Jelang Grand Opening, Gubsu Tinjau Kesiapan KNIA
* Minta Seluruh Stakeholder Persiapkan KNIA Secara MaksimalKUALANAMU - Menjelang peresmian oleh Presiden pada 9 September mendatang, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pudjo Nugroho melakukan peninjauan dan koordinasi dengan stakeholder yang terlibat dalam penanganan proyek dan pengelolaan Kuala Namu International Airport (KNIA), Jumat (23/8). Secara umum persiapan KNIA sudah on the track dan on the right.
"Saya dan pihak stakeholder yang terkait dengan Bandara Kualanamu bersama melakukan koordinasi, diantaranya pihak otoritas bandara (otban), PT Angkasa Pura II membahas banyak hal, khususnya tentang kesiapan grand opening September mendatang," ujar Gubsu usai melakukan koordinasi dan meninjau kesiapan KNIA, khususnya ruang VIP di depan Terminal Keberangkatan, kemarin.
Terkait kesiapan itu, Gubsu mengharapkan seluruh stakeholder yang terlibat di KNIA agar mempersiapkan secara maksimal tugasnya masing-masing dengan penuh tanggungjawab. "Pada prinsipnya secara umum sudah on the track dan on the right.
Dari peninjauan ini Gubsu atas nama pemerintahan provinsi akan melaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono. Gubsu juga meminta kesiapan semua pihak stakeholder yang terkait di bandara ini agar saat diresmikan KNIA benar-benar pantas dibanggakan.
Gubsu sebelumnya begitu landing dari Jakarta di KNIA dengan flight kedua Garuda Indonesia Airways (GIA), langsung duduk bersama dengan stakeholder KNIA, diantaranya tampak Kadis PU Bina Marga Sumut, E Pohan, Kadishub Provsu A Siahaan, Kepala Operasional PT AP II Ali Shopyan, Kepala Project Implementation Unit (PIU) Joko Waskito, Kasatker Perhubungan Udara Kualanamu Darpin Sinaga dan pejabat terkait lainnya.
Para pemegang kebijakan, baik dari pemerintahan dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meski terlihat santai dan tidak formil, namun dari raut wajahnya terlihat serius berbincang di Garuda Lounge, persis di depan pintu (gate) 5 ruang tunggu keberangkatan KNIA.
Sekira sejam, Gubsu langsung bergerak ke arah ujung boarding lounge domestik. Tampak saat menuju ke arah itu, Gubsu dengan ramah menyambut, bahkan menyapa masyarakat, pengguna jasa penerbangan. Namun kultur asli Gubsu terlihat jelas saat melihat ruang di bawah boarding lounge domestik, tepatnya di gate 12 yang direncanakan akan dijadikan ruang VIP.
Saat melihat ruangan itu dipenuhi pengguna jasa penerbangan Lion Air, Gatot tanpa sungkan menyapa seorang ibu yang duduk bersila di bawah yang mengaku akan menuju Nias. Menurut Ali Shopyan, penumpang mengisi ruangan itu mengingat ruang tunggu yang tersedia sudah penuh. "Ini sementara pak," ujar Ali yang mendapat teguran dari Gubsu agar memperhatikan plafon ruangan itu yang sudah dipenuhi sawang (kotoran-red).
Gubsu tampak serius memperhatikan setiap sisi ruangan itu, termasuk toilet dan tempat beribadah umat muslim. "Insya Allah kita siapkan tempat yang memadai Pak, untuk sementara di sudut situ bisa shalat sekira empat jamaah," jawab Ali yang kemudian menerangkan jalur masuk VIP tersebut.
Di sini sempat ditimpali oleh Darpin Sinaga, Kasatker Perhubungan Udara Kualanamu, bahwa sesuai aturan bandara, VIP itu hanya untuk pejabat nomor satu di sebuah provinsi, sedangkan untuk setingkat Kadis dan kepala daerah tingkat II cukup di ruangan semi VIP. "Ini sudah aturan sebuah bandara," ujar Darpin menjawab pertanyaan Kadishub Provsu A. Siahaan.
semoga sukses
ReplyDeleteberkelas internasional dan membanggakan Sumatera Utara
ReplyDeleteMainkan game favoritemu di zeusbola dan nikmati kemudahan
ReplyDeletemenjadi pemenang!
Didukung oleh bank ternama dan E-Wallet di indonesia, guna mempermudah Anda untuk bertransaksi.
Pelayanan zeusbola tentunya 24 Jam NONSTOP melayani Anda semua.
INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
WHATSAPP :+62 822-7710-4607