Pertemuan Penyuluh THL TBPP dan THL TBPP Outsourching 2016 Dibuka
Pertemuan Penyuluh THL TBPP dan THL TBPP Outsourching 2016 Dibuka
* Gubsu HT Erry Nuradi : Penyuluh Beri Kontribusi Besar Terhadap Produk Pertanian
Medan (Mimbar) - Tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL TBPP) yang direkrut kementerian pertanian sejak tahun 2007, telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap upaya peningkatan produksi sebagai komoditi pertanian dan pendapatan petani. Keberhasilan tersebut tentu tidak terlepas dari eksistensi keberadaan kelembagaan penyuluh di tingkat provinsi yaitu Bakoorluh P2K, kelembagaan penyuluh di tingkat kabupaten/kota, kelembagaan penyuluh di tingkat Kecematan, yakni sebagai Rumah Besar penyuluh di setiap tingkatan.
Demikian sambutan Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi yang dibacakan Dr. Ir. Binsar Situmorang, MSi, MAP (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprovsu) sebelum membuka pertemuan penyuluh THL TBPP dan THL TBPP outsourching tahun 2016 di Hotel Madani Medan, Jumat (30/9) malam.
Hadir saat itu, Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Bakoorluh P2K) Sumut Ir Bonar Sirait MSi, Kepala Badan Kepegawaian Negara Regional VI Sumut, Prastyono C Yulianto SH MSi, Kepala Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Dr Ir Sutanto dan lainnya.
Dia mengatakan, kehadiran THL TB PP tersebut, juga telah mampu secara bartahap mengatasi kekurangan penyuluh pertanian di lapangan. Karena idealnya setiap Desa/Kelurahan potensial pertanian, ditugaskan 1orang penyuluh pertanian untuk membina dan mengawal para petani, melalui kelompok tani yang ada di desa/kelurahan tersebut. Namun saat ini kondisi di Sumut sebagian besar 2 desa/kelurahan potensial pertanian, baru ada penyuluh pertanian.
Untuk itulah, lanjut dia, guna mempercepat pemenuhan tenaga penyuluh yang tugas dan fungsinya sangat strategis dalam pemberdayaan para petani, pekebun, peternak, nelayan dan petani di sekitar kawasan hutan, Pemprovsu melalui APBD tahun 2011 dan tahun 2012, juga merekrut tenaga bantu penyuluh melalui pola outsourching sebanyak 134 orang dan tahun 2016 sebanyak 31 orang, yang baru lulus seleksi tahun 2016 dilaksanakan di USU.
Sebagai penghargaan kepada para THL-TBPP yang telah melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, kata dia, tahun 2016 ini akan menseleksi THL-TBPP untuk diangkat manjadi CPNS/ASN dengan prioritas pertama THL-TBPP dengan umur 35 tahun ke bawah. Untuk THL-TBPP berjumlah 1.657 orang, dan sebanyak 516 orang telah memenuhi persyaratan untuk dapat mengikuti seleksi menjadi menjadi CPNS/ASN. "Kesemua mereka saat ini telah hadir di tengah-tengah kita untuk pembekalan seleksi tersebut," katanya.
Untuk itu kepada THL-TBPP berjumlah 516 orang ini, lanjut dia, dan telah dapat pembekalan untuk mengikuti seleksi CPNS pada minggu depan, kiranya dapat mengikuti seleksi dengan sebaik-baiknya dan berhasil dengan lulus untuk menjadi CPNS/ASN. "Kepada THL-TBPP yang berumur di atas 35 tahun, jangan bersedih, tetapi tetap bersemangat untuk mengabdikan ilmunya di bidang penyuluhan ini. Saudara-saudara yang berjumlah 1.141 orang, akan diproses melalui pola pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) setelah peraturan pemerintah (PP) tentang PPPK diterbitkan," katanya.
Sementara Kepala Bakoorluh P2K Sumut Ir Bonar Sirait MSi menyampaikan, para penyuluh pertanian yang berusia kurang dari dan sama dengan 35 tahun per tanggal 5 September 2016 berkesempatan mengikuti seleksi penerimaan ASN/CPNS. THL TBPP Provsu yang akan mengikuti seleksi tersebut berjumlah 516 orang dari 1.657 orang.
Sementara dalam dalam upaya memberikan jaminan terhadap THL TBPP outsourching, Pemprovsu memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan diberikan secara simbolis oleh Dr. Ir. Binsar Situmorang, MSi, MAP mewakili Gubsu didampingi Bonar Sirait. Di kesempatan itu, juga dberikan kepada penyuluh THL-TBPP jas hujan dan sepatu kerja.
Comments
Post a Comment