Yok…Ke TPS! Rabu 17 April 2019, Suara Kita Untuk Indonesia


Kepala Badan Kesbangpol Sumut H Suriadi Bahar dan Kabid Politik Dalam Nageri Fazri Efendi Pasaribu foto bersama peserta Sosialisasi dan Publikasi Gerakan Memilih pada Pemilu/Pilpres 2019, Selasa (12/3) di Hotel Lariz Depari Medan.


Medan,
Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini merupakan Pemilu pertama kali yang dilakukan serentak untuk pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan Anggota Legislatif. Oleh sebab itu, diperlukan sosialisasi dan publikasi yang lebih ke masyarakat agar dapat memahami proses penggunaan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

Untuk itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara mengajak para ormas (organisasi masyarakat) Sumatera Utara, pemuda, dan  masyarakat Medan untuk mengikuti “Kegiatan Sosialisasi dan Publikasi Gerakan Memilih Pada Pemilu/Pilpres Tahun 2019” di Lariz Depari Hotel, Jl. Merak No. 36 Sei Sikambing B Medan (12/3).

Kegiatan ini mengusung tema : “Dengan Sosialisasi dan Publikasi Gerakan Memilih Pada Pemilu/Pilpres Kita Tumbuhkan Kesadaran Demokrasi yang Beradab dan Bermartabat”.

Pada kesempatan ini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Utara (Bapak Suriadi Bahar, SH, MH) menyampaikan bahwa masyarakat jangan terjerumus dengan berita-berita hoax yang sering tersebar di media sosial, jangan asal share karena akan berimbas pada diri sendiri. Beliau juga menyampaikan slogan pada Pemilu 2019 kali ini yaitu : Yok…Ke TPS! Rabu 17 April 2019, Suara Kita Untuk Indonesia.

Pada kegiatan ini, Badan Kesbangpol mengundang 3 narasumber yaitu : Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara (Bapak Benget Silitonga), Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara (Ibu Syafrida R Rasahan), Akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Bapak Shohibul Anshor Siregar).

Narasumber yang pertama sekali menyampaikan pendapatnya adalah Bapak Shohibul Anshor Siregar yang merupakan salah satu dosen di FISIP UMSU. Beliau mengatakan : “Semakin demokratis suatu negara, maka akan semakin memungkinkan perekonomian negaranya berkembang sehat.” Di Indonesia sendiri, Pemilu adalah hak, berbeda dengan negara-negara lain, contohnya Australia, dimana masyarakat yang tidak datang memilih pada Pemilu akan dikenakan denda.

Hal ini tentu akan menjadi tantangan yang cukup besar bagi para penyelenggara Pemilu untuk mengajak masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya. Apalagi pada Pemilu 2019 ini, Pilpres dan Pileg dilakukan serentak pada hari yang sama. Menurut Benget Silitonga : “Pemilu kali ini menjadi salah satu Pemilu yang kompleks. Ini dikarenakan kita melakukan Pemilu serentak, pemilihan Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten sehingga akan ada 5 jenis surat suara yang akan diterima oleh masing-masing pemilih.”

Adapun 5 jenis surat suara tersebut terdiri dari 5 warna : 1. Abu-Abu untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (dilengkapi dengan foto paslon), 2. Kuning untuk pemilihan anggota DPR RI (terdiri dari 16 partai dan tidak dilengkapi foto calon), 3. Merah untuk pemilihan anggota DPD RI (ada 19 calon dan dilengkapi dengan foto calon), 4. Biru untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi, dan 5. Hijau untuk pemilihan anggota DPRD Kota/Kabupaten (poin 4 dan 5, tampilan surat suaranya hampir sama dengan poin 2).

Sebagai narasumber terakhir adalah Ibu Syafrida R Rasahan selaku Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Utara. Beliau mengajak masyarakat untuk turut berpartipasi pada Pemilu 2019 ini dengan cara : terdaftar sebagai DPT, datang ke TPS, ikut serta memantau penyelenggaraan Pemilu, menjadi penyelenggara Pemilu, dan sosialisasikan Tolak Politisasi SARA, Hoax, dan Money Politics.

Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi tanya jawab antara para peserta dengan narasumber yang dibuka dalam 1 sesi saja (3 pertanyaan). Dalam kegiatan ini diharapkan para peserta yang hadir dapat memahami apa saja yang termasuk pelanggaran dalam Pemilu, kategori sah tidaknya pencoblosan surat suara, dan membantu dalam menghimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April mendatang.

Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai Pemilu 2019 ini, maka KPU menyediakan beberapa situs yang dapat diakses, salah satunya adalah : https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id/ atau bisa unduh/install aplikasi : “KPU RI Pemilu 2019”.



Kepala Badan Kesbangpol Sumut H Suriadi Bahar menyaksikan penyematan tanda peserta pada Sosialisasi dan Publikasi Gerakan Memilih pada Pemilu/Pilpres 2019, Selasa (12/3) di Hotel Lariz Depari Medan.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat