi dan diangkat menjadi pegawai tetap Bank Sumut. Hal tersebut
sudah berulang kali disampaikan kepada pihak TKAD dalam berbagai pertemuan,
terakhir pada tanggal 23 Juli 2014 di gedung DPRD Sumatera Utara yang dihadiri
oleh perwakilan TKAD, Bank Sumut, PT. PKS, Disnaker Provsu dan Komisi E DPRD
Sumatera Utara.
Saat ini memang lagi diadakan tender untuk memilih vendor
dan sudah dilakukan pelelangan secara profesional dengan didampingi konsultan
Ikatan Asosiasi Pengadaan Indonesia (IAPI) Sumut. Kita mewajibkan vendor yang menjadi
pemenangnya nanti tidak akan merubah kesejahteraan karyawan sebagaimana vendor
yang lama dan malah uang makan dinaikkan menjadi Rp 50.000,- per hari kerja
dari sebelumnya Rp.30.000-, ujar Agung
Santoso.
Beberapa pendemo naik ke lantai III PT. Bank Sumut untuk
menjumpai Direksi namun karena keterbatasan tempat diadakan negosiasi agar TKAD
mengirimkan perwakilan sebanyak 3 (tiga)
orang untuk bertemu Direksi PT. Bank Sumut di Ruang Rapat yang diterima
langsung oleh Direktur Kepatuhan/Yulianto Maris, Direktur Bisnis dan
Syariah/Edie Rizliyanto, dan Direktur Operasional/M. Yahya didampingi pihak
Kepolisian dan Pemimpin Divisi SDM serta Pemimpin Sekretaris Perusahaan.
Pihak Manajemen PT Bank Sumut melalui Direktur Kepatuhan
Bapak Yulianto Maris, menyampaikan tanggapan atas tuntutan Forkom Pegawai PT.
Purna Karya Sejahtera tersebut sebagai berikut :
1. Aksi Unjuk rasa ini
sudah berulangkali dilakukan diantaranya selain dilakukan di lingkungan kantor
PT. Bank Sumut juga dilakukan di Kantor Gubernur dan Kantor DPRD SU, sehingga
sudah mendapatkan penjelasan dan jawaban dari pihak Manajemen PT. Bank Sumut.
2. Manajemen PT. Bank
Sumut akan bertindak sesuai dengan koridor Undang-undang yang berlaku.
3. Menghindari
dilakukan penjelasan berulang-ulang, kita akan mengadakan mediasi antara PT.
Bank Sumut dan Forkom Pegawai PT. Purna Karya Sejahtera bersama Bapak Eddy Sofyan
(Kakan Kesbangpol dan Linmas Propinsi Sumatera Utara) dengan didampingi Aparat
Kepolisian.
Pada
kesempatan lain M.Yahya selaku Direktur Operasional PT.Bank Sumut mengatakan telah melakukan pemantauan ke
seluruh unit operasional Bank Sumut dan mendapat
informasi bahwa pelayanan dan operasional Bank Sumut berjalan baik sebagaimana biasa.
Atas nama manajemen kami memohon maaf
kepada Nasabah, mitra dan penyewa gedung Bank Sumut dengan adanya unjuk rasa ini
mengakibatkan ada sedikit kekurang nyamanan pada saat itu, ujar M.Yahya.
Manajemen Bank Sumut menghimbau kepada semua pihak untuk
menjaga ketenangan dan membuat suasana yang kondusif terhadap jalannya operasional
Bank.
Comments
Post a Comment