Gubsu : Masalah Pribadi Jangan Dipaksakan Masuk Ranah Persoalan Sumut
Gubsu : Masalah Pribadi
Jangan Dipaksakan Masuk Ranah Persoalan Sumut
* Menghargai Wacana
Interpelasi di Dewan
Medan (Mimbar) - Gubernur Sumut (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengemukakan masalah pribadi terutama yang bersifat sangat-sangat pribadi jangan dipaksakan masuk menjadi ranah persoalan Sumut.
"Mohonlah persoalan Sumut jangan dibawa-bawa dengan persoalan pribadi," ujarnya menjawab wartawan di Gubernuran Medan, Kamis (14/8).
Hal ini ditanyakan sehubungan menggelindingnya wacana interpelasi dari beberapa anggota dewan yang kemudian menukik bukan hanya persoalan kebijakan Pemprovsu, melainkan terkait mempertanyakan masalah pribadi Gatot termasuk soal foto mirip Gubsu yang diusung pengunjukrasa beberapa hari lalu.
Gatot mengemukakan dirinya menghargai wacana interperlasi yang sedang menggelinding dewasa ini sebagai hak politik dewan.
"Kita menghargai wacana tersebut. Ini memang merupakan hak politik anggota dewan yang terhormat. Kita memang harus saling menghargai dan saling menghormati," tegas Gubsu.
Didampingi Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM dan Kadis Kominfo Sumut Drs H Jumsadi Damanik SH MHum, Gubsu mengemukakan wacana interpelasi (hak bertanya - red) tersebut memang telah didengarnya melalui pemberitaan-pemberitaan media massa.
Namun ditanya sejauh mana Gubsu mengetahui perkembangan wacana itu dan apa kira-kira hal mendasar menurut Gubsu yang ingin diinterpelasi beberapa anggota dewan, Gubsu belum bisa memaparkannya.
Sekdaprovsu Nurdin Lubis ketika ditanya juga mengemukakan secara resmi belum ada menerima pemberitahuan tentang agenda atau jadwal resmi dari pihak dewan terkait interpelasi ini.
"Pemberitahuan resmi belum ada. Lagipula sepengetahuan kami (pihak Pemprovsu - red) jadwal resmi yang disebut-sebut tanggal 18 Agustus ini belum ada. Yang kami tahu, ini akan menjadi agenda pimpinan dewan dan pimpinan fraksi-fraksi dan di situlah nanti kabarnya akan ditentukan apakah interpelasi dimaksud layak atau tidak," ujar Sekdaprovsu.
Gubsu menambahkan karena wacana ini sepenuhnya merupakan hak politik pihak dewan maka pihaknya menghormati dan menghargai dan bagaimana perkembangannya tentu pihaknya akan mempersiapkan hal-hal yng diperlukan.
Ketika wartawan mempertanyakan meskipun hak interpelasi ini hakekatnya adalah mempertanyakan kebijakan pemerintah, namun wacana yang menggelinding saat ini juga terkait mempertanyakan masalah pribadi Gatot termasuk soal foto mirip Gubsu, dalam posisi tenang Gubsu menjawab hendaknya jangan lah yang bersifat pribadi.
"Persoalan Sumut jangan dibawa-bawa dengan persoalan pribadi. Masih banyak persoalan pembangunan dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang perlu kita kerjakan lebih fokus," ujarnya.
Gatot bermohon masalah pribadi jangan dibawa-bawa ke ranah persoalan Sumut agar semua pihak bisa lebih fokus bagi kemajuan pembangunan Sumut ke depan yang sangat didambakan masyarakat.
Sembari memaparkan program-program aktual yang saat ini memerlukan perhatian sungguh-sungguh dari semua komponen sebagaimana informasi terbaru yang diterima Gubsu dari Menko Perekonomian Chairul Tanjung seperti ground breaking jalan tol Kualanamu - Tebingtinggi dan trans Sumatera, Gubsu mengajak semua pihak hendaklah lebih fokus kepada program pembangunan.
Sementara itu tentang calon Sekdaprovsu ke depan menyusul akan berakhirnya perpanjangan jabatan Nurdin Lubis pada 1 Nopember 2014, Gubsu mengemukakan hakekatnya cukup banyak kader-kader pemerintahan untuk ini.
"Jadi biarlah berproses karena banyak kok kader-kader pemerintahan yang layak untuk ini, kita tinggal pilih saja sesuai kriteria. Yang jelas, semua pejabat eselon 2 memenuhi syarat untuk ini," ujarnya.
Gubsu juga menegaskan untuk memikirkan ini beliau mempertimbangkan berbagai aspek termasuk berdiskusi dengan pihak kompeten termasuk membicarakan dengan Nurdin Lubis kira-kira siapa yang lebih layak untuk ini.
Ditanya kemungkinan Nurdin Lubis diperpanjang setahun lagi Gubsu tidak menutup kemungkinannya. "Yah, Pak Nurdin Insya Allah masih nampak sehat dan muda ya ?" ujarnya.
Comments
Post a Comment