Gubernur Panen Raya Padi di Batubara
Gubernur Panen Raya Padi di Batubara
Batubara, (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara Ir H T Erry NUradi, M.Si beserta Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain melakukan panen raya padi Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Kamis (11/8). Pada panen raya padi varietas Mekongga tersebut menghasilkan padi 7 ton per hektar.
Acara panen tersebut dihadiri Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Kepala Pusat Badan Penyuluh Pertanian Fathan, Ketua KTNA Pusat Winarno Tohir, Ketua TP PKK Ny Evi Diana. Selain itu, Kepala Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Pemprovsu Bonar Sirait, Kepala Dinas Pertanian Sumut M Azhar Harahap, Penangggungjawab Upsus Pajale untuk wilayah Sumut Ali Jamil Harahap, Kepala Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluh Batubara Sahala Nainggolan serta para petani dan SKPD lainnya.
Gubernur dalam kesempatan itu meminta komitmen dari semua stakeholder mulai dari pemerintah, swasta hingga petani untuk meningkatkan produksi pangan Sumatera Utara (Sumut). “Kalau kita tidak memiliki komitmen dan kekompakan maka target produksi gabah kita tahun ini sebesar 4,6 juta ton tidak akan tercapai,” kata Gubsu pada acara Panen Raya Padi Mekongga.
Tidak hanya itu, lanjut Gubsu, posisi Sumut yang sekarang sudah tergeser dari peringkat lima menjadi enam bisa turun lagi menjadi peringkat ke tujuh dalam penyumbang beras terbesar nasional.“Jangan sampai itu terjadi. Karena itu akan mempengaruhi bantuan yang akan diberikan pemerintah pusat untuk kita. Kita harus kompak untuk mengembalikan posisi Sumut ke peringakat lima sebagai penyumbang beras terbesar nasional,” kata Gubsu lagi.
Penangggungjawab Upsus Pajale dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk wilayah Sumut Ali Jamil Harahap melaporkan, untuk Agustus 2016, target tanam padi Sumut mencapai 125 ribu hektare. Jumlah itu naik dibanding bulan Juli 2016 seluas 62 ribuan hektare. Sedangkan untuk target tanam bulan September mencapai 135 ribu hektare. “Kita berharap dan bekerjasama agar target tanam padi Sumut tahun ini bisa terealisasi dengan baik,” kata Ali Jamil.
Dia juga meminta dukungan Pemprovsu dalam memanfaatkan lahan-lahan kering dan lahan-lahan perkebunan yang ada di Batubara untuk bisa dimanfaatkan bercocok tanam. Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluh Batubara Sahala Nainggolan mengatakan, panen padi yang dilakukan itu adalah varietas mekongga yang memiliki potensi hasil di atas 7 ton per hektare.
Sementara luas panen yang dilakukan mencapai 26 hektare. “Saat ini, rata-rata produktivitas gabah petani di Batubara sudah mencapai 6,5 sampai 7 ton per hektare gabah kering panen (GKP). Dan, produktivitas itu cukup bagus dibanding tahun 2010 lalu yang hanya berkisar 4,5 ton per hektare,” kata Sahala. Untuk Batubara kata Sahala, target tanam padi tahun ini seluas 14.210 hektare dan sampai dengan minggu kedua Agustus 2016, realisasi tanam sudah mencapai 8.050 hektare. “Kita optimis target tanam itu tercapai kalau hujan turun,” kata Sahala.
Comments
Post a Comment