Wagubsu Irup Hardiknas Jajaran Pemprovsu

Wagubsu Irup Hardiknas Jajaran Pemprovsu

Medan, (Mimbar) - Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi M.Si bertindak selaku inspektur upacara hari Pendidikan Nasional di Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Dipenegoro Medan, Senin (4/5).

Upacara yang dihadiri Pelaksana Sekda Provsu Ir Sabrina, para Asisten dan sejumlah kepala SKPD dari jajaran Pemprovsu juga staf sekretarian daerah Pemprovsu. Wagubsu yang pada membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, memiliki harapan sangat besar kepada dunia pendidikan di tanah air.

Menurutnya pendidikan telah membuka pintu wawasan, menyalahkan cahaya pengetahuan dan menguatkan pilar ketahanan moral. "Persinggungan dengan pendidikanlah yang telah memungkinkan para perintis kemerdekaan untuk memiliki gagasan  besar untuk merebut negeri dari jajahan bangsa asing," ujarnya.

Terlebih lagi Indonesia sebagai negeri penuh berkah dengan manusia yang terdidik dan tercerahnya kunci kemajuan bangsa. Untuk  itu kita harus berkonsentrasi pada peningkatan dan pengembangan kualitas manusia "Kita tidak boleh mengikuti jalan berpikir kaum kolonial yang terfokus hanya pada kekayaan alam, tetapi sekali lagi harus fokus dengan kualitas manusia kedepan," paparnya.

Lebih jauh lagi, berjuta jumlahnya putra putri Indonesia telah berhasil meraih kesejahteraan. Untuk itu pendidikanlah, maka terbuka peluang untuk hidup lebih baik karena pendidikan itu seperti tangga berjalan mengantar kita meraih kesejahteraan.

Di samping itu Ki Hadjar Dewantara menyebutkan sekolah dengan istilah taman. "Taman merupakan tempat belajar yang menyenangkan. Anak datang ke taman dengan senang hati, berada di taman juga senang hati serta ,meninggalkan taman akan berat hati, "Tapi sayangnya sampai saat ini taman (sekolah) itu menjadi tempat tak menyenangkan," ujarnya.

Sekolah yang harusnya menyenangkan yang melibatkan semua komponennya mulai guru, orang tua, siswa dan relevan  dengan kehidupan. Maka di hari pendidikan nasional yang merupakan hari lahirnya tokoh pendidikan (Ki Hadjar Dewantara) untuk menciptakan sebuah wahana belajar yang membuat para peserta didik dan pendidik bahagia sehingga kualitas bangsa yang unggul dan bermoral.