Gubsu Akui Belum Mampu Membalas Jasa Sang Ibu
Gubsu Akui Belum Mampu Membalas Jasa Sang Ibu
MEDAN- Momentum Hari Ibu membuat Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo
Nugroho terkenang akan sang Ibunda yang telah berpulang. Orang nomor satu di
Sumatera Utara ini pun mengakui belum mampu membalas jasa besar sang Ibu.
Berada di tengah para ibu anggota majelis taklim, Gubsu rupanya teringat
akan sosok Ibunya, Almarhum Sulastri yang adalah seorang ibu rumah tangga yang semasa
hidup aktif sebagai ketua pengajian kaum ibu di lingkungannya. “Saya merasa
belum mampu membalas jasa ibu yang telah melahirkan dan membesarkan saya hingga
menjadi seperti saat ini,” ujar Gubsu saat menghadiri Peringatan Hari Ibu yang selenggarakan
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Medan di Aula
Ar-rahman Jln Gaperta Ujung Medan.
Di hadapan yang para anggota Salimah yang bergerak di bidang pembinaan
majelis taklim Gubsu mengatakan suatu
peradapan di mulai dari kalangan rumah tangga. Karena baiknya suatu peradapan
tak lepas dari peran ibu yang mendidik dari rumah.
Menurut Gubsu peran ibu cukup
memiliki kontribusi besar mulai dari zaman penjajahan yang senantiasa
mendampingi suaminya di Medan perang. Hingga zaman saat ini yang mampu
melahirkan generasi yang handal dan berkualitas.
"Untuk zaman saat ini peradaapan dimulai dari disiplin di
rumah. Di tangan seorang ibu lah bisa lahir generasi berkualitas dan
unggul. Bila sang ibu baik dalam mendidik maka baik pula, begitu juga
sebaliknya,"ujar Gubsu yang mengaku sebagai orang nomor 1 Sumut belum mampu membalas jasa-jasa ibunya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ikrimah Hamidi ST, mengatakan
bahwa hari ibu jangan berlangsung sebagai formalitas saja, tapi ambillah hikmah
dari makna hari ibu karena jasa seorang ibu. Anak tidak bisa berhasil. Pada
kesempatan itu pihak panitia memberi hadiah lomba marhaban yang di
selenggarakan Pimpinan Cabang Salimah Kota Medan dengan pemenang Juara pertama
kelompok pengajian EL Nazar Helvetia, Juara
kedua pengajian Anisa Aridho dan Juara ketiga pengajian Nurul Huda. Sementara itu,
Juara Harapan pertama adalah kelompok pengajian Hidayahtul Mu'min dan Harapan
kedua pengajian Muhajirot serta harapan tiga pengajian Al Ikhas.(*)
sebaliknya,"ujar Gubsu yang mengaku sebagai orang nomor 1 Sumut belum mampu membalas jasa-jasa ibunya.
Comments
Post a Comment