Gubernur Sumut Harapkan FKUB Jadi Garda Terdepan Redam Persoalan Umat
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi berfoto bersama dengan pengurus FKUB Sumut dan peserta usai pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) FKUB Sumut di Griya Hotel Medan, Rabu (1/6/2016) malam. |
Buka Rakor FKUB Sumut
Gubernur Sumut Harapkan FKUB Jadi Garda Terdepan Redam Persoalan Umat
Medan, (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut tidak hanya memberikan solusi dalam mengantisipasi intoleransi umat beragama, namun juga berperan besar sebagai menjadi garda terdepan mengantisipasi berbagai persoalan umat.
Apresiasi tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) FKUB Sumut di Griya Hotel Medan, Rabu (1/6/2016) malam.
Hadir Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Sumut Zulkifli Taufik, Ketua FKUB Sumut Maratua Simanjuntak, perwakilan MUI Sumut, perwakilan Keuskup Agung Medan, perwakilan umat Budha, Hindu, Khonghucu, perwakilan Kesbangpol Linmas kabupaten dan kota se-Sumut serta undangan.
Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, populasi penduduk yang mencapai 14 juta jiwa yang terdiri dari berbagai suku, adat istiadat dan agama, merupakan modal yang dimiliki Sumut.
“Keunggulan Sumut itu semakin luar biasa karena seluruh masyarakat yang majemuk, dapat hidup berdampingan secara harmonis. Ini harus tetap kita pertahankan,” sebut Erry.
Kondusifitas kerukunan umat beragama di Sumut, tidak terlepas dari peran FKUB yang mampu menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi terjadinya benturan antarumat beragama (intoleransi) yang dapat memicu perpecahan.
“Ustadz, pendeta, pastur, selama ini senantiasa mengayomi dan memberi percerahan kepada umatnya. Peran serta pemuka agama ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemeluk agama,” puji Erry.
Kendati demikian, FKUB Sumut juga diharapkan jeli melihat pontensi dari gerakan kelompok tertentu yang menginginkan Sumut tidak kondusif. Salah satu strategi untuk membatasi gerakan tersebut, FKUB Sumut diharapkan mengeratkan sinergitas dengan Kesbangpol Linmas Sumut, kabupaten dan kota, termasuk dengan jajaran TNI dan Polri.
“Sebaiknya FKUB Sumut menggelar koordinasi dengan seluruh instansi terkait secara berkala untuk mendiskusikan perkembangan terkini di Sumut. Dengan demikian, berbagai gerakan yang bersifat mengancam keamanan dan kenyamanan antarumat beragama tetap terjaga,” harap Erry.
Dalam kesempatan itum Erry juga mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu dan bergandengan tangan dalam mengawal kerukunan umat beragama demi menciptakan rasa aman dan kondusif di Sumut.
“Semua demi kemajuan Sumatera Utara. Mari kita pertahankan Sumut tetap kondusif,” ajak Erry.
Sementara Ketua FKUB Sumut, Maratua Simanjuntak mengatakan, Rakor FKUB Sumut berlangsung hingga 3 Juni 2016. Rakor akan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan strategi mengeratkan kerukunan umat beragama di Sumut yang selama ini telah terjalin harmonis.
“Masyarakat Sumut sangat dewasa dalam menyikapi berbagai persoalan yang berkaitan dengan intoleransi beragama. Ini suatu anugrah tersendiri untuk Sumatera Utara,” ujar Maratua.
Kendati demikian, FKUB terus melakukan koordinasi lintas agama guna mengantisipasi terjadinya intoleransi maupun ancaman yang dapat mengusik akidah umat.
Comments
Post a Comment