Gubsu Erry Buka Job Fair STIM Sukma 2017




Gubsu Erry Buka Job Fair STIM Sukma 2017

Medan, (Mimbar) - Gubsu Ir HT Erry Nuradi membuka kegiatan Job Fair yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Sukma Medan, Jumat (12/7) di Jl. Sakti Lubis Medan.

Hadir pada kesempatan tersebut Staf ahli Gubsu Nouval Mahyar, Kadis Pendidikan Provsu Dr Arsyad Lubis, Ketua STIM Sukma Medan Wardayani SE MSi, para pimpinan perusahaan dan para pencari kerja.

Gubsu Erry mengatakan Job Fair merupakan sarana yang menghubungkan antara yg menginginkan pekerja (perusahaan) dan yang mencari pekerjaan (pencari kerja). "Diharapkan job fair semacam ini dapat menjadi salah satu solusi mengurangi angka pengangguran, khususnya di Sumatera Utara," ujar Gubsu Erry.

Kepada para pencari kerja Gubsu mengingatkan agar terus meningkatkan kualitasnya apalagi dalam era masyarakat ekonomi Asean (MEA) saat ini. Karena persaingan tidak hanya ditingkat lokal, melainkan ditingkat regional yaitu Asia Tenggara. "Harus bisa bersaing sampai tingkat dunia," kata Gubsu Erry.

Kepada perusahaan yang bekerjasama dengan STIM Sukma medan ini, Gubsu Erry mengucapkan terima kasih. "Job fair ini sangat baik sekali. Dengan kegiatan ini diharapkan perusahaan dapat menemukan pekerja yang diinginkan perusahaan untuk bekerja di perusahaannya. "Dengan kerjasama mengadakan kegiatan ini, mudah-mudahan perusahaan dapat menemukan tenaga kerja muda yang berkualitas," sebut Gubsu.

Sementara Ketua STIM Sukma Medan Wardayani SE MSi, mengatakan Job Fair ini diadakan karena melihat adanya kesenjangan antara lulusan (pencari kerja) dengan kebutuhan industri (perusahaan). "Sehingga banyak lulusan yang tidak mendapat lowongan pekerjaan," ujarnya.

Oleh karenanya pihaknya bekerjasama dengan perusahaan- perusahaan mengadakan Job Fair 2017.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada Job Fair 2017 ini yang salah satunya workshop. Para pencari kerja nantinya kan diberikan tip dan trik bagaimana saat akan melakukan wawancara.

Selain itu diaampaikannya juga program STIM Sukma yang merupakan program unggulan yakni nantinya akan meminta 43 perusahaan yang bekerjasama menjadi "bapak asuh". "Apabila perusahaan butuh karyawan. Kalau karyawan diterima langsung ngajarinya lama. Tapi kalau karyawan sudah kita didik dari awal untuk menduduki posisi yang dibutuhkan akan jauh lebih baik," sebutnya.

Disampaikan Wardayani bahwa Job Fair ini berlangsung selama dua hari yakni mulai tanggal 12-13 Mei 2017 dan hingga saat ini telah 2.000 pencari kerja yang mendaftar. "Job Fair 2017 ini juga bekerja sama dengan 43 perusahaan," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung