Safari Ramadhan Pemprov Sumut di Asahan
Safari Ramadhan Pemprov Sumut di Asahan
2016, Alokasi APBD Provsu Bangun Infrastruktur di Asahan Rp 62 milyar
Kisaran, (Mimbar) - Alokasi APBD Provinsi Sumatera Utara untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Asahan pada tahun anggaran 2016 mencapai Rp 62,063 milyar dan pada tahun 2017 rencannya meningkat dua kali lipat menjadi Rp 134,321 milyar. Angaran tersebut dialokasikan melalui anggaran Dinas Bina Marga, Pengelolaan Sumber Daya Air dan Dinas Tataruang dan Permukiman.
Hal itu diungkakan Sekda Provsu H Hasban Ritonga saat memimpin pelaksanaan Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 1437 H di Mesjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, Kabupaten Asahan, Rabu (15/6) malam. Kunjungan Safari Ramadhan dimanfaatkan Pemprov Sumut untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang berbagai program pembangunan pusat maupun provinsi.
Dalam APBD tahun 2016, Pemprov Sumut mengalokasikan Rp 47,543 milyar pada Dinas Binamarga, Rp 12,12 milyar di Dinas PSDA dan Rp 2,4 milyar di Dinasi Tataruang dan Permukiman. Sedangkan untuk alokasi APBN, pada tahun 2016 ini Kabupaten Asahan mendapatkan porsi alokasi sebesar Rp 65,425 m untuk belanja infrastruktur di bidang Binamarga senilai Rp 58,743 milyar dan Perumahan dan Permukiman senilai Rp 6,68 milyar.
Hasban menjelaskan alokasi untuk pembangunan infrastruktur baik menggunakan dana APBN dan APBD pada tahun 2017 jumlahnya meningkat yaitu senilai Rp 134,321 milyar pada APBD Provsu dan Rp 244,436 milyar alokasi APBN. Total alokasi APBD Provsu dan APBN untuk pembangunan infrastruktur di Asahan pada tahun 2016 mencapai 127,489 milyar, maka pada tahun 2017 jumlahnya meningkat hampir tiga kali lipat menjadi Rp 378,757 milyar.
Dalam kesempatan itu, Sekda mengatakan proyek pembangunan infrastruktur yang dialokasikan pada APBD Provinsi Sumut tahun anggaran 2016 adalah untuk pembebasan tanah seluas 72 ha di Asahan dan 18 ha di Tanjung Balai dalam rangka pembangunan pengendalian banjir sungai Asahan. Jika sudah dibebaskan, akan dibangun pengendalian banjir dengan nilai kontrak pelaksanaan fisik nantinya mencapai Rp 700 milyar yang dibagi dalam 3 tahap pekerjaan pengendalian banjir Sei Asahan.
Selain itu, ada rencana pembebasan pembangunan suplesi dari Sungai Silau ke Sungai Bunut yang saat ini dalam proses izin lokasi tanah dari Gubsu.
Dalam kesempatan itu, Hasban menghimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Asahan dan Tanjungbalai untuk ikut mendukung program pembangunan terutama soal pembebasan lahan. “Karena tujuannya adalah untuk kepentingan banyak orang, maka kami harap baik pemerintah kabupaten maupun warga masyarakat ikut mendukung sehingga pembangunan pengendalian banjir Sei Asahan bisa dilaksanakan dnegan baik,” kata Hasban.
Acara Safari Ramadhan berlangsung di Mesjid Agung Ahmad Bakrie dilaksankan usai sholat Isa berjamaah yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ahmad Muhazir dan tausiyah agama yang disampaikan H Nasrun Zakaria.
Sekda menyerahkan secara simbolis tali asih dan bingkisan kepada 100 anak yatim/piatu masing-masing dan 100 ulama serta bantuan kepada badan kenaziran mesjid agung H Ahmad Bakrie uang tunai Rp 15 juta. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Asahan Surya, Bsc, alim ulama, pejabat di lingkungan Pemda Kisaran. Sedangkan Sekda didampingi Kepala Dinas PSDA Dinsyah Sitompul, Pendapatan Rajali S.Sos, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian, Kepala Badan Ketahanan Pangan Suyono, Kepala Biro Perlengkapan Syafrudin Nasution, Kepala DInas Pertambangan dan Energi Ir Eddy Salim,M,si, Pl. Kadis Kominfo M Ayub, Staf Ahli Gubsu Robetson, Staf Ahli Bidang Hukum Ferlin Nainggolan, Kepala Dinas Tata Ruang Permukiman Binsar Situmorang dan Kepala Bakorluh Bonar Sirait.
Comments
Post a Comment