BKD Umumkan Nama ASN yang Malas

-


Medan-
Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKD & SDM) Kota Medan akan segera mengumumkan nama-nama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan yang selama ini malas mengikuti apel pagi. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya penyadaran sehingga mereka dapat mengikuti apel yang merupakan salah satu bentuk kedisiplinan dan kewajiban yang harus dilakukan sebagai seorang ASN.

Demikian disampaikan Kepala BKD dan SDM Kota Medan Muslim Harahap ketika memimpin apel pagi di halaman tengah Balai Kota Medan, Jumat (1/3). Apabila setelah nama-nama diumumkan namun tak juga menyadarkan ASN yang malas apel pagi, maka tindakan tegas pun akan diambil sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.37/2010 tentang Disiplin Pegawai.

Langkah tegas ini diambil Muslim untuk menindaklanjuti rasa kekecewaan Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH ketika menutup Rapat Kerja Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Kota Tahun 2019 di Hotel Grand Aston Medan, Rabu (28/1). Di hadapan seluruh peserta rapat, Walikota mengatakan sangat kecewa karena jumlah ASN yang mengikuti apel pagi sangat sedikit.

Dari jumlah 700-an ASN di lingkungan Pemko Medan, hanya 200-an ASN yang mengikuti apel setiap paginya. Oleh karenanya Walikota minta kepada BKD & SDM Kota Medan untuk mengambil langkah-langkah untuk menyikapi sekaligus mengatasi masalah tersebut.

“Mulan Senin (4/3), usai apel pagi saya minta kepada jajaran BKD & SDM yang terkait dengan masalah absensi segera mengambil data finger print guna kita lakukan rekapitulasi absensi. Setelah itu akan kita tempel di dinding informasi biar semua orang tahu siapa saja ASN malas dan tak pernah sekali mengikuti apel pagi. Kalau perlu kita panggil media dan diberitakan,’’ kata Muslim.

Tindakan tegas itu bilang Muslim, dilakukan dalam upaya untuk memberikan efek jera sehingga ASN yang selama ini malas dapat mengikuti apel setiap paginya. Oleh karenanya menghindari hal itu tidak terjadi, Muslim berharap kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) segera mengingatkan bawahannya agar mengikuti apel setiap pagi.

Selain mengumumkan nama-nama ASN yang malas apel pagi, Muslim juga menegaskan akan melakukan pengurangan uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). “Apabila langkah ini tidak juga membuat ASN yang malas apel pagi itu berubah, maka kita pun akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.37/2019 tentang Disiplin Pegawai!” pungkasnya. (H/KU)


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

-
Image
        Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini dikerjakan sebagaimana diberitakan media siberindo.co secara rinci. Berikut teks beritanya : Medan - Pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan untuk kepentingan strategis daerah Propinsi Sumatera Utara (Sumut) atau dikenal sebagai proyek multi years Rp 2,7 triliun terus dikebut untuk mengejar target yang direncanakan.          Khusus untuk wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang berada di bawah UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Gunung Tua mulai start bulan Juni ini.       Hal itu dikemukakan Plt Kadis PUPR Sumut Ir Marlindo Harahap kepada wartawan di Medan Minggu (4/6) seraya menjelaskan action plan pelaksanaan pekerjaan dimaksud mudah-mudahan dapat dilaksanakan sesuai schedule yang sudah direncanakan.        Dijelaskan sesuai dengan action plan penyedia jasa Waskita - SMJ - Utama KSO, Asphalt Mixing Plant (AMP) yang berfungsi untuk memproduksi
Read more

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

-
Image
        Gubsu Edy Rahmayadi minta maaf atas pernyataannya maju lagi di Pemilihan Gubernur Sumut 2024 sebagaimana diberitakan media siberindo.co       Berikut kutipan teks berita dimaksud :        Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta maaf kepada rakyat Sumatera Utara  atas pernyataannya maju lagi untuk periode kedua atau ‘incumbent’ menjadi kandidat gubernur di Pilkada Sumut 2024.       “Saya minta maaf kepada rakyat Sumatera Utara. Seharusnya secara etika saya belum itu (menyatakan sikap - red), karena saya masih gubernur hingga 5 September 2023. Jadi kemarin itu saya emosional menyatakan maju lagi secara pribadi,” akunya kepada wartawan di Medan, Rabu (31/5).      Edy mengakui dirinya tidak bisa dilepaskan selaku Edy Rahmayadi dan gubernur. Oleh sebab itu dia minta maaf. Namun nanti setelah 6 September baru lah itu merupakan hak prerogatifnya menyatakan sikap politik untuk maju lagi.       “Untuk itu saya minta maaf. Tapi karena sudah terbuka dan itu janji politik say
Read more

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung

-
Image
Bandung – Mantan Sekjen PWI dua periode Hendri CH Bangun terpilih menjadi Ketua PWI periode 2023-2028  di  Kongres PWI XXV  di Bandung yang berakhir Selasa 26/9/2023/ dini hari.        Hendri CH Bangun pada pemungutan suara dengan voting tertutup itu memperoleh 47 suara. Sedangkan calon petahana Atal S Depari meraih 41 suara.        Wakil Sektetaris PWI Sumut Julia N Tarigan ketika dihubungi menjelaskan hal itu.       Dikemukakan pemilihan berlangsung demokratis pada putaran pertama terdapat tiga calon  yang maju yakni Zulmansyah, Hendri CH Bangun dan Atal S Depari. Sesuai dengan Tata tertib pemilihan Ketua PWI bila putaran pertama tidak ada calon yang melebihi 50 persen plus satu suara,  maka di lakukan pemilihan kedua. Dalam putaran pertama dari 88 suara yang diperebutkan tidak satupun calon melebihi 50 persen plus satu. Di mana Zulmansyah meraih 9 suara, Hendri CH Bangun 39 suara dan Atal Depari meraih 40 suara. Berdasarkan hasil itu maka dua suara terbanyak berhak mengikuti putaran
Read more