Peringatan Nudzulul Quran


Peringatan Nudzulul Quran

Gubsu : Jadikan Alquran Tuntunan Hidup

Medan, (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengatakan Alquran adalah solusi dan jawaban atas berbagai persoalan yang dihadapi umat. “Kalau Alquran dijadikan tuntunan, yang menjadi pejabat bisa amanah dan tidak korupsi, yang penegak hukum bisa tegas dalam menegakkan aturan dan hukum yang berlaku. Pengusaha dan pedagang bersikap jujur, guru bisa digugu dan ditiru,” ujar Gubenur.

Hal tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi dalam memperingati Nudzulul Quran yang digelar BKM Masjid Agung bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Masjid Agung Medan, Jl Diponegoro Medan, Rabu (22/6) malam.

Hadir dua penceramah yakni Ustadz Dadi Supriadi dari Jakarta dan Ustadz Samin Pane dari Medan, Ketua TP PPK Sumut Evi Diana Erry, para kepala SKPD Sumut, Badan Kenadziran Masjid (BKM) dan jamaah Masjid Agung Medan, para alim ulama, Kajati SU, pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam.

Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, Alquran hendaknya menjadi tuntunan umat muslim karena mengandung makna dan nilai-nilai penting bagi kehidupan keseharian. “Didalamnya mengandung sumber ilmu pengetahuan dan sumber peradaban bagi kita dalam menciptakan kehidupan yang lurus,” kata Gubenur.

Karenanya, lanjut dia, kesadaran kita bahwa alquran sebagai tuntunan inilah yang harus diikuti dengan semangat untk membaca dan mempelajari Alquran serta konsisten mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Selain sebagai tuntunan bagi umat Islam menjalani hidup, alquran  juga menjadi media bagi kita semua untuk mengenal Allah SWT dan rasulnya. Melalui Alquran, kita dapat mengetahui kebesaran Allah SWT serta kedaulatan rasulullah.

Dengan mengenal secara dekat, Insya Allah kita dapat mencintai Allh dan rasulnya. Rasa cinta ini akan menjadi modal dasar bagi kita untuk bertaqwa kepada Allah, melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangan-Nya. “Inilah kunci surga jannatun na’im yang tentunya menjadi tujuan akhir setiap umat manusia,” kata Gubsu.

Ustad Drs H Samin Pane  mengatakan lewat semangat Nuzulul Quran mudah-mudahan memberi pencerahan untuk membumikan Alquran di Sumut. “Ketika saya berkunjung di Turki,  semua mesjid yang saya kunjungi memiliki kegiatan tahfidz quran. Ini yang perlu kita tiru, agar nantinya mesjid agung yang dibangun harus punya kegiatan tahfidz quran,” ujar Samin.

Menurutnya ada 7 tingkatan dalam belajar Alquran yang perlu terus ditumbuhkembangkan. Ketujuhnya adalah belajar membaca, belajar mengatahui , belajar memahami, belajar untuk meyakini, belajar untuk mengamalkan, belajar memelihara dan belajar menjadikan diri menjadi alquran.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat