Kita Tetap Bersaudara
Wagubsu: Agama Boleh Beda Tapi Kita Tetap Bersaudara
MEDAN
- Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H.Tengku Erry Nuradi, M.Si mengajak
seluruh umat beragama di Sumatera Utara meningkatkan persatuan dengan
merapatkan barisan dan kerukunan antar umat beragama. Ajakan itu
didasari kesadaran pentingnya kerukunan untuk menjamin kondusifitas
sebagai modal dasar pembangunan.
" Agama boleh berbeda, tapi kita tetap bersaudara," ujar Wagubsu dalam sambutannya pada acara Halal bi Halal/Silaturahim Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Provsu di Hotel Syariah Grand Jamee Jl. Merpati/Ring Road Medan, Kamis (29/8).
Wagubsu yang juga Ketua Dewan Penasihat FKUB Sumatera Utara menekankan pentingnya kondusifitas dalam proses pembangunan. Karena program pemerintah tidak akan berhasil kalau masyarakatnya kacau dan gontok-gontokan, padahal sasaran pembangunan itu adalah masyarakat itu sendiri.
Wagubsu mengakui sejauh ini Sumatera Utara masih kondusif, namun semua pihak harus tetap waspada agar kekondusifitasan itu terus terjaga.
Wagubsu menilai bahwa FKUB mempunyai peran yang sangat strategis membangun kerukunan antar umat beragama.
Dijelaskannya isu-isu terkait agama sangat sensitif dan kerap menjadi pemicu kerusuhan.Namun menurut Wagubsu dengan isu agama pula kita bisa bersatu." Itu semua sejauh mana kita selaku pemimpin atau tokoh agama membawa jemaah kita masing masing,"imbuhnya.
Wagubsu berharap melalui halal bi halal yang digelar dapat meningkatkan rasa persaudaraan diantara tokoh agama. Kerukunan antar tokoh agama akan menjadi contoh kerukunan para pengikutnya.
Tak lupa wagubsu mengajak seluruh hadirin dengan profesi masing masing untuk bersama membangun Sumut yang merupakan provinsi terbesar ke-4 di Indonesia. Terakhir Wagubsu berpesan agar seluruh warga terlebih tokoh agama agar meningkatkan wawasan kebangsaan terutama empat pilar yaitu UUD 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Tampak hadir dalam acara tersebut ketua FKUB Sumatera Utara H.Maratua Simanjuntak, Perwakilan MUI,Persekutuan Gereja Indonesia PGI, PHDI, WALHI, WALUBI, Muhammadiyah, Ittihadiyah, Al-Washliyah, Nahdatul Ulama dan puluhan peserta dan undangan lainnya.
Usai acara Wagubsu melanjutkan acara serupa di kediaman Ketua Pemuda Pancasila Sumut di Jl. Kiwi Medan. Bertepatan dengan suasana peringatan kemerdekaan, Wagubsu meminta Pemuda Pancasila Sumut menjadi OKP terdepan membangun pemuda dan kerukunan di Sumatera Utara.
Pemuda adalah tokoh perubahan, ditangan pemudalah negara ini menitipkan nasib nya kedepan."Kita di Sumatera Utara dengan multi etnis dihadapkan dengan perbedaan, namun jadikan lah perbedaan itu ibarat pelangi, pelangi akan terlihat indah justru karena warnanya yang berbeda. "Maju terus Pemuda Pancasila," ujarnya semangat. (*)
" Agama boleh berbeda, tapi kita tetap bersaudara," ujar Wagubsu dalam sambutannya pada acara Halal bi Halal/Silaturahim Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB Provsu di Hotel Syariah Grand Jamee Jl. Merpati/Ring Road Medan, Kamis (29/8).
Wagubsu yang juga Ketua Dewan Penasihat FKUB Sumatera Utara menekankan pentingnya kondusifitas dalam proses pembangunan. Karena program pemerintah tidak akan berhasil kalau masyarakatnya kacau dan gontok-gontokan, padahal sasaran pembangunan itu adalah masyarakat itu sendiri.
Wagubsu mengakui sejauh ini Sumatera Utara masih kondusif, namun semua pihak harus tetap waspada agar kekondusifitasan itu terus terjaga.
Wagubsu menilai bahwa FKUB mempunyai peran yang sangat strategis membangun kerukunan antar umat beragama.
Dijelaskannya isu-isu terkait agama sangat sensitif dan kerap menjadi pemicu kerusuhan.Namun menurut Wagubsu dengan isu agama pula kita bisa bersatu." Itu semua sejauh mana kita selaku pemimpin atau tokoh agama membawa jemaah kita masing masing,"imbuhnya.
Wagubsu berharap melalui halal bi halal yang digelar dapat meningkatkan rasa persaudaraan diantara tokoh agama. Kerukunan antar tokoh agama akan menjadi contoh kerukunan para pengikutnya.
Tak lupa wagubsu mengajak seluruh hadirin dengan profesi masing masing untuk bersama membangun Sumut yang merupakan provinsi terbesar ke-4 di Indonesia. Terakhir Wagubsu berpesan agar seluruh warga terlebih tokoh agama agar meningkatkan wawasan kebangsaan terutama empat pilar yaitu UUD 45, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Tampak hadir dalam acara tersebut ketua FKUB Sumatera Utara H.Maratua Simanjuntak, Perwakilan MUI,Persekutuan Gereja Indonesia PGI, PHDI, WALHI, WALUBI, Muhammadiyah, Ittihadiyah, Al-Washliyah, Nahdatul Ulama dan puluhan peserta dan undangan lainnya.
Usai acara Wagubsu melanjutkan acara serupa di kediaman Ketua Pemuda Pancasila Sumut di Jl. Kiwi Medan. Bertepatan dengan suasana peringatan kemerdekaan, Wagubsu meminta Pemuda Pancasila Sumut menjadi OKP terdepan membangun pemuda dan kerukunan di Sumatera Utara.
Pemuda adalah tokoh perubahan, ditangan pemudalah negara ini menitipkan nasib nya kedepan."Kita di Sumatera Utara dengan multi etnis dihadapkan dengan perbedaan, namun jadikan lah perbedaan itu ibarat pelangi, pelangi akan terlihat indah justru karena warnanya yang berbeda. "Maju terus Pemuda Pancasila," ujarnya semangat. (*)
1.
Wagubsu bersama H.Maratua Halim duduk bersama dalam acara Halal Bihalal
FKUB (forum kerukunan antar umat beragama),Kamis (29/8) di Hotel Grand
Jamee Medan.
2,3,4. Wagubsu Beri Sambutan dalam acara Halal
Bihalal FKUB (forum kerukunan antar umat beragama),Kamis (29/8) di
Hotel Grand Jamee Medan.
Comments
Post a Comment