Keamanan Kota Medan Diperketat
Penanganan Keamanan di Kota Medan Diperketat
Menurut Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi kegiatan ini dinilainya
memiliki makna penting terlebih jika memahami situasi dan kondisi kehidupan
sosial politik serta makro perekonomian nasional maupun regional yang
sedang berkembang saat ini. Dimana nilai tukar rupiah terhadap dolar, indeks
saham gabungan, neraca perdagangan dan inflasi sedang dalam pergerakan yang
kurang baik.
“Hal ini tentunya bisa menimbulkan dinamika sosial ekonomi yang luas dan harus
dapat diantisipasi sedini mungkin secara bersama-sama dan bergandeng tangan. Di
samping itu saat ini juga mendapati modus-modus kriminalitas yang semakin
beragam di tengah-tengah masyarakat. Artinya, semuanya harus diantisipasi
secara bersama-sama,” kata Eldin.
Dengan apel kesiapan ini, berharap terbentunknya satu sinergitas yang cukup
kuat dan solid dalam penanganan keamanan dan ketertiban di tengah
masyarakat. Selain itu untuk memetakan persoalan-persoalan yang terjadi di
tengah masyarakat guna ditangani secara cepat dan tepat. “Persoalan yang yang
terjadi di tengah masyarakat selama ini Insya Allah dapat
tertangani secara parsial tetapi kita ingin penanganan yang dilakukan lebih
terkoordinasi lagi, sehingga memudahkan kita dalam menanganinya.
Selanjutnyas
Eldin berpesan kepada seluruh kepling, babinsa dan babinkantimbas agar semakin
meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan pengendalian ditangan para lurah,
camat, kapolsek dan danramil masing-masing. “Mari kita tingkatkan ketentraman
umum dan ketertiban masyarakat, sehingga mereka tidak khawatir melaksanakan
aktifitasnya sehari-hari. Sekali lagi, bangun koordinasi, komunikasi dan
sinergitas yang tidak terputus-putus.
Sementara itu Kapolresta Medan Kombel Pol Nico Afinta mengatakan, apel kesiapan
ini dilakukan untuk menyamakan persepsi. Setelah itu mengkonsolidasikan tenaga
yang ada guna mengantisipasi terjadinya tindak pidana di wilayah Kota
Medan. Dikatakan Nico, sinergitas diantara Pemko Medan, TNI dan Polri di
dalam melaksanakan pengamanan dan meningkatkan rasa keamanan di Kota Medan
menjadi hal yang sangat penting.
Dalam kesempatan itu, Nico memaparkan saat
ini pihaknya menerima sekitar 600 laporan dari masyarakat setiap bulannya mengenai
tindak pidana yang dilaporkan masyarakat kepada pihak kepolisian, khusunya
Polresta Medan. Dari jumlah laporan tersebut, paling banyak mengenai
pencurian disertai pemberatan seperti orang yang memasuki rumah orang lain
mengambil handphone, televisi maupun barang-barang lainnya. Sedangkan
yang terbesar kedua adalah pencurian kenderaan bermotor (cunranmor) dan masalah
perkelahian. (08)
Comments
Post a Comment