Kunjungan Dubes Denmark, Plt Gubsu Promosikan Danau Toba
Kunjungan Dubes Denmark, Plt Gubsu Promosikan Danau Toba
Medan, (Mimbar) - Plt Gubsu Ir H Tengku Erry Nuradi MSi menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Denmark Casper Clynge , Rabu (17/02/2016) di ruang kerja Plt Gubsu Lt.9 Kantor Gubsu. Dalam kesempatan itu, Plt Gubsu mempromosikan Danau Toba kepada Dubesyang hadir didampingi konsul kehormatan Denmark di Medan Chaidir Kesuma.
Hadir Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Pelaksana Asisten Ekbang Setdaprovsu Ir Ibnu S Hutomo, Kadis Tamben Provsu Ir Eddy Sahputra Salim, MSi, Kadis Pariwisata Provsu, Elisa Marbun, Ka. Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Setdaprovsu Jimmy Pasaribu dan Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Promosi Provsu.
Kepada Dubes Plt Gubsu menjelaskan Danau Toba yang merupakan salah satu danau terbesar di Asia Tenggara memiliki potensi yang sangat besar di bidang pariwisata. Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan kawasan sekitar danau toba untuk dijadikan tujuan wisata bertaraf internasional seperti kawasan Nusa Dua di Provinsi Bali. "Kurang lebih 500 hektar disediakan dan ditawarkan kepada investor untuk dikelola agar kawasan danau toba menjadi tujuan wisata bertaraf internasional," sebut Plt Gubsu.
Selain Danau Toba, Dikatakan Plt Gubsu juga menjelaskan potensi perkebunandimana Sumut menjadi penghasil kelapa sawit nomor 2 terbesar di Indonesia selain hasil pertanian lainnya seperti karet, coklat, kopi, tembakau dan lainnya.
Pemprovsu lanjutnya juga memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei yang bergerak di bidang produksi kelapa sawit dan turunannya. "Saat ini kurang lebih 150 produk turunan kelapa sawit yang di produksi di KEK Sei Mangke. PT Unilever telah berinvestasi di kawasan sei Mangke tersebut. Diharapkan perusahaan-perusahaan dari Denmark dapat berinfestasi di kawasan Sei Mangkei," ujar Plt Gubsu.
Selain itu Plt Gubsu juga mengatakan Pemprovsu juga memiliki kawasan perkotaan yang memiliki payung hukum dari pemerintah pusat yaitu Kawasan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (MeBiDangRo). Kawasan ini menurut Plt Gubsu sangat berpotensi untuk pengelolaan transportasi dan merupakan peluang untuk dikerjasamakan.
Masih banyak potensi-potensi lain yang dapat dikerjasamakan dengan negara lain, khususnya negara Denmark. Dikatakan Plt Gubsu kunjungan ini diharapkan sebagai awal untuk Denmark dan Indonesia khususnya Sumatera Utara dapat melakukan kerjasama. "Pemprovsu menyambut baik kunjungan pemerintah Denmark dan diharapkan akan terjalin kerjasama yang baik kedepannya," ujar Plt Gubsu.
Sementara Dubes Denmark Casper Clynge mengatakan bahwa kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara adalah untuk melakukan kerjasama baik pemerintah dengan pemerintah, maupun bisnis. Dikatakannya bahwa kerjasama yang akan dilakukan untuk lebih meningkatkan pengelolaan potensi di masing-masing negara. Untuk Indonesia khususnya dengan Provinsi Sumatera Utara.
Dikatakannya bahwa menurut sejarah bahwa pemerintah Denmark pada tahun 1928 telah datang ke Medan, Provinsi Sumatera Utara. Pada kesempatan itu pihak Denmark telah datang dan membawa kopi untuk diperkenalkan dan dipasarkan di Medan. "Sebenarnya pemerintah Denmark telah melakukan kerjasama dengan provinsi Sumatera Utara khususnya perdagangan kopi pada tahun 1928," ujar Casper.
Dikatakannya bahwa pemerintah Denmark sangat berterima kasih atas sambutan dan pemaparan tentang potensi yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Pemerintah Denmark, lanjut Casper sangat tertarik berharap akan dapat melakukan kerjasama diberbagai bidang. Dikatakannya bahwa pemerintah berharap bahwa kunjungan pemerintah Denmark ke Provinsi Sumatera hari ini bukan merupakan kunjungan yang terakhir. "Diharapkan lebih banyak pertemuan-pertemuan yang lainnya untuk membicarakan kerjasama antara kedua negara, khususnya dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara," kata Casper.
Comments
Post a Comment