Gubernur Sumut Gebyarkan Makan Ikan

Gubsu Ajak Pelajar Makan Ikan

Medan, (Mimbar) - Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan dimanfaatkan Gubernur Sumatera Utara untuk mengkampanyekan gerakan makan ikan kepada para pelajar sekolah. Usai menjadi inspektur upacara peringatan detik-detik proklamasi di SMUN 1 Jalan T Cik Ditiro Medan,Sabtu (17/8), Gubsu ikut mempengaruhi para pelajar sekolah tersebut untuk menyukai ikan dengan menawarkan penganan dari ikan kepada para pelajar.

"Ayo adik-adik makan ikan supaya sehat, kuat dan cerdas," ujar Gubsu kepada para pelajar sambil menyodorkan sepiring nuget bebahan ikan yang masih hangat. Mendapat ajakan dari orang nomor satu Sumut, para pelajar SMUN1 pun menghampiri Gubsu dan mencicipi tawaran olahan ikan yang disajikan Gubsu.

"Bagaimana rasanya? Lezatkan?" tanya Gubsu yang langsung dijawab anggukan oleh rombongan pelajar tersebut.

Gubsu menjelaskan kepada pelajar bahwa ikan sangat baik bagi kesehatan karena mengandung omega 3 yang merupakan nutrisi penting bagi otak sehinga dapat menkecerdasan. "Jadi kalau mau pintar belajarnya, harus makan makanan yang bergizi, ya ikan salah satunya," jelas Gubsu. Dalam kesempatan tersebut, Gubsu juga menghimbau kepada para guru untuk ikut mensosialisasikan pentingnya menkonsumsi ikan kepada para pelajar dan masyarakat luas.

Gerakan yang dilakukan secara bersama menurutnyakan memberikan efek lebih luas dan cepat. Karenanya, Gubsu mengajak masyarakat maupun dunia usaha dapat mensukseskan gerakan makan ikan tersebut. "Saya mengajak kita semua untuk mensukseskan gerakan makan ikan, untuk mendorong peningkatan perekonomian Sumatera Utara dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, kuat dan cerdas, generasi yang mampu berkompetisi di era globalisasi," ujar Gubsu.

Kampanye gerakan makan ikan digelar oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut bekerjasama dengan Forum Penngkatan Konsumsi Ikan (Forikan) yang diketuai Hj Sutias Handayani. Bertempat di halaman SMUN 1 di Jalan T Cik Ditiro Medan, kampanye tersebut dilakukan dengan menggunakan Mobil IR bantuan dari Kementerian Kelautan RI yang dilengkapi alat masak, freezer (pembeku), dan sarana informasi seperti televisi, kamera dan alat peraga lainnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan OK Zulkarnain menjelaskan saat ini tingkat konsumsi ikan di Sunut mencapai 36 kg per kapita per tahun, di atas rata-rata nasional 34 kg per kapita per tahun. Namun angka tersebut masih di bawah rata-rata internasional yaitu sekitar 45 kg per kapita per tahun. Karenanya perlu mendorong peningkatan konsumsi ikan melalui bebagai upaa salah satunya melalui kampanye makan ikan kepada generasi muda.

"Pada momentum HUT Kemerdekaan RI ini kita manfaatkan untuk mengisi kegitan gerakan makan ikan agar pemanfaatan potensi ikan di Sumut dapat lebih yang luas. Karena potensi perikanan Sumut masih belum sepenuhnya dimanfaatkan, sehingga peningkatan konsumsi ikan akan mendorong investasi di bidang perikanan dan kelautan," ujar Zulkarnain. Selain mendorong peningkatan perekonomian daerah, tambahnya, meningkatkan konsumsi ikan akan menciptakan generasi muda yang sehat, kuat dan cerdas.(04)