Anggota MPR RI H. Fadly Nurzal : Mempertahankan Pancasila dan NKRI Tugas Seluruh Rakyat Indonesia


Anggota MPR RI H. Fadly Nurzal: 

Mempertahankan Pancasila dan NKRI Tugas Seluruh Rakyat Indonesia

Medan, (Mimbar) - Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), H. Fadly Nurzal S.Ag, mensosialisasikan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) di Madrasah Aliayah Negeri (MAN) Kabupaten Dairi, kemarin.

Hadir pada kegiatan itu, Kakan Kemenag Kabupaten Dairi DRS. H. Saidup Kudadiri MM, Kepala Sekolah dan Staf Pengajar MAN Dairi, Pengurus DPC PPP Kabupaten Dairi dan para tamu undangan serta peserta sosialisasi empat pilar kebangsaan.

Fadly Nurzal memaparkan masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat hebat karena memiliki kebhinnekaan. Di Indonesia hidup berbagai suku, etnis, budaya dan agama secara berdampingan dan saling menghormati. Hoterogennya Indonesia jika dikelola secara baik, itu menjelma menjadi kekuatan besar Indonesia di mata dunia.

“Dari komitmen kebangsaan dan kesepakatan keberagaman suku serta budaya inilah terbentuk Pancasila,” paparnya.

Oleh karena itu, menurut Fadly Nurzal pancasila sebagai dasar Negara merupakan modal utama dalam menjaga kebinekaan. Seluruh perilaku dan sikap serta komitmen berbangsa dan bernegara dituntut harus mengacu dan mempedomani nilai-nilai Pancasila.

“Jika seluruh elemen bangsa mengamalkan nilai-nilai pancasila, saya yakin bangsa ini sudah sejak dulu maju,”sebut Fadly yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP.

Memang harus kita akui, lanjut Fadly ada skenario besar yang tidak mau Indonesia maju. Karena bila Indonesia maju, itu akan mengganggu kepentingan kelompok-kelompok tertentu. Untuk menghambat laju kemajuan bangsa kita, jelas Fadly, maka rakyat Indonesia harus dijauh dari Pancasila sebagai dasar negara, dan target utamanya adalah generasi muda.

Skenario tersebut didesain ke dalam berbagai bentuk gangguan-gangguan, mulai dari gangguan budaya, idiologi, ekonomi, sosial politik, agama dan sebagainya. “Narkoba dengan target utama generasi muda, adalah target utamanya. Kita merasa prihatin, hampir setiap hari ada saja kasus narkoba yang ditindak aparat berwenang. Meski demikian, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, seakan tak habis-habis,”ucapnya.

Dibagian lain, beberapa peserta sosialisasi mengungkapkan, bahwa Pancasila harus menjadi style kehidupan seluruh rakyat Indonesia. Jika tidak, pancasila hanya sebagai sebuah dokumen. Ibarat rumah, bangunannya adalah Pancasila, aturannya adalah nilai-nilai pancasila. 

Siswa MAN Dairi juga menyampaikan usulan, agar sosialisasi empat konsensus atau kesepakatan bernegara yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harus dipertahankan dan dilakukan secara berkesinambungan. Karena keempat konsensus itu adalah pondasi kuat Indonesia tetap eksis. Jika keempat konsensus itu hilang, itu sama artinya Indonesia juga telah hilang (REL)

DIABADIKAN – Anggota MRP/DPR RI H. Fadly Nurzal, S.Ag diabadikan bersama Kakan Kemenag Kab. Dairi, Kepala Sekolah MAN Dairi, usai acara sosialisasi empat pilar konsensus kebangsaan, belum lama ini.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung