Hari Pertama Kerja, Gubsu Sidak Dinas Pendapatan
Hari
Pertama Kerja, Gubsu Sidak Dinas Pendapatan
#Kehadiran PNS Pemprovsu Meningkat Capai
98,8 %
Medan
(Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi mendadak
melakukan inspeksi ke Dinas Pendapatan Sumatera Utara pada hari pertama kerja
setelah delapan hari pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H,
Senin (4/8). Secara umum tingkat kehadiran PNS di jajaran Pemerintah Pemprovsu
cukup baik dimana dari 6.585 PNS, 79 orang atau 1,2% tidak hadir tanpa
keterangan.
Meski
sudah menjadi kegiatan rutin, namun kehadiran Gubsu pada inspeksi tersebut
tidak dijadwalkan. Gubsu langsung menentukan tujuan inspeksi ke Dinas
Pendapatan, sementara para pejabat pendamping yang terdiri dari Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Pandapotan Siregar, Kepala Dinas Kominfo Jumsadi Damanik,
Kepala Inspektur Daerah Hasban Ritonga, Asisten Administrasi Umum M Fitriyus
mengikuti mobil Gubsu dari belakang.
Gubsu
yang kemudian bertindak sebagai pemimpin apel, kepada sekitar 800 PNS di
jajaran Disependa menyebutkan bahwa dirinya sengaja memilih Dispenda sebagai
target Sidak mengingat dinas ini menjadi ujung tombak pembangunan Sumatera
Utara. “Dinas Pendapatan adalah ujung tombak kesuksesan pelaksanaan program
kerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pencapaian target pendapatan menjadi
penentu atas keberhasilan pelaksanaan program pembangunan daerah,” tegas Gubsu.
Gubsu
berujar bahwa karena Dinas Pendapatan adalah ujung tombak pembangunan Sumut,
maka dari dinas ini harus menjadi contoh pembangunan dan penerapan nilai-nilai
budaya kerja untuk kebangkitan Sumut. Nilai-nilai budaya kerja yaitu
Religius, integritas, kompeten, gotomng royong dan pelayanan
ditegaskannya harus menjadi ruh dan sikap setiap PNS di Dinas Pendapatan dan
jajaran Pemperovsu pada umumnya.
“Setelah
ramadhan memunculkan ketakwaan, yang diartikan meningkat, sehingga ada
peningkatan budaya kerja dan semangat kerja. Apalagi di lingkungan Dinas
pendapatn ada nilai tambah upah pungut yang tidak ada di Dinas lain. Ini
harusnya menjadi penyemangat,” tegas Gubsu. Dia kemudian mengajak seluruh
jajaran PNS menjadikan awal kerja cuti bersama sebagai momentum membangun
mindset baru. Hari ini, ujarnya, harus lebih baik dari hari kemarin.
“Jangan
habis cuti lebaran karena tabungan habis, lalu semangat menjadi turun. Kepada
saudara kepala dinas pendapatan sebagaimana amanat kemenpan, saya minta ada
proses punishment kepada pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan,
harus ada hukuman. Silahkan koordinasi ke BKD, hukuman harus lebih berat,
karena Dispenda ada nilai tambah,” ujar Gubsu.
Usai
memimpin apel, Gubsu menggelar rapat dengan pejabat structural di Dinas
Pendapatan daerah untuk membahasan pencapaian target pendapatan daerah. Gubsu
menekankan agar target 4,5 T pendapatan daerah harus tercapai. Sementara itu,
Wagubsu H T Erry Nuradi melakukan sidak ke Dinas Pendidikan Provsu yang juga
menemukan kehadiran PNS cukup baik.
Sementara
itu, berdasarkan data yang dihimpun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dari 6.585
jumlah PNS di jajaran Pemprovsu (diluar UPT), hadir mengikuti apel pagi
sebanyak 6.143 orang atau (98,8 persen). “Sebanyak 79 orang atau 1,2% tidak
hadir tanpa keterangan,” ujar Kepala BKD Pandapotan dalam keterangan pers di
kantor BKD, Senin (4/8). Tingkat kehadiran tersebut menurut Pandapotan
meningkat dari tahun dimana juml;ah pegawai tidak hadir tanpa keterangan
mencapai 1,24 persen.
“Terhadap
PNS yang tidak hadir tanpa keterangan akan dijatuhi hukuman disiplin berupa
penundaan kenaiakan pangkat selama 1 (satu) tahun bagi PNS yang menduduki
jabatan structural dan penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun bagi
PNS non struktural,” ujar Pandapotan. Pemprovsu melalui Sekda Provsu sudah
melayangkan laporan kehadiran PNS Pemprovsu setelah pelaksanaan cuti bersama
Hari Raya Idul Fitri tersebut kepada Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi dan Menteri Dalam Negeri RI.
Comments
Post a Comment