Evi Diana Erry Nuradi Hadiri Halal Bi Halal BKOW Sumut



Evi Diana Erry Nuradi Hadiri Halal Bi Halal BKOW Sumut

BKOW Perjuangkan Pembangunan Gedung Wisma Kartini

Medan, (Mimbar) - Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut merupakan wadah tempat bergabungnya sebanyak 90-an organisasi wanita yang ada di Sumut. Oleh karena itu, diharapkan organisasi ini dapat solid dan tidak terpecah-pecah, terutama dalam memperjuangkan keberadaan gedung kantor BKOW Sumut yang berada di gedung Wisma Kartini, Jalan Cik Ditiro Medan.

Hal itu diungkapkan Ketua Penasehat BKOW Sumut, Evi Diana Erry Nuradi saat menghadiri Halal bi Halal BKOW Sumut di kediaman Ketua BKOW Sumut, Jalan Medan Tanjung Morawa Km 13, Jumat (7/7).

“Harapan saya organisasi di dalam BKOW ini jangan berkelompok, tapi harus satu wadah dan solid, jangan ada perbedaan karena di sini bergabungnya semua organisasi wanita sehingga harus kompak,” kata Evi Diana.

Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua BKOW Sumut, Kemalawati, sejumlah pimpinan organisasi wanita yang bergabung di dalam BKOW Sumut, para pengurus BKOW Sumut, pengurus Koperasi BKOW Sumut dan Inkubator Binaan BKOW Sumut, serta Camat Tanjung Morawa, Timor Tumanggor.

Lebih lanjut dikatakan Evi, terkait informasi kalau gedung Wisma Kartini akan dijadikan apartemen oleh Yayasan Gedung Wanita Indonesia (YGWI) Wisma Kartini, BKOW Sumut diharapkan berjuang dan bersabar. Pemprovsu kata Evi, dalam hal ini Gubsu Tengku Erry Nuradi tentunya tidak akan tinggal diam, pasti akan membantu kalau kedudukan posisi hukumnya jelas.

“Gubsu juga tidak akan tinggal diam, pasti akan membantu. Asal jelas uraian kedudukan dari Yayasan itu. Pasalnya kalau nanti sudah dibangun kembali oleh Pemprovsu pasca kebakaran gedung BKOW sekitar dua tahun lalu, ternyata nantinya ada gugatan di belakang hari, inilah yang pemerintah tidak mau. Makanya, Pemprovsu berharap ada status yang jelas dari Yayasan ini dulu,” terang Evi.

Sementara terkait dengan anggaran bantuan dari Pemprovsu untuk organisasi wanita yang ada di BKOW yang sudah dijanjikan oleh Gubsu sebesar Rp2 miliar, dikatakan Evi belum dapat diberikan saat ini dikarenakan adanya pengalihan anggaran yang sebelumnya berbentuk hibah, namun saat ini bantuan dana itu dapat diberikan melalui SKPD dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provsu, sehingga anggarannya baru dapat ditampung dalam PAPBD 2017 nanti.

“Kenapa belum dapat dicairkan karena ini persoalan pengalihan dari yang dulunya berbentuk hibah sekarang dananya dicairkan dari SKPD, ini akan ditampung di PAPBD 2017, mudah-mudahan bulan 10-11 mendatang sudah bias dicairkan,” terang Evi.

Ketua BKOW Sumut, Kemalawati mengatakan sebelum lebaran kemarin pihaknya mendapatkan surat bahwa hak pakai gedung wisma Kartini akan berakhir tahun 2018 mendatang. Gedung ini sudah direncanakan oleh pihak Yayasan akan dijadikan  apartemen 16 tingkat. Namun, pihaknya tidak ingin gedung ini diamlih alih dan beralih fungsi.

“Saat ini dengan dukungan pimpinan organisasi yang ada di BKOW Sumut, kami nyatakan kalau kami akan memperjuangkan gedung wisma Kartini. Dari sisi hokum memang kami belum memiliki bukti yang ada. Tapi penggunaan gedung itu sesuai dengan hak pakai. Dalam aturannya apabila tidak digunakan maka gedung itu akan dikembalikan kepada Negara. Kalau dikembalikan tentu siapapun tidak bias memiliki, paling kami dari BKOW akan meminta kepada Pemprovsu gedung itu dikembalikan kepada kami, karena gedung ini memiliki sejarah bagi organisasi wanita terdahulu,” papar Kemalawati.

Ditambahkan pengurus BKOW Sumut, Nilamsari Harahap, kalau kantor BKOW itu didirikan sekitar tahun 1970-1972. Pendirinya adalah istri mantan Walikota Medan ibu Basrah Lubis, ketika itu ada sekitar 30 organisasi yang bergabung dalam organisasi Pertiwi yang merupakan organisasi istri pegawai negeri. Merekalah yang mencari dana untuk dapat mendirikan gedung tersebut.

“Kami tidak sepakat gedung itu menjadi apartemen, karena di situlah sejarah promotor perjuangan organisasi perempuan sumut. Kalau dibuat apartemen, di mana lagi sejarah organisasi perempuan di Sumut ini, kami sangat tidak setuju,” tegasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung