Tonjolkan Budaya Toba, Pembukaan Festifal Danau Toba 2014 Meriah
Tonjolkan Budaya Toba, Pembukaan Festifal Danau Toba 2014 Meriah
Wamen: 5-10 Tahun Lagi Danau Toba Dibanjiri Turis Asing
BALIGE (Mimbar) - Secara
bertahap, Festifal Danau Toba akan menarik kunjungan wisatawan nusantara dan
asing ke Sumatera Utara. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta
Nirwanda mengatakan walaupun masih butuh waktu, Danau Tobanya akan semenarik
Bali bagi wisatawan dunia.
Hal itu disampaikan Sapta pada acara Pembukaan Festifal Danau Toba 2014 di
Museum Batak TB Silalahi Center, Rabu (17/9) yang dihadiri ribuan
masyarakat Sumut dan wisatawan. Hadir Gubernur Sumatera Utara H
Gatot Pujo Nugroho, S.T., M.Si yang didampingi istri Hj Sutias
Handayani, tokoh adat dan masyarakat Batak, kalangan dunia usaha dan
sebagainya.
Dikatakan Sapta, dua tahun penyelenggaraan
Festival Danau Toba memberi dampak dengan meningkatnya terus kunjungan
wisatawan ke Sumut. Tentu butuh proses untuk menjadikan Danau Toba sebagai
destinasi wisata kelas dunia sebagaimana Bali saat ini. “Bali saja
dikenal setelah tahun 20 tahun melakukan promosi, saya yakin 5 hingga 10 tahun
lagi Danau atau Sumut akan dibanjiri masyarakat dunia karena
festifal yang dilakukan setiap tahun ini merupakan bagian dari promosi,” ujar
Sapta.
Menurutnya upaya menarik minat wisatawan
asing terus ditingkatkan melalui festival. “Dengan semakin dikenal,
saya yakin dalam waktu tidak terlalu seperti Bali, DAnau Toba akan dikenal dan
didatangi turis asing,” ujaranya. Sapta mengingatkan bahwa untuk
mencapai itu perlu proses, tidak mungkin dalam dua tahun pelaksanaan FDT bisa
tercapai. “Tidak bisa instan, semua butuh proses. Mi instan saja perlu digodog
dulu baru dimakan,” ujarnya.
Gubsu H GAtot Pujo NUgroho, ST dalam
sambutannya menyebutkan telah terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara
di Sumut dimana pada tahun 2010 sebanyak 191.466 orang, meningkat menjadi
259.299 pada tahun 2013. Gubsu mengatakan peningkatan kunjungan
wisatawawan perlu dipertahankan dengan memperbaiki infrastruktur, peningkatan
kualitas produk dan SDM.
Pariwisata menurutnya merupakan kerja
kolektif dan terintegrasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat oleh
karenanya dia mengajak seluruh pihak berkerjasama membangun pariwisata Sumut.
Gubsu dalam kesempatan kitu mengucapkan terimkasih kepada Bank Indonesia Kantor
Perwakilan Sumatera Utara –Aceh yang menyumbangkan ulos sadum sepanjang 433
meter yang merupakan ulos terpanjang di dunia. Ulos tanpa sambungan ini
merupakan hasil karya 20 orang penenun yang pengerjaannya membutuhkan waktu 8
bulan.
Tonjolkan Budaya
Festival Danau Toba 2014 banyak
menunjolkan budaya Batak Toba pada acara pembukaan di TB SIlalahi Center yang
dilanjutikan dengan pembukaan Pameran Ekonomi Kreatif bertempat di di Lapangan
Sisingamangaraja XII . Upacara pembukaan Festival Danau Toba diawali dengan
pertunjukan budaya yang dipandu TB Silalahi, menampilkkan Tari Tumba
Batak Toba yang dibawa puluhan pelajar SD. Permainan tersebut menggunakan
perlengkapan tradisional seperti tempurung kelapa, bambu, dan tampah.
Pertunjukan dilanjutkan dengan tari tortor dan maminta gondang serta eksibisi
permainan tradisional Batak Margala. Selain itu ada juga tarian Bhineka Tunggal
Ika yang menggambarkan suku-suku di Sumut diantaranya.
Pada kesempatan itu, direntangkan ulos
sepanjang 433 meter di sepanjang jalan menuju lokasi acara. Usai pelaksanaan
pembukaan, rombongan wakil menteri, Gubsu dan para tamu asing terdiri atas
jurnalis mancanegara diajak mengendarai becak motor khas Balige menuju acara
Pameran Ekonomi Kreatif di Lapangan Sisingamangaraja XII. DI tempat ini ribuan
masyarakat sudah menunggu menyaksikan tari tor tor kolosal yang dibawakan ribuan
pelajar sekolah.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Gatot
Pujo Nugroho mengatakan,keberagamaan budaya merupakan strategi membangun
Indonesia. Untuk membangun itu, ujarnya, dimulai dari membangun budaya.
"Keberadaan budaya yang berbeda tidak menghalangi untuk berkomunikasi,
saling menghormati dan menjalin harmonisasi," ujarnya.
FDT dihadiri wartawan asing yang berasal
dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Irlandia, Belanda, Jerman dan
Inggris. Keberadaan mereka diharapkan dapat mempublish Festival Danau Toba ini
sehingga bagian dari promosi Danau Toba di luar negeri.
FDT 2014 menampilkan berbagai kegiatan
antara lain lomba renang, lomba solu bolon, world drum festival, pagelaran
budaya, festival paduan suara dan vocal solo, lomba fashion show, seminar
pariwisata serta kegiatan lainnya.
Comments
Post a Comment