Presiden Serahkan Penghargaan TPID Terbaik ke Gubernur Sumut
Presiden Serahkan Penghargaan TPID Terbaik Ke Gubernur Sumut
# TPID di Sumatera Utara Menyabet Habis
Seluruh Kategori Penghargaan TPID Terbaik
Jakarta, (Mimbar) – Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo
Nugroho, ST, M.Si menerima penghargaan predikat TPID provinsi dengan kinerja terbaik yang diserahkan Presiden RI Joko Widodo,
Rabu (27/5). Penghargaan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
Provinsi Sumatera Utara itu diberikan pada saat Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) VI Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Jakarta.
Presiden Republik Indonesia menyerahkan penghargaan itu
kepada daerah-daerah yang memiliki TPID dengan kinerja terbaik tahun 2014 yang
mewakili Kawasan Sumatera, Jawa dan Timur Indonesia. Dari 33 TPID Provinsi
se-Indonesia, TPID Sumatera Utara bersama dengan TPID Jawa Timur dan TPID Nusa
Tenggara Timur menjadi TPID Provinsi Terbaik.
Gubernur
Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST.M.Si mengungkapkan
rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras
sehingga penghargaan dapat diraih. “Ini adalah kerja
bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumatera Utara. Saya berterimakasih
kepada jajaran Pemerintah
Provnsi, Pemerintah Kota, Bank Indonesia dan Bulog yang telah berkoordinasi baik
dalammengendalikan inflasi di
Sumatera Utara,” ujar Gubernur.
Dia
mengungkapkan harapannya bahwa penghargaan yang diraih dapat menjadi pemicu dan
pemacu upaya penguatan pengendalian inflasi di setiap Kabupaten/Kota di
Sumatera Utara guna pencapaian inflasi yang lebih baik bagi kesejahteraan
masyarakat.
TPID
Sumatera Utara berhasil meredam laju inflasi tahun 2014 sebesar 8,17%(yoy)
dibawah inflasi nasional sebesar 8,36% (yoy). Realisasi inflasi itu juga jauh
lebih rendah dibandingkan inflasi tahun 2013 yang melesat tinggi sebesar 10,18%
(yoy) diatas nasional. Selain itu, masing-masing TPID itu dinilai memiliki
program khusus yang berhasil secara efektif mengendalikan harga.
Penghargaan
tahun ini merupakan penghargaan ketiga kalinya setelah tahun 2011 dan 2012.
Selain keberhasilan TPID Provinsi Sumatera Utara, TPID Kota Medan dan TPID Kota
Tebing Tinggi juga menyabet penghargaan kategori TPID Kota terbaik dan TPID
Berprestasi untuk kedua kalinya.
TPID
Kota terbaik dihadiahkan kepada TPID Medan yang
diterima Walikota Medan Dzulmi Eldin, TPID
Jember, dan TPID Pontianak. Sementara TPID Berprestasi diberikan kepada TPID
Tebing Tinggi, TPID Malang dan TPID Takalar. Dengan demikian, seluruh kategori
penghargaan untuk kawasan Sumatera diterima oleh TPID di Provinsi Sumatera
Utara.
Sama
seperti tahun sebelumnya, pemberian penghargaan TPID terdiri atas dua kategori,
yakni TPID Terbaik dan TPID Berprestasi.
Kategori TPID Terbaik diberikan kepada daerah yang telah membentuk TPID dan
menjadi sampel penghitungan inflasi IHK oleh BPS. Sedangkan TPID Berprestasi
diberikan kepada daerah yang telah membentuk TPID namun belum menjadi sampel
penghitungan inflasi IHK.
Kepala
Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara Difi A Djohansyah, mengatakan TPID Sumatera Utara membangun
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) dengan dilengkapi fitur early warning system kepada pemangku kepentingan ketika
terjadi peningkatan harga.
Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara juga
mengupayakan peningkatan produksi pertanian khususnya beras dan cabai merah
melalui penyediaan bantuan subsidi benih dan pupuk, mengoptimalkan program
Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi dan Pengembangan
produksi cabai merah di Simalungun, Batubara dan Tapsel agar tidak
terkonsentrasi di Karo.
Dalam
menekan tingkat konsumsi beras, Pemprov Sumatera
Utara menggalakkan program
manggadong (makan ubi) dan one
day no rice. Selain itu
berbagai program dilakukan TPID Sumatera Utara untuk mengatasi lonjakan harga
di hari besar keagamaan seperti operasi pasar, pasar murah, sidak pasar,
talkshow TV dan radio menjaga ekspektasi inflasi, dan beberapa upaya lainnya.
Rapat
yang dipimpin langsung oleh Presiden diikuti oleh Gubernur dan walikota/bupati
yang mewakili 432 TPID yang
terdiri dari 34 provinsi dan 389 kabupaten/kota.
Comments
Post a Comment