Sikapi Keputusan MK Soal Pilpres Besok Dengan Jiwa Besar
Komponen Strategis Sumut
Serukan :
Sikapi Keputusan MK Soal
Pilpres Besok dengan Jiwa Besar
Medan (Mimbar) - Tahapan
Pemilihan Presiden (Pilpres) yang masih berjalan hingga 21 Agustus 2014 besok,
dengan mendengarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) semoga tidak mengganggu
ketentraman dan ketertiban masyarakat khususnya di Sumut.
Demikian salah satu poin
penting yang terungkap dari komponen strategis Sumut dalam Rapat Koordinasi
(Rakor) Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat di Hotel Grand
Serella Medan, Selasa (19/8).
Rakor yang dibuka Wagubsu Ir
HT Erry Nuradi MSi dihadiri Dirjen Kesbangpol Kemendagri H Tanri Balilamo,
Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Mayjen TNI Agus
Surya Bakti, Kapoldasu Irjen Pol Drs Syarief Gunawan, Kasdam I/BB Brigjen TNI
Cucu Somantri, Kajatisu, Kabinda Sumut dan lainnya selaku narasumber.
"Kita sangat
mengharapkan apapun keputusan yang diambil oleh Mahkamah Konstitusi agar tidak
mengganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat khususnya di Sumut,"
harap Wagubsu.
Rapat koordinasi ini
berlangsung sangat kualitatif yang intinya koordinasi strategis bersama
Kominda, FKDM, FKUB, FPK, FPB dan FKPT Provinsi Sumut dengan jajaran Kesbangpol
Linmas Kabupaten/Kota se-Sumut serta Kasi Intel Korem, Pasi Intel Kodim, Kasat
Intel Polres Se-Sumut, Kasi Intel Kejari Kab/Kota, Para Pejabat Struktural
Eselon II dan IV di lingkungan Bakesbangpolinmas.
Wagub mengatakan teringat
akan kegiatan yang sama pada Tahun 2012 lalu yang mengambil momentum Pemilihan
Kepala Daerah (Pilkada)a Sumut. Namun, pada saat ini dengan acara yang sama
topik pembahasan tetap pada Pemilihan namun yakni Pemilihan Legislatif dan
Pemilihan Presiden.
"Pada Tahun 2012 lalu, kita
bahas tentang Pilgub. Dan sekarang kita bahas Pilpres artinya Badan
Kesbangpolinmas tetap aktif dalam mengupdate info yang berkembang di Sumut
Khususnya dan Nasional Umumnya," jelasnya.
Provinsi Sumut, lanjutnya
adalah daerah yg katanya rawan terhadap konflik pasca Pilpres, tapi masyarakat
sudah memiliki pemikiran yang dewasa sehingga tidak terlalu ikut campur dalam
urusan politik, dan hal itu menunjukkan bahwa Sumut dalam keadaan kondusif.
"Kita patut bersyukur
karena memiliki masyarakat yang pemikirannya dewasa sehingga suasana di Medan
Sumatera Utara sampai saat ini tetap kondusif," tukasnya.
Untuk itu, lanjutnya, sebagai
aparatur negara maupun utusan dari masyarakat marilah bersama-sama menjaga
kondusifitas dengan memberikan informasi yang akuray dan tidak berdampak pada
perpecahan di masyarakat.
"Sebagai masyarakat
Sumut yang Heterogen, bisa sangat mudah terpecah-belah apabila kita (aparatur
negara) tidak arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan, untuk itu marilah
kita bersama-sama memberikan informasi yang baik kepada masyarakat,"
tegasnya.
Sementara itu, panitia
penyelenggara Kepala Badan Kesbang Polinmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP
menjelaskan, Sumut layak menjadi tolak ukur dalam keharmonisan bagi beberapa
lain di Indonesia. Karena, meskipun berlainan etnis, namun kekondusifan dapat
terjaga.
Di sisi lain, katanya, perkembangan
dialektika politik kehidupan berbangsa dan benegara memilik konsekuensi logis
terhadap penyelenggaraan Pemerintah.
Dalam hal ini, Pemprovsu
telah membentuk FKDM, FKUB, FPK, FPB dan FKPT. Disamping juga telah membentuk
Tim terpadu penangulangan gangguan keamanan dalam negeri, perkembangan politik
dan puldasis. Sedangan untuk FKDM daerah yang belum membentuk yaitu, kota
Medan, Sibolga, Nias, Nias Selatan, Tapanuli Utara, Padang Lawas, Dairi, Hubang
Hasudutan dan Batubara.
"Badan Kesbangpolinmas
sebagai perangkat daerah yang memiliki tugas melaksanakan kebijakan daerah
dalam melindungi masyarakat dibidang kesatuan bangsa dan politik, guna
mengimplementasikan konsep harmonis demokrasi,"tambahnya.
Lanjut Sofyan, adapun maksud
dan tujuannya guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aparat pemerintaha
daerah, khususnya dalam lingkungan kesatuan bangsa, politik dan perlindungan
masyarakat. Disamping, memahami peraturan dan perundang-undangan tentang tugas
pokok dan fungsi Kesbangpolinmas. Serta, menampung masukan dan ide terkait
penyelenggaraan pemerintah bidang Kesbangpolinmas.
Usai memberikan
sambutannya, Rakordapun dilanjutkan dengan pemberian cendera mata serta
mengundang narasumber seperti Dirjen Kesbang Pol Kemendagri Bapak Tanri
Balilamo, Deputi I BNPT RI Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kejatisu, Kepala BNN
Provsu dan Dosen Fisip Universitas Sumatera Utara (USU) DR Warjio MA.
Comments
Post a Comment