Gubsu Canangkan Kebangkitan Zakat di Sumut


Gubsu Canangkan Kebangkitan Zakat di Sumut

Medan, (Mimbar) - Gubenur Sumatera Utara H T Erry Nuradi, M.Si meresmikan pencanangan kebangkitan zakat nasional di Sumatera Utara di Aula Kantor Baznas Sumatera Utara Jalan Rumah Sakit Haji Meadn, Rabu (29/6).


Pencanangan  tersebut dirangkaikan dengan penyaluran zakat dan pemberian nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) secara simbolis kepada para rector, kopertis, dirut perusahaan di Sumut. Menurut Gubsu, pencanangan kebangkitan zakat nasional di Sumut lebih banyak dan bisa disalurkan kepada yang mustahaq. “Pada tahun ini kita melihat jumlah masih sama dari tahun sebelumnya. Dengan program pecanangan kebangkitan zakat nasional diharapkan ke depannya bisa banyak lagi sehingga pemanfaatannya bisa lebih luas,” ungkap Gubsu.

Hadir pada acara tersebut Ketua Baznas Pusat Prof DR H Bambang Sudibyo, Ketua Baznas Sumut H Amansyah Nasution, Ketua FKUB Maratua Simanjuntak. Ketua PW NU Afifuddin Lubis, Sekda Kota Medan Saiful Bahri, tokoh masyatakàt Wahab Dalimunthe. Para Rektor dan ketua Baznas se Sumut.

Keberadaan Badan Amil Zakat diatur berdasar Undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, peraturan pemerintah nomor 14 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 23, kemudian diterbitkannya instruksi presiden RI nomor 03 tahun 2014 tentang optimalisasi pengumpulan zakat melalui zakat melalui  badan ,amil zakat nasional.


Gubernur mengatakan dilakukannya penataan dan penyempurnaan zakat didasari atas semakin meningkatnya pengamalan agama dari umat islam, disamping potensi zakat yang begitu signifikan jumlahnya.


Untuk itu perlunya badan seperti Baznas yang mengelolah zakat. "Harapan kami pengelolaan zakat yang dilakukan Baznas Provinsi Sumut ke depannya mengarah kepada pemberdayaan masyarakat,"jelasnya


Lebih lanjut Gubsu mengakui kalau  pengelolahan zakat cukup berat, tetapi sangat mulia. Alasannua kebiasaan berzakat masyarakat kita harus diruba, dari sifat perorangan dan langsung menjadi sifat kelembagaan seperti berzakat ke baznas.


"Dengan dikelolahnya zakat secara baik dan benar berdasarkan  kaidah agama dan managemen yang profesional, maka zakat dapat berkontribusi positif yang akan dirasakan masyarakat."paparnya


Atas dasar pemikiran tersebut Gubsu mengatakan pemerintah bersama masyarakat berkepentingan menciptakan pengelolahan zakat yang baik.Ketika kita bicara perwujudan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui zakat, maka yang terbaik adalah mengelola zakat dalam bentuk pemberdayaan masyarakat


 " Dalam makna ini zakat tidak dikonsumsi untuk jangka pendek, tetapi zakat dikembangkan jangka panjang seperti pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi keluarga dan lainnya.,"kata Gubsu

Hal ini dibenarkan Ketua Baznas Pusat Bambanh Zudibyo, melalui zakat kita tak hanya membantu orang lain. Juga menyehatkan harta kita


"Kalau kita perduli akan zakat maka bisa dipastikan negara kita bisa sejahtera. Terutama bagi pemimpin daerah dan masyarakat mampu sehingga masyarakat kecil,"ujarnya


Sementara Ketua Baznas Sumut Amansyah Nst menjelaskan Baznas penghimpunan dana baik zakat atau infaq dari tanggal 1 Januari sampai 23 Juni 2016 dengan total Rp 1.695.997.409 yakni terdiri atas zakat sebanyak Rp 1.099.047.409 dan infaq Rp 596.950 . Baznas Sumut telah mendistribusikan mulai 1 Januari   sampai 28 Juni 2016 sebesar Rp 1.126.487.539 diantaranya zakat Rp 502.871.000 dan infak Rp66.639.307.


Sedangkan pendistribusian tanggal 29 Juni 2016 terdiri dari fakir miskin melalui 25 Baznas Kab/kota sebesar Rp 546.000.000, anak yatim miskin asuhan baznas Rp 76 juta, muslim lanjut usia Rp 65,5 juta, pertuni rutin belajar alquran huruf  Rp 3,5 juta. Grebek ramadan fakir miskin Rp 10 juta, mualaf  Rp 4 juta, produktif miskin Rp 18,3 juta, bantuan fakir miskin langsung Rp 15 juta, bantuan PNS golongan I/II Rp 134.100.000, bantuan bendahara Unit Pelayanan Zakat  Rp 19,5 juta dan honor  dai perdesaan Rp 197.450.000.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung