116 Calon Tim Petugas Haji Daerah Sumut 2019 Ikuti Seleksi Rekrutmen




Sebanyak 116 orang calon Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) Propinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 1440 H/ 2019 mengikuti seleksi rekrutmen untuk menentukan 64 orang TPHD Sumut tahun ini, Selasa 16 April 2019.



Seleksi yang berlangsung di Bina Graha Pemprovsu di Medan untuk ujian tertulis dan di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu untuk ujian wawancara itu dibuka Gubsu H Edy Rahmayadi diwakili Kepala Biro Sosial dan kesejahteraan Setdaprovsu Drs H Muhammad Yusuf.


Peserta seleksi dari berbagai bidang diantaranya unsur ulama dan pemuka agama, tokoh masyarakat, intelektual dan pemerintahan tampak serius, diantaranya ikut seleksi secara awam yaitu Walikota Binjai H M Idaham dan Bupati Sergai H Soekirman yang berbaur dengan peserta lainnya tanpa membedakan status atau jabatan.


Pada sesi wawancara bertindak selaku penyeleksi yakni Sekdaprovsu Dr Hj Sabrina, Kakanwil Kementerian Agama Sumut Iwan Zulhami, Ketua MUI Medan Prof Dr HM Hatta MA, Kadis Kesehatan Sumut Agustama dan Kabag Agama Biro Sosial Setdaprovsu H Muhammad D.


Gubsu menyambut baik kegiatan ini karena kegiatan ini yang pertama kali dilaksanakan di Sumut bertujuan untuk mewujudkan petugas haji daerah yang memiliki kualifikasi baik melayani dan bermartabat sehingga ke depannya tim pemandu haji daerah mempunyai wawasan lebih luas dan dapat lebih ditingkatkan lagi pelayanannya.


Oleh karena itu peserta yang lulus tes akan diberikan pembekalan dan pelatihan lebih kurang 5 hari dengan menghadirkan narasumber para ahli, baik dari pusat maupun daerah.


Gubsu mengemukakan pentingnya keterbukaan dalam persoalan rekrutmen petugas haji 2019. Keterbukaan ini penting untuk mencari petugas haji sesuai klasifikasi yang dibutuhkan demi tercipta layanan penyelenggaraan haji secara maksimal.


Dia menambahkan, pentingnya petugas berkualitas melayani dan bermartabat seiring dengan menjelang musim haji 2019, berbagai persiapan haji sudah mulai dilakukan pihak Kementerian Agama.


“Diharapkan proses rekrutmen ini benar-benar transparan sehingga bisa dipantau masyarakat luas (publik) untuk mengeliminasi dugaan adanya upaya oknum melakukan ‘titipan-titipan’ kepada pihak tertentu,” kata Gubsu dalam sambutan tertulisnya.


Gubsu Dosen menambahkan, dengan begitu  proses seleksi menghasilkan SDM petugas yang andal, kredibel, dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan.


Ia mengatakan bahwa proses rekrutmen petugas sangat penting mengingat salah satu yang menentukan kelancaran dan kesuksesan penyelenggraan ibadah haji adalah kehadiran dan kerja keras petugas-petugas yang profesional dan menguasai medan.


Makin tingginya tingkat harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan haji tahun ini, membuat pemerintah semakin mantap menguatkan peran petugas haji dengan berbagai pembekalan-pembekalan yang berkesinambungan.


Tahun ini peserta menginginkan proses rekrutmen petugas haji benar-benar profesional dan transparan. Jangan sampai terjadi lagi proses rekrutmen yang dilakukan secara asal-asalan sehingga menghasilkan petugas yang tidak berkualitas. Oleh sebab itu melalui rekrutmen ini diharapkan diperoleh petugas berkualitas.


Banyak pihak selalu menekankan hasil rekrutmen harus benar-benar berkualitas, minimal mendekati standar yang diinginkan Kementerian Agama, sebab petugaslah yang menyertai jemaah haji. (Rel)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung