Jaring PMB, Tim Promosi ITM Kunjungi Sekolah di Tiga Provinsi

Tim Promosi ITM saat melakukan kunjungan di SMA Negeri 1 Sibolangit dan Kabupaten Dairi belum lama ini. Foto (Mimbar/Ist)

Medan (Mimbar) - Dalam rangka menyambut masa Penerimaan Mahasiswa Baru Institut Teknologi Medan (PMB-ITM) yang berlangsung dari Maret hingga Mei 2019 kembali menerjunkan Tim Promosi ke sekolah-sekolah di wilayah tiga Provinsi Sumatera Utara, Aceh dan Riau yang merupakan daerah target penyumbang terbanyak asal mahasiswa baru.

Kabiro Humas ITM H M Vivahmi SH MSi mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan menjelang PMB untuk menjaring calon mahasiswa baru baik dari SMA maupun SMK. Tim promosi yang terbagi dalam 6 kelompok yakni Tim Aceh, Tim Dairi, Tim Tarutung-Sibolga, Tim Riau, Tim Medan-1 dan Tim Medan-2 mulai berangkat serentak dari kampus ITM mulai 11 Maret 2019 lalu.

Tim ini melibatkan dosen, alumni dan juga mahasiswa ini selama seminggu penuh bertugas mempromosikan dan mensosialisasikan kampus ITM kepada masyarakat dengan metode pembagian brosur, pemasangan spanduk, serta tatap muka langsung dengan siswa dan siswi kelas XII di kelas maupun di halaman sekolah.

Vivahmi menambahkan, program kunjungan langsung ke sekolah-sekolah ini telah berjalan berkesinambungan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini karena dinilai efektif mampu menjaring minat siswa untuk melanjutkan kuliah di ITM.

Program ini merupakan rangkaian kerja Panitia PMB ITM selain promosi yang dilakukan melalui media massa, radio serta baliho-baliho yang dipasang di lokasi strategis di wilayah Medan dan sekitarnya.

Kegiatan ini untuk juga mensosialisasikan keberadaan fakultas, program studi/jurusan, sarana dan prasarana fasilitas pendukung, staf pengajar, akreditasi prodi dan institusi, sistem perkuliahan dan akademik mahasiswa, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan bidikmisi dari yayasan dan Dikti.

Selain itu, ITM juga mengenalkan keunggulan dan prestasi mahasiswa maupun perguruan tinggi yang telah dicapai. Peluang kerja baik program atau pelatihan kewirausahaan bagi lulusan dan lapangan pekerjaan yang tersedia melalui berbagai kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan dunia usaha.

Vivahmi mengakui pihaknya sudah mengantisipasi persaingan lulusan dengan PTS, karena mahasiswa dan lulusan ITM dibekali kemampuan skill dan kompetensi keilmuan yang diperolehnya selama mengikuti perkuliahan.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dewasa kini akan memacu ITM terus berbenah diri melakukan inovasi dan perubahan baik kurikulum pendidikan tinggi maupun perkembangan di era revolusi industri 4.0. Kunjungan ke sekolah diakhiri dengan penyerahan souvenir/merchandise dari ITM kepada pimpinan sekolah. (NSR)