PMI Anggap Pemprovsu dan Pemkab Karo tidak Tanggap Bencana
PMI Anggap Pemprovsu dan Pemkab Karo tidak Tanggap Bencana
Medan, (Mimbar) – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut DR H Rahmat Shah
menilai komitmen koordinasi Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) terutama
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo terhadap penanganan korban bencana erupsi
Gunung Sinabung, sangat kurang.
“Buktinya, kami (PMI Sumut – red) belum pernah sekali pun diundang atau
diajak berbicara pada Rapat Koordinasi Inti Penanganan dan Tanggap Darurat.
Padahal, penanganan bencana merupakan tanggung jawab pemerintah daerah dengan
melibatkan seluruh komponen yang ada termasuk PMI,” ujarnya di Markas PMI Sumut
di Medan, Rabu (4/12).
Kepada wartawan sesaat melepas truk bersama Tim PMI Sumut yang untuk
kesekian kalinya menyalurkan bantuan untuk para pengungsi korban erupsi
Sinabung Rahmat Shah yang juga anggota DPD RI asal Sumut ini menyesalkan akibat
kurang koordinasi itu pengerahan bantuan dikhawatirkan kurang efektif.
“Kita tidak pernah dihubungi atau dikoordinasikan bantuan apa yang saat ini
paling dibutuhkan masyarakat. Memang diminta atau tidak diminta pun PMI akan
turun membantu masyarakat, namun kita sesalkan pihak Pemprovsu dan Pemkan Karo
sangat minim koordinasi dan komunikasi. Untung PMI punya banyak relawan di
lapangan. Jika koordinasi baik, pengerahan bantuan bisa lebih efektif,”
tuturnya.
Didampingi Wakil Ketua Chairil Siregar SH dan Ir H Benny Yuswar, Sekretaris
Zulkifli SE Ssos, Bendahara Drs Halim dan sejumlah fungsionaris lainnya Rahmat
Shah mengemukakan prinsipnya PMI Sumut siap mengerahkan berbagai kebutuhan
karena meskipun yang dibutuhkan itu belum tersedia di markas namun PMI
mempunyai banyak mitra yang selalu siap menyalurkan bantuan melalui PMI Sumut.
Sementara itu bantuan yang dikirim untuk kesekian kalinya kemarin antara
lain 81.150 masker, 500 terpanulin plastik, 500 selimut, 150 kg beras, susu
cream, energen, sarden dan juga barang bantuan dari PT Axis Telkom Indonesia
berupa 61.150 masker dan 6000 kipas tangan. Juga segera dikirimkan lagi ke
lokasi tambahan air bersih melalui truk tangki air.
Sebelum ini PMI juga sudah beberapa kali menyalurkan bantuan antara lain
sejak 15 September hingga 7 Nopember 2013 telah disalurkan 125 terpaulin, 920
selimut, 31.820 masker, 100 hygiene kit, susu bayi dan susu balita, sabun
mandi, shampoo anak-anak, bedak bayi, minyak kayu putih, handuk kecil dan
pempers.
Tentang kurangnya kurang koordinasi, Rahmat Shah mengatakan, “Ini menunjukan
kurangnya keseriusan pemerintah daerah melakukan penanganan. Ternyata dukungan
politik semacam ini rendah, padahal penanganan bencana Sinabung adalah tanggung
jawab Pemprovsu dan Pemkab Karo,” ungkapnya.
Bentuk lain dari kurangnya dukungan Pemkab Karo terhadap penanganan bencana,
adalah belum terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat
kabupaten. Padahal, desakan untuk membentuk lembaga itu gencar disuarakan sejak
tiga tahun lalu.
Rahmat
Shah mengemukakan perhatian Ketua Umum PMI HM Jusuf Kalla sangat besar dan PMI telah
menyiapkan beberapa bantuan untuk korban letusan Gunung Sinabung yang terletak
di Kabupaten Karo serta menyiagakan relawan untuk membantu para koraban yang
ada di pengungsian.
"
PMI Provinsi Sumatera Utara telah menyiagakan relawan di Kabupaten Karo," katanya.
(04)
Comments
Post a Comment